30 ide-ide tentang mode, resep makanan dan sebagainya, adalah contoh-contoh pengawasan
instrumental.
b. Interpretation penafsiran
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting.
c. Linkage pertalian
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang
sesuatu.
d. Transmission of values penyebaran nilai-nilai
Fungsi ini juga disebut sosialization sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, dimana individu mengadopsi prilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili
gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca.
e. Entertaiment hiburan
Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur tiada lain tujuannya adalah mengurangi keterangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita-berita ringan atau
melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali .
2. 2. 4. Komponen Komunikasi Massa
Adapun komponen-komponen dari komunikasi adalah seperti yang terdapat dalam buku Pengantar Komunikasi Massa Ardianto, 2004:35 adalah :
a. Komunikator
Komunikator dalam komunikasi massa pada umumnya adalah suatu organisasi yang kompleks, yang dalam operasionalnya membutuhkan biaya yang sangat besar.
Universitas Sumatera Utara
31
b. Pesan
Sesuai dengan karakteristik dari pesan komunikasi massa yaitu bersifat umum, maka pesan harus diketahui oleh setiap orang.
c. Media
Media yang dimaksud dalam proses komunikasi massa yaitu media massa yang memiliki ciri khas, mempunyai kemampuan untuk memikat perhatian khalayak secara
serempak simultaneous dan serentak instantaneous.
d. Khalayak
Dalam strategi komunikasi massa khalayak diperlukan analisis yang seksama karena banyaknya dan kompleksnya khalayak yang dituju.
e. Filter dan Regulator Komunikasi Massa
Dalam komunikasi massa pesan yang disampaikan media pada umumnya ditujukan kepada massa khalayak yang heterogen. Khalayak yang heterogen ini akan menerima pesan
melalui media sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, agama, usia, budaya, dan sebagainya. Oleh karena itu, pesan tersebut akan difilter disaring oleh khalayak
yang menerimanya.
f. Gatekeeper Penjaga Gawang
Dalam proses perjalanan sebuah pesan dari sumber media massa kepada penerimanya, gatekeepers ikut terlibat didalamnya. Istulah gatekeepers pertama kali digunakan oleh Kurt
Lewin dalam bukunya Human Relation 1974. Fungsi utama gatekeepers adalah menyaring pesan yang diterima seseorang.
Universitas Sumatera Utara
32
2.2.5. Sejarah Singkat Televisi
Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh tele dan tampak vision. Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.
Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal disebut dengan TV,
tivi, teve atau tipi. Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang
terlibat, baik perorangan maupun perusahaan. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun.
Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday 1831
yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik dan peekembangannya berlanjut hingga tahun 2008 dan seterusnya, menyusul perkembangan televisi digital di negara-negara
Amerika dan Eropa, Indonesia juga akan menerapkan sistem penyiaran Televisi digital Digital TelevisionDTV adalah jenis TV yang menggunakan Modulasi digital dan sistem
kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi http:id.wikipedia.orgwikisejarah televisi.
2.2.6. Siaran Televisi di Indonesia
Siaran televisi pertama di Indonesia ditayangkan pada tanggal 17 Agustus 1962 bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke XVII. Siaran
tersebut berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 11.02 waktu Indonesia bagian barat untuk meliput upacara peringatan hari Proklamasi di Istana Negara. Televisi Republik
Indonesia TVRI baru melaksanakan siaran secara kontinyu 24 Agustus 1962. Liputan perdananya adalah upacara pembukaan Asian Games ke IV di Stadion Utama Senayan
Universitas Sumatera Utara
33 Jakarta. Saat ini siaran televisi di Indonesia telah dapat menjangkau di duapuluh tujuh
propinsi di seluruh Indonesia berkat pemanfaatan satelit Palapa yang mampu pula menjangkau wilayah Asean http:puslit.petra.ac.idjournalsdesign.
Perusahaan-perusahaan televisi besar bermunculan di Amerika Serikat seperti NBC, CBS. Duapuluh tahun sebelum kehadiran televisi di Indonesia yaitu pada tahun 1942, CBS
telah menyiarkan berita serbuan pasukan Jepang ke pelabuhan Pearl Harbour Hawaii, Amerika Serikat. Akibat serbuan Jepang ini Pemerintah Amerika Serikat memerintahkan
untuk menghentikan semua pembangunan studio radio dan televisi. Stasiun ini digunakan untuk keperluan pertahanan sipil, tempat latihan dan perintah-perintah dari Palang Merah.
Stasiun WNET telah menyiarkan film penyerahan pasukan Jepang diatas kapal Missisipi. Televisi berwarna diperkenalkan pada tahun 1953 di negeri ini. Televisi kabel
diperkenalkan untuk menjawab ketidakmerataan penerimaan gelombang televisi di di daerah- daerah di Amerika Serikat. Tahun 1940-an teknologi ini diperkenalkan dengan menggunakan
bantuan antena besar yang diletakkan di daerah yang tinggi kemudian sinyal diterima oleh antena yang lain untuk selanjutnya disalurkan melalui kabel jenis coaxial ke pesawat
televisi http:puslit.petra.ac.idjournalsdesign.
2.2.7. Fungsi Televisi
Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya surat kabar dan radio siaran, yakni memberi informasi, mendidik, menghibur, dan membujuk. Tetapi fungsi
menghibur lebih dominan pada media televisi, dan pada umumnya tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh
informasi. Untuk lebih jelasnya Effendy 1994:27–30 menjelaskan tiga fungsi pokok dari televisi, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
34
a. Fungsi Penerangan the information function
Televisi mendapat perhatian yang besar di kalangan masyarakat karena dianggap sebagai media yang mampu menyiarkan informasi yang sangat memuaskan. Hal ini didukung oleh
2dua faktor sebagai berikut : •
Immediacy kesegaran Pengertian ini mencakup langsung dan peristiwa yang disiarkan oleh stasiun televisi
dapay dilihat dan didengar oleh para pemirsa pada saat peristiwa itu berlangsung. •
Realism kenyataan Ini berarti bahwa televisi menyiarkan informasinya secara audio dan visual dengan
perantara mikrofon dan kamera sesuai dengan kenyataan. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai sarana penerangan, stasiun televisi selain
menyiarkan informasi dalam bentuk pandangan mata atau berita yang dibacakan penyiar dilengkapi dengan gambar-gambar yang sudah tentu faktual.
b. Fungsi pendidikan the educational function