Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

commit to user 72 CaC 2 + 2 H 2 O → CaOH 2 + C 2 H 2 Gas yang dihasilkan dari reaksi batu karbid berbau tidak sedap. Sesungguhnya gas asetilena murni tidaklah berbau busuk, bahkan sedikit harum. Bau busuk disebabkan adanya gas fosfims, PH3 yang selalu dihasilkan sebagai campuran. Disamping baunya yang busuk, gas fosfin juga bersifat racun. Gas asitelena digunakan untuk mengelas baja atau besi. 4. Keisomeran pada alkuna Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Keisomeran posisi mulai terdapat pada butuna, sedangkan keisomeran Kerangka dimulai pada pentuna. a. Keisomeran Posisi 1-butuna 2-butuna b. Keisomeran Kerangka 1-pentuna 2-pentuna 3-metil-1-butuna Wiwik Winarti, B. Prasetyaningsih,dkk, 2006 : 156

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Mey Suyanto 2006 dengan judul “Pengaruh commit to user 73 model Teams Games Tournaments dengan media VCD dan Lembar Kegiatan Siswa terhadap prestasi belajar Fisika ditinjau dari motivasi belajar siswa pada konsep gaya gesekan Studi kasus pada SMA Negeri 1 Temanggung kelas XI Ilmu Alam Tahun Pelajaran 20052006”. Hasil Penelitian : 1. penggunaan model pembelajaran TGT-VCD lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar Fisika daripada TGT-LKS terhadap prestasi belajar Fisika pada konsep gaya gesekan. Dengan kata lain terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika siswa yang signifikan pada konsep gaya gesekan antara yang mengikuti model TGT-VCD dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model TGT-LKS; 2. tidak terdapat pengaruh antara tingkat motivasi belajar tinggi dan rendah siswa terhadap prestasi belajar fisika pada konsep gaya gesekan; 3. Tidak terdapat interaksi pengaruh penggunaan model pembelajaran TGT-VCD dan TGT-LKS dan tingkat motivasi belajar tinggi dan rendah siswa terhadap prestasi belajar Fisika pada konsep gaya gesekan. Dalam metode pembelajaran yang digunakan oleh peneliti diatas, untuk tinjauan motivasi belajar siswa yang digunakan belum ada pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Dalam hal ini, kami akan mengadakan penelitian dengan metode yang sama tetapi berbeda dalam permainannya yaitu TGT–TTS dan TGT-Roda Impian yang ditinjau dari motivasi belajar siswa untuk mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi belajar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Kastini Rahmawati 2009 dengan judul “studi komparasi pembelajaran kimia menggunakan metode TGT Teams Games Ttournaments dengan media Roda impian dan Destinasi terhadap prestasi belajar siswa”. Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah kelas X commit to user 74 SMA Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 20082009. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling . Teknik pengambilan data prestasi belajar siswa menggunakan aspek kognitif dengan bentuk tes obyektif dan aspek afektif dengan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t pihak kanan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa pada materi pokok Reaksi Redoks yang melalui pembelajaran kimia dengan menggunakan metode TGT Teams Games Tournaments dengan media Roda Impian lebih tinggi bila dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang melalui pembelajaran kimia dengan menggunakan metode TGT Teams Games Tournaments dengan media Destinasi. Dalam metode pembelajaran yang digunakan oleh peneliti diatas, untuk metode pembelajaran TGT dengan permainan Roda Impian dapat meningkatkan prestasi belajar siswa atau berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, kami akan mengadakan penelitian dengan metode yang sama tetapi berbeda dalam permainannya yaitu TGT–TTS dan TGT-Roda Impian yang ditinjau dari motivasi belajar siswa untuk mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi belajar. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Muh. Dawan 2009 dengan judul ” Model pembelajaran STAD dengan Jigsaw ditinjau dari kemampuan awal dan motivasi belajar Studi kasus mata kuliah Konsep Dasar IPA SD pokok bahasan Sistem Organ Tubuh Manusia SI PGSD UT TA.2008”. Hasil penelitian : 1. terdapat pengaruh penggunaan model STAD dean Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa dimana pembelajaran menggunakan jigsaw lebih baik; 2. terdapat pengaruh motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar; 3. tidak terdapat pengaruh kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah terhadap prestasi belajar commit to user 75 siswa; 4. tidak terdapat perbedaan pengaruh interaksi model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar baik pembelajaran yang menggunakan model STAD dan Jigsaw; 5. terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar; 6. tidak terdapat perbedaan pengaruh interaksi kemmapuan awal dan motivasi dengan kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar ; 7. terdapat interaksi penggunaan model pembelajaran dengan kemmapuan awal dan motivasi belajar kategori tinggi, rendah terhadap prestasi belajar mahasiswa program S-1 PGSD Universitas Terbuka tahun ajaran 2008. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muh. Dawan dengan menngunakan metode STAD dan Jigsaw terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar tetapi untuk kemampuan awal belum ada pengaruh terhadap prestasi belajar. Dalam hal ini, kami akan mengadakan penelitian dengan metode yang berbeda yaitu menggunakan metode pembelajaran TGT-TTS dan TGT- Roda Impian yang ditinjau dari kemampuan awal dan motivasi belajar siswa untuk mengetahui pengaruhya terhadap prestasi belajar siswa. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Erlika Setyaningsih 2009 dengan judul “Pembelajaran Kooperatif Metode TGT Teams Games Tounaments Menggunakan Permainan Ular Tangga dan Teka-Teki Silang Dalam bentuk Media Flash dengan memperhatikan Memori dan Emotional Quotient EQ”. Hasil Penelitian : 1. Terdapat pengaruh metode pembelajaran TGT menggunakan permainan ular tangga dan TGT menggunakan teka-teki silang terhadap prestasi belajar kimia baik kogninitif maupun afektif; 2. Terdapat pengaruh memori tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif, akan tetapi tidak commit to user 76 terdapat pengaruh memori tinggi dan rendah terhadap prestasi afektif belajar kimia; 3. Terdapat pengaruh EQ tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kimia; 4 Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan memori terhadap prestasi belajar kimia; 5. Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan EQ terhadap prestasi belajar kimia; 6. Tidak ada interaksi antara EQ dengan memori terhadap prestasi belajar kimia; 7. Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran, memori dan EQ terhadap prestasi belajar kimia. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Erlika Setyaningsih dengan menggunakan metode TGT-TTS dan TGT-Ular Tangga. Penelitian diatas lebih berpengaruh yang menggunakan metode TGT-TTS terhadap prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, kami akan mengadakan penelitian dengan metode yang sama tetapi berbeda permainannya yaitu menggunakan metode pembelajaran TGT-TTS dan TGT-Roda Impian yang ditinjau dari kemampuan awal dan motivasi belajar siswa untuk mengetahui pengaruhya terhadap prestasi belajar siswa. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Keritha McLeish 2009 di Negara Jamaica yang berjudul “ Attitude of Students Towards Cooperative Learning Methods at Knox Community” . Pada penelitian ini memberikan dampak yang positif, efektif dalam proses belajar dan dapat menumbuhkan sikap kerjasama dalam kelompok sehingga siswa lebih antusias dan dapat menimbulkan motivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar.

C. Kerangka Berpikir