Prosedur Pap smear Papanicolaou Smear atau Pap Smear

C. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat utama untuk menghasilkan temuan penelitian pada penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti melakukan wawancara mendalam indepth interview dengan bentuk wawancara tak terstruktur agar dapat lebih menggali informasi secara lebih rinci dan merekam aktifitas wawancara tersebut menggunakan alat perekam atau audio recorder dan mencatat hal yang perlu dengan menggunakan alat tulis atau disebut juga field note atau catatan lapangan.

D. Partisipan Penelitian

Pemilihan partisipan penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling atau nonrandom sampling, yaitu dipilih atau ditentukan tidak secara acak. Partisipan dipilih menggunakan metode convenience sampling, yaitu peneliti memilih partisipan berdasarkan kemudahan saja. Dalam hal ini, peneliti memilih domisili partisipan yang mudah dijangkau oleh peneliti sehingga mempermudah proses penelitian. Mengacu pada prinsip diatas, maka kriteria inklusi penelitian ini adalah: a. Berjenis kelamin perempuan b. Dapat berkomunikasi secara verbal dengan baik c. Berusia antara 15-49 tahun atau usia reproduktif ketika melakukan deteksi dini Pap smear terakhir d. Berdomisili atau bertempat tinggal di Wilayah Kerja RSUD Kabupaten Tangerang e. Partisipan sudah pernah melakukan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan metode Pap smear minimal satu kali dalam enam bulan sampai satu tahun terakhir di RSUD Kabupaten Tangerang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sebelum dilakukan pengumpulan data, peneliti melakukan uji coba pedoman wawancara dengan dua orang partisipan lalu mendiskusikan dengan pembimbing dan wawancara yang dilakukan masih kurang mendalam sehingga peneliti melakukan wawancara ulang dan data yang didapatkan sudah cukup sehingga bisa melanjutkan ke wawancara yang sebenarnya. Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui wawancara mendalam dengan partisipan. Sebelum dilakukan wawancara, terlebih dahulu peneliti menjelaskan mengenai penelitian ini dan mendapatkan kesediaan dari partisipan untuk menjadi partisipan atau informed concent. Wawancara dilakukan secara face-to-face dalam waktu 30 sampai 45 menit dan direkam menggunakan alat perekam suara atau audio recorder dan dicatat di dalam field note atau catatan lapangan untuk mencatat kejadian yang terjadi ketika melakukan proses wawancara, seperti suasana ruangan, ekspresi dan mimik wajah partisipan. Data sekunder didapat melalui berbagai dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Peneliti telah melakukan studi pendahuluan di RSUD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tradisi Wanita Usia Subur (WUS) terhadap Pemeriksaan Pap Smear dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2011

4 70 88

Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Gedung Johor

0 68 75

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear Di Kelurahan Tugu Utara Pada Tahun 2013

0 9 79

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG IVA DAN PAP-SMEAR Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesm

0 2 18

SKRIPSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesmas Manahan Kota Surakarta.

0 6 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesmas Manahan Kota Surakarta.

0 2 8

PEMERIKSAAN PAP SMEAR SEBAGAI UPAYA UNTUK DETEKSI DINI KANKER RAHIM.

0 0 11

Interpretasi Pap Smear Sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks Di Rumah Sakit Immanuel Tahun 2009.

0 0 16

2017 02 16 KR CARA UTAMA CEGAH KANKER SERVIKS DETEKSI DINI DENGAN PAP SMEAR

0 0 1

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU USIA 21 - 60 TAHUN TERHADAP UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR DI DUSUN KARANG TENGAH IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA

0 0 11