Komunikator Terlembagaan Pesan Bersifat Umum Komunikannya Anonim dan Heterogen Media Massa Menimbulkan Keserempakan Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbangan Hubungan Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah

27

e. Hambatan Ekologis

Hambatan ekologis terjadi disebabkan oleh gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi, jadi datangnya dari lingkungan. Contoh hambatan ekologis adalah suara riuh orang-orang atau kebisingan lalu-lintas, suara hujan atau petir, suara pesawat terbang lewat, dan lain-lain pada saat komunikator sedang berpidato. 2. 2. Komunikasi Massa dan Televisi 2. 2. 1. Pengertian Komunikasi Masssa Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright dalam Ardianto,2004:3 merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu. Defenisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi yang lain, yaitu Gerbner, yang menyebutkan bahwa komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kotinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri Ardianto 2004 : 4. 2. 2. 2. Karakteristik Komunikasi Massa Karakteristik komunikasi massa menurut Ardianto 2004, 7-12 adalah sebagai berikut :

a. Komunikator Terlembagaan

Komunikasi itu menggunakan media massa, baik media cetak maupun elektronik. Menurut Wright, bahwa komunikasi itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.

b. Pesan Bersifat Umum

Universitas Sumatera Utara 28 Komunikasi itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi bersifat umum. Pesan komunikasi massa dapat berupa fakta, peristiwa atau opini.

c. Komunikannya Anonim dan Heterogen

Komunikator tidak mengenal komunikan Anonim, karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping itu, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor : usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan tingkat ekonomi.

d. Media Massa Menimbulkan Keserempakan

Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang lebih banyak tersebut secara serempak pada waktu ang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.

e. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbangan Hubungan

Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antarpesona, unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya, pada komunikasi massa, yang penting adalah unsur isi.

f. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah

Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog sebagaimana Universitas Sumatera Utara 29 halnya terjadi dalam komunikasi antarpesona. Dengan demikian komunikasi massa itu bersifat satu arah.

g. Stimulasi Alat Indra ”Terbatas”

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

5 84 111

Tayangan The Golden Ways dan Motivasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan The Golden Ways di Metro TV terhadap Peningkatan Motivasi Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area)

0 45 118

Tayangan Jejak Petulang Dan Minat Berpetualang Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Jejak Petualang di Trans 7 terhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negeri 1 Berastagi)

6 41 118

Tayangan Debat Capres Dan Citra Capres (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Debat Capres di TV terhadap Peningkatan Citra Capres RI pada Masa Pemilihan Umum Presiden 2009 di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 53 153

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya di SCTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 38 116

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat Di Rcti Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya (Studi Korelasional Tentang Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat di RCTI dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu

3 55 106

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

TAYANGAN “WISATA KULINER” DAN KEPUASAN (Studi Korelasi Antara Motivasi Menonton Tayangan “Wisata Kuliner” di Trans TV Dan Kepuasan Penonton dikalangan Mahasiswa AMPTA Yogyakarta Tahun Ajaran 2008

0 8 131