Karakteristik Partisipan HASIL PENELITIAN
Dua dari enam partisipan mengatakan bahwa memperbaiki gaya hidup yang kurang baik merupakan salah satu pencegahan dari
kanker serviks. Berikut kutipan dari perkataan salah satu partisipan : “...kanker serviks gitu kan emang pencegahannya kita dari pola
makan ya, dari pola makan gitu kan, ya mungkin olahraga...” P4
b. Lebih menjaga kebersihan
Sementara itu, tiga dari enam partisipan mengatakan bahwa lebih menjaga kebersihan merupakan upaya dalam melakukan pencegahan
kanker serviks. Berikut adalah ungkapan salah satu partisipan : “...mmm lebih ngejaga kebersihan aja sih, yang bersih gitu...” P5
c. Tidak BAK di tempat yang kurang bersih
Salah satu partisipan juga menambahkan bahwa tidak buang air kecil sembarangan merupakan salah satu upaya pencegahan kanker
serviks. Berikut ungkapan dari partisipan tersebut : “...yaa jangan deh kencing kencing di WC umum gitu. Kita kan
enggak tau ya itu bersih apa enggak, enggak taunya banyak banget penyakitnya kan kita enggak tau ya...” P6
Tema 3. Sumber Informasi yang Didapatkan Perempuan Usia Reproduktif Mengenai Pap Smear
Tema ini berkaitan dengan dari mana partisipan memperoleh informasi mengenai Pap smear dan kanker serviks yang membuat partisipan tertarik
untuk melakukan Pap smear. Berdiskusi dengan orang lain, media massa, dan informasi dari petugas kesehatan merupakan sumber informasi yang
didapatkan oleh partisipan yang mempengaruhi partisipan untuk melakukan Pap smear.
1. Teman
Tiga dari enam partisipan mengatakan bahwa dirinya melakukan Pap smear dikarenakan ajakan dari teman atau orang yang dikenalnya.
Berikut salah satu ungkapannya: “...Kan tetangga-tetangga, “Heh, kita mau Pap smear, mau ikut enggak
luh?”. “Ayuk ayuk ayuk”, gitu, kita pada ikutan...” P6 2.
Media massa Tiga dari enam partisipan mengungkapkan bahwa mereka mengetahui
informasi mengenai Pap smear dari media massa, seperti televisi, internet, banner, maupun brosur yang disebar di berbagai tempat.
Berikut salah satu ungkapan partisipan : “...Baca-baca kadang aku di BB. He-eh internet. Buka aja.....Terus kalo
ada pas selebaran tentang kanker apa kan ada tu...” P2 3.
Petugas kesehatan Petugas kesehatan juga bisa menjadi salah satu sumber informasi yang
dapat meningkatkan kemauan ibu usia reproduktif dalam melakukan Pap smear. Petugas kesehatan ini bisa berprofesi sebagai dokter,
perawat, maupun bidan. Salah satu partisipan yang berusia 47 tahun, memiliki 4 orang anak, pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai guru
ngaji TPA dan juga seorang kader, mengatakan bahwa dirinya mengetahui mengenai Pap smear dari penyuluhan yang ada di
daerahnya. Berikut perkataan partisipan tersebut : “...Kebetulan saya kan ada rapat di kelurahan, ada eeee.... monitoring
dari kecamatan ke kelurahan, ya ditawarin disitu, siapa yang mau ikut Pap s
mear...” P4