43 Berbicara tentang minat di pihak komunikan, dapat ditemukan bahwa minat akan
timbul bila ada unsur-unsur sebagai berikut : •
Terjadinya sesuatu hal yang menarik. •
Terdapatnya kontras, yaitu hal yang satu dengan yang lainnya, sehingga apa yang menonjol itu menimbulkan perhatian.
• Terdapatnya harapan untuk mendapatkan suatu pemahaman terhadap hal yang dimaksud.
Pada semua usia, minat memainkan peran yang penting terhadap seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap. Minat mempengaruhi bentuk dan
intensitas aspirasi. Minat menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang.
Minat mempunyai dua aspek, yaitu aspek kognitif dan afektif. Kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat.
Sedangkan afektif adalah bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Afektif mempunyai
kelebihan yaitu mempunyai peran yang lebih besar dalam memotivasi tindakan dan cenderung lebih tahan terhadap perubahan Hurlock, 1992:117.
2.6.2. Pengertian Wisata
Pengertian tentang wisata dirumuskan oleh Institute of Tourism in Britain 1976 yang mengemukakan wisata adalah kepergian orang-orang sementara dalam jangka waktu
pendek ke tempat-tempat tujuan di luar tempat tinggal dan pekerjaan sehari-harinya serta kegiatan-kegiatan mereka selama berada di tempat-tempat tujuan tersebut Pendit, 2003:33.
Menurut Cohen dalam Ross, 1998:5, wisatawan adalah seorang pelancong yang melakukan perjalan atas kemauan sendiri untuk waktu sementara saja, dengan harapan
Universitas Sumatera Utara
44 mendapat kenikmatan dari hal-hal baru dan perubahan yang dialami selama dalam perjalanan
yang relatif lama dan tidak berulang. Adapun ciri-ciri dari wisatawan menurut Burkart dan Medlik dalam Ross, 1998:4
adalah sebagai berikut : •
Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di berbagai tempat tujuan.
• Tempat tujuan wisatawan berbeda dari tempat tinggal dan tempat kerjanya sehari-hari;
karena itu kegiatan wisatawan tidak sama dengan kegiatan penduduk yang berdiam dan bekerja di tempat tujuan wisatawan.
• Wisatawan bermaksud pulang kembali dalam beberapa hari atau bulan; karena itu
perjalanannya bersifat sementara dan berjangka pendek.
Universitas Sumatera Utara
45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
3.1.1. Gambaran Umum Kelurahan Denai
Kelurahan Denai merupakan salah salah satu kelurahan yang berada di kawasan Kecamatan Medan Denai. Kelurahan Denai memiliki luas 125,5 Ha dan merupakan salah
satu kelurahan yang cukup strategis dan memiliki keadaan geografis yang merupakan daratan bebas banjir dengan udara yang sehat bebas dari polusi.
Kelurahan Denai berbatasan dengan wilayah-wilayah sebagai berikut : −
Di sebelah Utara, Kelurahan Denai berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. −
Di sebelah Barat, Kelurahan Denai berbatasan dengan Sungai Denai. −
Di sebelah Selatan, Kelurahan Denai berbatasan dengan Kelurahan Menteng. −
Di sebelah Timur, Kelurahan Denai berbatasan dengan parit PTPN II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta Kelurahan Denai terlampir.
Kelurahan Denai terdiri dari 9 lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh dari kelurahan ini, jumlah penduduk kelurahan Denai pada tahun 2006 lalu berkisar 14.707 jiwa
sedangkan sekarang tahun 2008 bertambah menjadi 16.984 jiwa dari 3.342 kepala keluarga, yang terdiri dari 8.251 berjenis kelamin laki-laki dan 8.733 perempuan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara