Instrumen Penelitian Partisipan Penelitian

memperoleh kredibilitas data adalah dengan cara member check. Hasil penelitian ini telah diberitahukan kepada para partisipan dan peneliti telah melakukan pengecekkan apabila ada dugaan-dugaan yang berbeda dengan para partisipan dan apakah hasil penelitian ini sesuai dengan data yang partisipan berikan. b. Transferabilitas atau Keteralihan Data Tingkat transferabilitas atau keteralihan dinilai dengan seberapa mampu suatu hasil penelitian kualitatif dapat diaplikasikan dan dialihkan pada keadaan atau konteks lain. Dalam hal ini, peneliti memilih partisipan yang sesuai dengan kriteria inklusi dan menjalin hubungan yang baik dengan para partisipan sehingga partisipan dapat percaya kepada peneliti dan memberikan informasi yang dibutuhkan. c. Dependabilitas Ketergantungan Data Dependabilitas mempertanyakan tentang konsistensi dan reliabilitas suatu instrumen yang digunakan lebih dari satu penggunaan. Maksud dari dependabilitas adalah bagaimana penelitian yang sama dapat diulang atau replikasi pada waktu yang berbeda dengan menggunakan metode yang sama, partisipan yang sama, dan dalam konteks yang sama. Dalam hal ini peneliti meminta bantuan kepada dosen pembimbing untuk melakukan audit trail atau penelusuran data kasar. d. Konfirmabilitas Peneliti akan merefleksikan hasil temuannya pada jurnal terkait, peer review, konsultasi dengan para ahli, dan melakukan konfirmasi informasi dengan partisipan. Konfirmabilitas data akan diperoleh peneliti ketika terdapat hubungan antara data dengan sumber yang akurat, yaitu pembaca dapat menentukan bahwa kesimpulan dan penafsiran yang dituliskan peneliti muncul dari sumber-sumber tersebut. Data-data penelitian, seperti transkrip wawancara, field note, dan hasil rekaman suara dibuat serapi mungkin sehingga dapat dibuktikan bahwa penelitian ini adalah benar didapatkan dari lapangan langsung. Dalam hal ini peneliti mendiskusikan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian, yaitu dosen pembimbing dengan tujuan agar hasilnya lebih obyektif.

H. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan hal yang harus diperhatikan oleh seorang peneliti. Prinsip etik menurut ANA American Nurses Association yang berkaitan dengan peran perawat sebagai seorang peneliti adalah sebagai berikut: 1. Autonomy Prinsip ini berkaitan dengan kebebasan seseorang dalam menentukan nasibnya sendiri independen. Hak untuk memilih apakah ia ingin disertakan atau tidak dalam suatu penelitian dengan memberikan persetujuannya atau tidak memberi persetujuannya dalam informed consent. Informed consent merupakan upaya peningkatan perlindungan terhadap salah satu hak asasi partisipan subjek penelitian dalam hubungan peneliti dan partisipan, yaitu hak atas informasi yang dikaitkan dengan hak untuk menentukan nasib sendiri hak otonomi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tradisi Wanita Usia Subur (WUS) terhadap Pemeriksaan Pap Smear dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2011

4 70 88

Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Gedung Johor

0 68 75

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear Di Kelurahan Tugu Utara Pada Tahun 2013

0 9 79

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG IVA DAN PAP-SMEAR Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesm

0 2 18

SKRIPSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesmas Manahan Kota Surakarta.

0 6 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesmas Manahan Kota Surakarta.

0 2 8

PEMERIKSAAN PAP SMEAR SEBAGAI UPAYA UNTUK DETEKSI DINI KANKER RAHIM.

0 0 11

Interpretasi Pap Smear Sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks Di Rumah Sakit Immanuel Tahun 2009.

0 0 16

2017 02 16 KR CARA UTAMA CEGAH KANKER SERVIKS DETEKSI DINI DENGAN PAP SMEAR

0 0 1

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU USIA 21 - 60 TAHUN TERHADAP UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR DI DUSUN KARANG TENGAH IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA

0 0 11