Persepsi Informan Kunci Mengenai Fasilitas Pelayanan

62 ke Malaysia..” Dari matriks di atas menunjukkan bahwa sumber informasi yang didapat informan sebelum pergi berobat ke Malaysia ialah bersumber dari media elektronik, orang-orang sekitar yang sudah pernah berobat ke Malaysia termasuk tetangga, sanak saudara sehingga pada akhirnya menimbulkan keingintahuan dari dalam diri informan tersebut. Sumber informasi yang paling banyak memengaruhi informan untuk pergi berobat ke Malaysia didapat melalui orang-orang sekitar tetangga dan sanak saudara yang sudah pernah berobat ke Malaysia.

4.4.2 Persepsi Informan Kunci Mengenai Fasilitas Pelayanan

Hasil penelitian terhadap persepsi informan dari segi fasilitas kesehatan rumah sakit di Malaysia dapat dilihat pada matriks berikut : Matriks 7 Fasilitas Pelayanan Informan Pernyataan 1 “Ruangannya di sana itu bersih dek, bisa berkaca di lantainya sangking bersih dan kilatnya.. pas pula warna putih keramiknya kan.. mantaplah memang.. di sana toiletnya juga bersih, pokoknya nyamanlah suasananya”. “Lokasi tempat nya ya cukup strategis kok dek, apalagi dekat sama rumah saudara kami itu ja di memang saya diantar ke rumah sakit itu.” “Peralatannya tersedia kok, apa yang kita butuhkan misalnya kemarin operasi pasang cincin di jantung, kayaknya di sini pun ada juga peralatan kayak gitu. Pernah dengar memang tetanggaku pasang cincin di jantung, tempatnya itu di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.. sampai sekarang baik- baik aja memang dia dek..” 2 “Sebenarnya hampir sama aja sih ya kalo ngomongin bangunannya di sana am di sini juga ada yang bagus juga kan.. contohnya kayak Murni Teguh di Medan itu dek.. waktu kakak pergi ke sana itu bersih, bangunan baru, tatanan rapi.. karena udah pake standar internasional..” “Kemarin itu kami naik taksi aja jadi ga mau repot-repot dek, kalo Universitas Sumatera Utara 63 transportasi di sana kurang tw ya dek.” “Trus klo fasilitasnya ya ga usah diragukan lagi lah itu dek, pasti lengkap itu namanya juga udah pake standar internasional dek.” 3 “Ya bangunannya baguslah itu... dulu ruangannya bersih dan tertata rapi.. ” “Lokasi rumah sakit bisa diakses dengan kendaraan umum” “dari segi fasilitas khususnya peralatannya itu ya sudah modern memang, canggih dan lengkap.” Dari matriks di atas menunjukkan bahwa informan kunci menyatakan fasilitas di Malaysia memang mendukung pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut baik dari segi bangunan fisik, akses, lokasi rumah sakit dan peralatan kesehatan. Ketiga informan kunci menyatakan penampilan fisik dari segi bangunan pelayanan kesehatan ialah bagus. Dari segi ruangan, ketiga informan kunci juga menyatakan bahwa ruangan yang ada tertata rapi, bersih, dan nyaman. Dari segi lokasi tempat pelayanan kesehatan, ketiga informan kunci juga menyatakan akses ke lokasi tujuan rumah sakit masih dapat dicapai misalnya dengan menggunakan kendaraan. Dari segi fasilitas yang tersedia, informan juga menyatakan bahwa mereka mendapatkan ketersediaan fasilitas sesuai kebutuhan. Kedua informan menyatakan bahwa fasilitas yang meliputi sarana dan prasarana yang dialami di Malaysia, juga pernah mereka dapat di dalam negeri. Artinya informan menyatakan fasilitas tersebut juga tersedia di dalam negeri. 4.4.3 Persepsi Informan Kunci Mengenai Keahlian Sumber Daya Manusia Sebagai Petugas Pelayanan Hasil penelitian terhadap persepsi informan dari segi keahlian petugas rumah sakit di Malaysia dapat dilihat dari matriks berikut : Universitas Sumatera Utara 64 Matriks 8 Keahlian Sumber Daya Manusia Sebagai Petugas Informan Pernyataan 1 “Waktu sampai di lobby itu, kami tanya sama customer servicenya, lalu mereka ya kasih tau tempat yang kami maksud.. dari situ kami daftar lah dulu di bagian administrasinya.. ligat kerjanya jadi ga lama kami nunggu di situ dek.” “Dokternya menangani keluhan kami, dia kasih penjelasan sama kami, diagnosa yang dibilang pun jelas. ” “Perawatnya itu bisa cepat kasih respon sama pasien, kerjanya cepat lah memang dek.” “Kalo di bagian obat-obatan itu, langsung diladeni dek, memang ngantri dulu sebentar.” 2 “Bagian administrasinya langsung menanggapi pasien, cepatlah prosesnya dek.. itu bisa registrasi online dari sini tapi bisa juga daftar dari sana.. waktu daftar pasiennya hanya diminta kasih tunjuk paspor doank.. jadi ga ribet misalnya sibuk disuruh ngisi formulir apa gitu.. makanya jadi cepat kerjanya, klo pun ngantri paling juga ga lama kali dek.. ” “Nah abis registrasi itu, jadi kami berangkat dari sini, langsung tiba di sana konsul ke dokternya, abis itu langsung check klo emang ada perlu check-check apa.. trus selesai di check kembali ke dokter awal tadi itu dikasih tau hasil, dijelaskan, udah selesai..klo dokter di sana stand by mereka di rumah sakit sana dek.. karena mereka juga ga ada buka praktek makanya setiap kali kita butuhkan mereka selalu ada.. dokter yang kami jumpai juga pada dokter spesialis gitu dek.. jarang lah ada di sana dokter umum, klo pun ada paling satu-satu.. tapi entahlah ya dek.. soalnya kami yang menangani dokter spesialisnya.” “Perawat juga tanggap membantu apa yang jadi kebutuhan kita di sana.. makanya itu apa-apa dikasih tau mereka jelas sebelum dan abis tindakan. Pokoknya stand by lah mereka di sana ada 24 jam dek.” “Ooo dari segi obat-obatan... menurut kakak bagus loh obat-obat di sana dek... ukurannya lebih kecil dan lebih padat..kemarin kan bapak pake obat kemo dari sana.. sekalian lah kakak beli obat vitamin c dan obat jerawat dari sana.. kakak pake langsung segar dan mujarab gitu dek.. apa? Halusinasi kakak aja?.. hahaha ga kok dek.. udah kakak rasakan efeknya soalnya dek..”” 3 “Mulai dari administrasinya menangani dengan tepat sehingga pasien dapat langsung segera mendapat pertolongan pengobatan dari dokter ahli oncology ” “Dokternya saat itu menganjurkan untuk tindakan operasi dengan mengangkat kankernya di peranakan dan kelenjar getah bening. Setelah selesai tindakan operasi, pasien sudah dinyatakan bersih dari kanker dan diberikan obat lalu kemudian disinar. Beberapa bulan kemudian, kondisi Universitas Sumatera Utara 65 pasien melemah dan kembali memeriksakan dirinya ke Malaysia. Sesampainya di sana, dengan dokter yang sama lalu dinyatakan sudah terjadi metastase penyebaran jaringan kanker dan dokternya pun merasa bingung dengan perkembangan tersebut apalagi mengingat kelenjar limfe getah bening sudah diangkat bersih sewaktu operasi dulu. Setelah itu dokter mengatakan bahwa keadaan pasien tidak mungkin ditolong lagi dan pasien dianjurkan untuk pulang”. “Dari segi perawatnya sudah memberikan pelayanan yang cukup baik” “Di bagian obat-obatan itu mereka melayani dengan tanggap sehingga tidak ada kendala yang terjadi saat pasien berobat ke Malaysia.” Dari matriks di atas menunjukkan bahwa persepsi informan menyatakan sumber daya manusia sebagai petugas pelayanan di rumah sakit Malaysia meliputi pelayanan administrasi, pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan bagian farmasi dan obat-obatan, di mana informan menyatakan pelayanan yang didapat berjalan dengan cepat. Namun, seorang informan yang menyatakan bahwa pelayanan dokter tersebut kurang maksimal sesuai dengan yang diharapkan pasien khususnya dalam hal kesembuhan pasien tersebut.

4.4.4 Persepsi Informan Kunci Mengenai Biaya Pelayanan