38 •
Analisis kultivasi memfokuskan pada penstabilan dan penyamaan akibat-akibat.
2.4. Model AIDDA
Dalam proses komunikasi, kita harus menerapkan strategi komunikasi yang tepat, sehingga memungkinkan komunikator sebagai pelaksana mengadakan perubahan apabila ada
suatu faktor yang mempengaruhi. Dengan demikian strategi komunikasi, peranan komunikator sangatlah penting, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar.
Para ahli komunikasi cenderung untuk sama-sama berpendapat bahwa untuk melancarkan komunikasi lebih baik menggunakan A-A Procedure atau from Attention in
Action Procedure yang berarti agar komunikan dalam melakukan kegiatan dimulai dahulu dengan menumbuhkan perhatian baru diakhiri dengan aksikegiatan Onong, 2002:25.
A-A Procedure sebenarnya adalah penyederhanaan dari suatu proses yang disingkat dengan AIDDA, yaitu Attention perhatian, Interest ketertarikan, Desire hasratminat,
Decision keputusan, dan Action aksikegiatan. Proses pentahapan komunikasi mengandung maksud bahwa komunikasi hendaknya
dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hubungan ini, komunikator harus menimbulkan daya tarik. Pada dirinya harus terdapat faktor daya tarik komunikator source
atractiveness. Seorang komunikator harus mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan sikap, pendapat, dan tingkah laku komunikasi melalui mekanisme daya tarik jika
pihak komunikan merasa ikut serta dengannya, sehingga dengan demikian komunikan bersedia untuk taat pada pesan yang dikomunikasikan oleh komunikator. Sikap komunikator
yang berusaha menyamakan diri dengan komunikan ini akan menimbulkan simpati komunikan pada komunikator.
Dimulainya komunikasi dengan membangkitkan perhatian merupakan awal kesuksesan komunikasi. Perhatian adalah efek permulaan dari komunikasi. Apabila perhatian
Universitas Sumatera Utara
39 komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menimbulkan ketertarikan
interest yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Ketertarikan adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya minat desire, yang
diperlukan komunikan untuk melakukan suatu kegiatan sesuai dengan harapan komunikator. Jadi, proses AIDDA dimulai dengan adanya kegiatan untuk membangkitkan
perhatian, menumbuhkan minat melalui pesan yang berisi informasi yang disampaikan komunikator dan akhirnya diambil keputusan untuk bertindak terhadap pesan tersebut.
Dengan kata lain, inti dari teori AIDDA adalah rangkaian proses menyusun penyampaian pesan yang mampu membangkitkan, menggugah rasa tertarik khalayak sehingga timbul
keinginan untuk bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Penerimaan pesan-pesan yang ditawarkan oleh tayangan Koper dan Ransel yang
ditayangkan di TRANS TV kepada pemirsanya, khususnya masyarakat Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai melalui beberapa tahapan dan prosedur sebagai berikut :
A =
Attention perhatian Dalam hal ini perhatian muncul dari pihak komunikan, yakni masyarakat
Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai setelah menonton tayangan Koper dan Ransel di TRANS TV.
I =
Interest ketertarikan Komunikan, yakni masyarakat Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai
memberikan perhatian terhadap tayangan Koper dan Ransel yang mengulas tentang beragam daerah tujuan wisata karena adanya ketertarikan yang datang
dari sendiri. D
= Desire minat
Universitas Sumatera Utara
40 Merupakan proses dari rasa kepentingan atau ketertarikan lalu komunikan
mempunyai kemauan untuk melakukan perjalanan wisata setelah menonton tayangan Koper dan Ransel yang ditayangkan di TRANS TV.
D =
Decision keputusan Dengan melalui tiga tahapan di atas, yaitu Attention perhatian, Interest
ketertarikan, dan Desire hasratminat, maka khalayak menetapkan keputusan untuk melakukan perjalanan wisata atau tidak melakukan
perjalanan wisata. A
= Action aksikegiatan
Setelah melalui empat tahap di atas, maka pada penelitian ini, responden telah memutuskan dan bertindak untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah
tujuan wisata yang pernah ditayangkan oleh tayangan Koper dan Ransel di TRANS TV.
Perlu diketahui, karena penelitian ini hendak melihat bagaimana perhatian yang timbul dalam diri masyarakat Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai setelah melihat
tayangan Koper dan Ransel yang mengulas beragam jenis objek dan daerah tujuan wisata di TRANS TV dan apakah perhatian tersebut dapat menimbulkan minat dari responden untuk
melakukan perjalanan wisata, maka model AIDDA yang digunakan hanya sampai pada tahap Desire hasratminat saja, tidak sampai tahap Action aksikegiatan.
2.5. Tayangan Koper dan Ransel