16 Nawawi, 1995: 57. Variabel terikat merupakan gabungan dari model dan perilaku. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah minat wisata. •
Variabel Antara atau intervening variabel Z Variabel antara adalah variabel yang menjembatani atau menghubungkan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel antara juga merupakan sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas.
Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.
I.7. Model Teoritis
Adapun model teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2 : Model Teoritis
1.8. Operasionalisasi Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka untuk lebih memudahkan penelitian, perlu dibuat operasional variabel-variabel terkait sebagai
berikut :
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X Tayangan Koper dan Ransel
a. Kemasan acara
b. Penampilan pembawa acara
c. Kepercayaan isi pesan credibility
d. Kejelasan makna pesan content
Variabel Bebas X
Tayangan Koper dan Ransel
Variabel Terikat Y
Minat Wisata
Variabel Antara Z
Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
17 e.
Kejelasan isi pesan clarity
Variabel Terikat Y Minat Wisata
a. Perhatian dan ketertarikan
b. Penyediaan dana dan waktu
c. Ingin berwisata
d. Alternatif wisata
e. Frekuensi ingin mengunjungi
kembali tempat wisata
Variabel Antara Z Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
b. Usia
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Penghasilan
1.9. Definisi Operasional
Untuk menghindari pengertian yang meluas pada variabel yang telah dioperasionalkan, maka penulis menyusun definisi batasan terhadap hal-hal yang akan
dijadikan pembahasan dalam penelitian yaitu : •
Variabel Bebas Tayangan Koper dan Ransel
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan tayangan Koper dan Ransel adalah tayangan reality show yang mengulas beragam tempat wisata khususnya di Indonesia. Disini
yang menjadi perhatian apakah komponen tayangan tersebut mampu menarik perhatian dan apakah pesan yang disampaikan diterima dan dimengerti.
a. Kemasan acara : untuk mengetahui seberapa besar minat yang ada dalam diri responden
terhadap tayangan Koper dan Ransel, dan sejauh mana tanggapan mereka terhadap kemasan acara tayangan tersebut.
b. Penampilan pembawa acara : untuk mengetahui cara dan gaya kedua pembawa acara
dalam memandu tayangan Koper dan Ransel di TRANS TV mampu menarik perhatian responden untuk menonton tayangan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
18 c.
Kepercayaan isi pesan credibility : merupakan nilai kepercayaan khalayak terhadap pesan sehingga mempengaruhi sikap, pendapat, dan tingkah laku khalayak, dan dapat
dikatakan sebagai suatu keadaan dimana pesan yang disampaikan oleh tayangan Koper dan Ransel tersebut benar-benar dapat menunjukkan kenyataan sesuai dengan yang
sebenarnya sehingga khalayak responden pada akhirnya tidak merasa kecewa setelah menonton tayangan tersebut.
d. Kejelasan makna pesan content : merupakan segala sesuatu yang termuat dan
terkandung dalam tayangan Koper dan Ransel. Dalam hal ini yang perlu dipertanyakan adalah apakah isi pesan yang disampaikan tayangan Koper dan Ransel memberikan
kejelasan yang dapat dimengerti oleh responden dan apakah pesan atau informasi yang disampaikan tayangan tersebut mempunyai arti bagi audiensinya serta bermanfaat dan
memiliki kecocokan dengan sistem nilai-nilai yang berlaku bagi responden. e.
Kejelasan isi pesan clarity : untuk mengetahui apakah pesan yang disampaikan tayangan Koper dan Ransel menggunakan bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami
oleh responden sehingga isi pesan yang hendak disampaikan dapat diterima dengan baik oleh responden.
•
Variabel Terikat Minat Wisata
Pada penelitian ini, minat wisata disini merupakan keinginan masyarakat untuk mengunjungi daerah wisata yang pernah ditayangkan di acara Koper dan Ransel sebagai
tujuan wisata ataupun mengunjungi kembali daerah wisata tersebut. a.
Perhatian dan ketertarikan : untuk mengetahui apakah perhatian dan ketertarikan responden terhadap tayangan Koper dan Ransel dapat mempengaruhi minat responden
untuk melakukan perjalanan wisata.
Universitas Sumatera Utara
19 b.
Penyediaan dana dan waktu : seberapa besar perhatian responden untuk kegiatan wisata dapat dilihat dengan penyediaan dana dan waktu untuk kegiatan wisata. Penyediaan
waktu misalnya, berapa lama waktu yang diperlukan untuk berwisata sedangkan penyediaan dana yaitu apakah responden mempunyai anggaran khusus untuk kegiatan
wisata. c.
Ingin berwisata : untuk mengetahui apakah responden memiliki keinginan minat untuk melakukan perjalanan wisata setelah menonton tayangan Koper dan Ransel di TRANS
TV. d.
Alternatif wisata : merupakan pilihan gaya berwisata yang dipilih responden dalam melakukan perjalanan wisata, apakah mengikuti gaya liburan ala Koper dengan fasilitas
yang serba mewah tetapi mengeluarkan biaya yang mahal atau liburan ala Ransel dengan fasilitas sederhana dan biaya hemat.
e. Frekuensi ingin mengunjungi kembali tempat wisata : intensitas melakukan kunjungan
kembali ke tempat wisata yang telah dikunjungi. Dengan melihat minat dan frekuensi responden dalam mengunjungi kembali tempat wisata yang telah mereka kunjungi, maka
ini dapat memberikan gambaran tentang minat wisata responden tersebut, apabila semakin tinggi frekuensinya berarti minat wisatanya juga tinggi. Selain itu juga melihat
apa yang menjadi pilihan responden dalam melakukan kegiatan wisata.
•
Variabel Antara Karakteristik Responden
Merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
a. Jenis kelamin : jenis kelamin priawanita responden.
b. Usia : tingkatan umur responden.
c. Pendidikan : tingkat pendidikan terakhir dari responden.
Universitas Sumatera Utara
20 d.
Pekerjaan : mata pencaharian yang dimiliki oleh responden. e.
Penghasilan : jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh responden.
1.10. Hipotesis