D. Perempuan Usia Reproduktif
Menurut WHO 2013 perempuan usia reproduktif adalah perempuan yang berusia 15 sampai 49 tahun. Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional atau BKKBN 2014 menyebutkan bahwa perempuan usia reproduktif atau wanita usia subur WUS adalah perempuan yang
berumur 15 sampai 49 tahun baik yang berstatus kawin maupun yang belum kawin atau janda.
34
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Penelitian kualitatif adalah suatu
pendekatan yang
mengekplorasi, menemukan,
menjelaskan, dan
menerangkan fenomena atau objek sosial yang tidak dapat dejelaskan, didefiniskan, diukur, dan tidak dapat dijumlahkan secara numerik atau
angka-angka Afiyanti Rachmawati, 2014. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak
menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya Moleong, 2013. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mencari kedalaman
sebuah fenomena dan menemukan serangkaian variabel secara induktif, dapat menggunakan in-depth interview dan focus group discussion. Metode
kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, dan
mengandung makna Sugiyono, 2009.
Fenomenologi adalah ilmu mengenai fenomena yang dibedakan dari sesuatu yang sudah menjadi, atau disiplin ilmu yang menjelaskan dan
mengklasifikasikan fenomena, atau studi tentang fenomena. Fenomenologi bertujuan untuk mengetahui dunia dari sudut pandang orang yang
mengalaminya secara langsung atau berkaitan dengan sifat-sifat alami pengalaman manusia, dan makna yang melekat padanya. Fenomenologi
cenderung menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan
analisis dokumen dengan menggunakan metode hermeneutik seni memahami konteks, terutama konteks sosial dan bahasa Kuswarno, 2009.
Penelitian fenomenologi bersifat induktif dan berfokus pada pemahaman tentang respon atas kehadiran atau keberadaan manusia, bukan
sekadar pemahaman atas bagian-bagian yang spesifik atau perilaku khusus. Tujuan dari penelitian fenomenologi adalah menjelaskan pengalaman-
pengalaman apa yang dialami oleh orang di dalam kehidupan ini, termasuk interaksinya dengan orang lain Danim, 2003.
Fenomenologi deskriptif atau fenomenologi transenden adalah peneliti
mengeksplorasi secara
langsung, menganalisis,
dan mendeskripsikan fenomena yang diteliti melalui pengungkapan intuisi
peneliti secara maksimal Polit Beck, 2010. Fenomenologi tipe ini mengharuskan peneliti untuk melakukan proses bracketing atau peneliti
mengurung asumsi dan pengetahuan tentang fenomena yang diteliti untuk dapat memberikan gambaran secara utuh seperti apa dan bagaimana para
partisipan mengalami fenomena tersebut Afiyanti Rachmawati, 2014.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2015 di Wilayah Kerja RSUD Kabupaten Tangerang.