B. Hasil Analisis Tematik
Hasil analisis tematik ini menjelaskan tujuh tema yang ditemukan pada penelitian ini. Tema-tema tersebut adalah sebagai berikut : 1Persepsi
perempuan usia reproduktif mengenai Pap smear; 2Persepsi perempuan usia reproduktif mengenai kanker serviks; 3Sumber informasi yang
didapatkan perempuan usia reproduktif mengenai Pap smear; 4Hambatan perempuan usia reproduktif untuk melakukan Pap smear; 5Pendukung
perempuan usia reproduktif dalam melakukan Pap smear, 6Perasaan perempuan usia reproduktif ketika Pap smear; dan 7Harapan perempuan
terhadap pelayanan Pap smear.
Tema 1. Persepsi Perempuan Usia Reproduktif Mengenai Pap Smear
Persepsi yang dimiliki oleh perempuan usia reproduktif mengenai Pap smear meliputi usia tua tidak perlu Pap smear, jadi sakit ketika tidak Pap
smear, lingkungan sekitar masih awan dan tidak mengerti mengenai kesehatan.
a. Usia tua tidak perlu Pap smear
Partisipan yang berusia 29 tahun, memiliki 1 orang anak, pendidikan terakhir SMA, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga menganggap
bahwa semakin tua usia seseorang, maka tidak perlu melakukan pemeriksaan Pap smear. Berikut ungkapannya:
“...ah enggak. Ibu mah udah tua, 65 tahun...” P5 b.
Jadi sakit ketika tidak Pap smear
Salah satu partisipan yang berusia 43 tahun, memiliki 1 orang anak, Islam, Jawa, pendidikan terakhir S1, dan bekerja sebagai guru TK dan
guru les privat SD menganggap bahwa ketika dirinya tidak melakukan Pap smear secara teratur, dirinya menjadi sakit dan tidak sadar akan
penyakit yang dideritanya. Berikut kutipan perkataan dari partisipan tersebut:
“...Buktinya aku enggak Pap smear dari tahun yang aku cerita kayak mbak peneliti tadi, pengalamanku aku terus enggak Pap smear malah
aku jadi sakit, ada itu mioma uteri aku enggak tau...” P2 c.
Lingkungan sekitar masih awan dan tidak mengerti mengenai kesehatan Dua dari enam partisipan mengatakan bahwa orang-orang disekitarnya
tidak mengerti mengenai kesehatan dan masih memiliki pola pikir yang ketinggalan zaman. Berikut salah satu kutipan dari ungkapan partisipan :
“...habis kan kalo disini mah orang kan awam. Jadi saya mau ngajak orang disini enggak tau deh...tapi orang sini kayaknya pada enggak
sempet kali itu apa bagaimana aku enggak ngerti ye. Mungkin
menyepelein...” P6
Tema 2. Persepsi Perempuan Usia Reproduktif Mengenai Kanker Serviks
Persepsi mengenai kanker serviks yang diungkapkan oleh perempuan usia reproduktif meliputi penyebab dan cara pencegahan kanker serviks.
1. Penyebab kanker serviks
Penyebab kanker serviks yang banyak diungkapkan oleh para partisipan meliputi berbagai mikroorganisme dan gaya hidup yang kurang baik.
a. Karena mikroorganisme
Lima dari enam partisipan mengungkapkan bahwa penyebab utama dari kanker serviks adalah adanya mikroorganisme meskipun tidak
mengetahui nama mikroorganisme tersebut. Berikut adalah ungkapan dari partisipan :
“...dari bakteri deh itu kayaknya yaa...dari kuman...” P6 “...jadi dalemnya itu jamuran karna kan kotor ya, enggak dijaga,
makanya jadi lama- lama kanker...” P3
Tiga dari enam partisipan juga mengungkapkan bahwa salah satu
penyebab kanker serviks adalah karena adanya infeksi di dalam organ reproduksi, berikut salah satu kutipan perkataan dari
partisipan: “...dari yang saya baca sih itu ada bakteri yang bikin infeksi yaa
terus berkembang jadi kanker...” P2
b. Gaya hidup yang kurang baik
Dua dari enam partisipan juga mengungkapan bahwa penyebab dari kanker serviks adalah gaya hidup yang kurang baik dan kotor.
Berikut adalah ungkapannya : “...kan kalo di WC umum tu suka kotor ya, kayak di terminal K itu tu
kotor banget, jorok pokoknya, jadinya bisa bi kin sakit itu...” P6
2. Pencegahan kanker serviks
Pencegahan kanker serviks yang diungkapkan oleh para partisipan diantaranya adalah memperbaiki gaya hidup, tidak BAK di tempat yang
kurang bersih, dan lebih menjaga kebersihan. a.
Memperbaiki gaya hidup
Dua dari enam partisipan mengatakan bahwa memperbaiki gaya hidup yang kurang baik merupakan salah satu pencegahan dari
kanker serviks. Berikut kutipan dari perkataan salah satu partisipan : “...kanker serviks gitu kan emang pencegahannya kita dari pola
makan ya, dari pola makan gitu kan, ya mungkin olahraga...” P4
b. Lebih menjaga kebersihan
Sementara itu, tiga dari enam partisipan mengatakan bahwa lebih menjaga kebersihan merupakan upaya dalam melakukan pencegahan
kanker serviks. Berikut adalah ungkapan salah satu partisipan : “...mmm lebih ngejaga kebersihan aja sih, yang bersih gitu...” P5
c. Tidak BAK di tempat yang kurang bersih
Salah satu partisipan juga menambahkan bahwa tidak buang air kecil sembarangan merupakan salah satu upaya pencegahan kanker
serviks. Berikut ungkapan dari partisipan tersebut : “...yaa jangan deh kencing kencing di WC umum gitu. Kita kan
enggak tau ya itu bersih apa enggak, enggak taunya banyak banget penyakitnya kan kita enggak tau ya...” P6
Tema 3. Sumber Informasi yang Didapatkan Perempuan Usia Reproduktif Mengenai Pap Smear
Tema ini berkaitan dengan dari mana partisipan memperoleh informasi mengenai Pap smear dan kanker serviks yang membuat partisipan tertarik
untuk melakukan Pap smear. Berdiskusi dengan orang lain, media massa, dan informasi dari petugas kesehatan merupakan sumber informasi yang
didapatkan oleh partisipan yang mempengaruhi partisipan untuk melakukan Pap smear.