57
4.2. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisis
tabel tunggal dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variabel penelitian. Biasanya tabel tunggal hanya memuat tiga kolom yang berisikan keterangan,
sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal ini terdiri dari 3 bagian, yaitu
karakteristik responden, tayangan Koper dan Ransel, dan minat wisata.
a. Karakteristik Responden
Karaktristik responden merupakan salah satu variabel yang berpengaruh di dalam suatu penelitian untuk mengetahui latarbelakang dari responden. Adapun karakteristik
responden dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan responden.
Tabel 5 Usia
No. Keterangan
F
1. 2.
3. 4.
16 – 22 tahun 23 – 29 tahun
30 – 36 tahun ≥ 37 tahun
12 21
29 37
12,12 21,21
29,29 37,37
Jumlah 99
100
Sumber : P.1FC.3
Universitas Sumatera Utara
58 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa usia yang paling dominan di Kelurahan
Denai adalah responden yang berusia lebih dari 37 tahun, yaitu sebanyak 37 orang 37,37, selanjutnya kelompok usia 30 – 36 tahun sebanyak 29 orang 29,29, kelompok usia 23 –
29 tahun sebanyak 21 orang 21,21, dan kelompok usia yang paling sedikit adalah responden yang berusia 16 – 22 tahun, yaitu sebanyak 12 orang 12,12.
Tabel 6 Jenis Kelamin
No. Keterangan
F
1. 2.
Pria Wanita
43 56
43,43 56,56
Jumlah 99
100
Sumber : P.2FC.4 Tabel di atas menunjukkan data jenis kelamin responden. Jumlah responden pria
sebanyak 43 orang 43,43, dan jumlah responden wanita sebanyak 56 orang 56,56. Dengan demikian, jenis kelamin responden yang lebih banyak adalah wanita dibandingkan
pria. Hal ini karena jumlah penduduk di Kelurahan Denai lebih banyak berjenis kelamin wanita, dan umumnya wanita lebih suka dan memiliki waktu luang untuk menyaksikan
program acara yang ada di televisi.
Tabel 7 Pendidikan Terakhir
No. Keterangan
F
1. 2.
3. 4.
SLTP SLTA
Diploma Sarjana
13 45
10 32
13,13 45,46
10,10 32,32
Jumlah 99
100
Sumber : P.3FC.5
Universitas Sumatera Utara
59 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden terbesar adalah pada tingkat
SLTA, yaitu sebanyak 45 orang 45,45, sedangkan tingkat lulusan Sarjana sebanyak 32 orang 32,32, tingkat SLTP sebanyak 12 orang 13,13, dan tingkat Diploma sebanyak
10 orang 10,10. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa masyarakat Kelurahan Denai didominasi lulusan SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Denai sudah
memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik seperti program pemerintah wajib sekolah sembilan tahun sudah tercapai.
Dari data tabel tersebut dapat diketahui bahwa komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan cukup memadai untuk dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini
karena pada umumnya mereka memiliki latar balakang pendidikan terakhir lulusan SLTA dan yang paling rendah lulusan SLTP, dan faktor pendidikan juga cukup mempengaruhi
bagaimana cara berpikir seseorang dalam menyikapi pesaninformasi yang ada frame or refences. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden memiliki kemampuan
baca tulis dan mampu serta mengerti dalam pengisian daftar kuesioner penelitian ini guna mendapat hasil penelitian yang akurat.
Tabel 8 Pekerjaan
No. Keterangan
F
1. 2.
3. 4.
PelajarMahasiswa Wiraswasta
Pegawai Swasta Pegawai NegeriBUMN
10 29
23 37
10,10 29,29
23,23 37,37
Jumlah 99
100
Sumber : P.4FC.6
Universitas Sumatera Utara
60 Dari pekerjaan yang ditekuni kita dapat melihat bagaimana interaksi seseorang selain
di rumah atau lingkungan rumah, karena hal ini dapat membentuk cara pandangnya juga. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pekerjaan responden yang paling
banyak adalah sebagai Pegawai NegeriBUMN, yaitu sebanyak 37 orang 37,37, selanjutnya wiraswasta yang berjumlah 29 orang 29,29, pegawai swasta sebanyak 23
orang 23,23, dan masyarakat yang masih berstatuskan sebagai pelajarmahasiswa adalah sebanyak 10 orang 10,10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas
masyarakat Kelurahan Denai bekerja pada instansi pemerintahan atau sebagai aparatur pemerintah.
Tabel 9 Penghasilan
No. Keterangan
F
1. 2.
3. 4.
5. Rp. 0,- belum berpenghasilan
Kurang dari Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- – Rp. 2.000.000,-
Rp. 2.000.000,- – Rp. 3.000.000,- ≥ Rp. 3.000.000,-
10 15
19 31
24 10,10
15,15 19,19
31,31 24,24
Jumlah 99
100
Sumber : P.5FC.7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat penghasilan responden yang terbesar
adalah sebesar Rp. 2.000.000,- – Rp. 3.000.000,- yakni sebanyak 31 orang 31,31, selanjutnya responden yang memiliki tingkat penghasilan lebih besar dari Rp. 3.000.000,-
sebanyak 24 orang 24,24, untuk tingkat penghasilan Rp. 1.000.000,- – Rp. 2.000.000,- sebanyak 19 orang 19,19, untuk tingkat penghasilan kurang dari Rp. 1.000.000,-
sebanyak 15 orang 15,15, dan responden yang belum memiliki penghasilan adalah sebanyak 10 orang 10,10, hal ini mungkin karena mereka masih berstatuskan
pelajarmahasiswa yang belum memiliki pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
61
b. Tayangan Koper dan Ransel