Pengobatan Ke Luar Negeri

68

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengobatan Ke Luar Negeri

Pengobatan ke luar negeri merupakan suatu aktivitas pasien yang bepergian ke luar negeri dengan tujuan mencari perawatan kesehatan. Pengobatan ke luar negeri sering disebut pariwisata kesehatan health tourism yaitu perjalanan yang dilakukan seseorang ke luar negeri untuk mencari perawatan medis dan sekaligus dapat berwisata ke negara tersebut. Biasanya pengobatan ke luar negeri dilakukan untuk mencari lebih cepat akses keperawatan, biaya yang lebih rendah, atau alternatif prosedur wisatawan medis Muin, 2012. Excel International Journal of Multidisciplinary Management Studies, medical tourist dari benua Asia memfavoritkan China, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Filipina, Taiwan dan Turki sebagai tujuan medical tourism. Thailand, Singapura, dan Malaysia adalah tiga dari 10 negara tujuan medical tourism terbaik menurut versi MTQUA Medical Travel and Tourism Quality Alliance Sihotang, 2012. Menurut catatan Kementerian Kesehatan RI, orang Indonesia yang berobat ke Malaysia tahun 2011 tercatat 12.000 orang per tahun. Survei global pada tahun 2008 yang dilakukan McKinsey sebagai pendiri McKinsey Company menunjukkan alasan utama konsumen melakukan pengobatan ke luar negeri adalah teknologi mutakhir 40, perawatan lebih baik 32, mencari pelayanan medis lebih cepat 15 dan perawatan lebih murah 9 Aby, 2012. Universitas Sumatera Utara 69 Menurut Sutoto sebagai ketua PERSI menyatakan bahwa banyaknya orang Indonesia yang berobat ke luar negeri karena persepsi tentang teknologi kedokteran yang lebih canggih, kurangnya komunikasi dan kepedulian petugas pelayanan kepada pasien, masih banyaknya pasien yang harus menunggu dokter dalam waktu lama, serta masalah kepastian biaya yang juga menjadi pendorong masyarakat berobat ke luar negeri Aditya, 2013. Dalam hal ini akan dibahas mengenai persepsi sesuai pengalaman informan menggunakan pelayanan kesehatan Malaysia dari segi aspek sarana dan prasarana, keahlian sumber daya manusia sebagai petugas pelayanan, biaya yang dikeluarkan setelah mendapatkan pelayanan kesehatan, serta dari aspek keramahtamahan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan.

5.2. Sumber Informasi