73
BAB V TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Karakteristik Responden
Responden  dalam  penelitian  ini  adalah  Ibu-Ibu  Majelis  Taklim  Nurul Falah di Komplek Pertanian Jl. Kecubung, Kecamatan Bojonggede Desa Ragajaya
Kabupaten Bogor sebanyak 35 orang yang dipilih secara acak sederhana. Ibu-Ibu majelis taklim tersebut yang pernah mengikuti kegiatan penyuluhan agama untuk
peningkatan  kesadaran  pengelolaan  lingkungan  melalui  pendirian  bank  sampah, baik  yang  terlibat  langsung  maupun  yang  tidak  menjadi  nasabah  bank  sampah.
Adapun  karakteristik  responden  berdasarkan  tingkat  pendidikan  dan  usia  terlihat pada tabel 14 dan tabel 15 sebagai berikut:
Tabel. 14 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat Pendidikan Frekuensi
Frekuensi Relatif ≤SMA
15 42,9
SMA – S1
18 51,4
S1 2
5,7 Jumlah
35 100
Tabel. 15 Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia Frekuensi
Frekuensi Relatif ≤35 tahun
4 11,5
35 – 45 tahun
9 25,7
45 tahun 22
62,8 Jumlah
35 100
Berdasarkan  tabel  14,  terlihat  bahwa  sebagian  besar  responden  dengan tingkat  pendidikan    SMA
–  S1.  Sedangkan  tabel  13  terlihat  bahwa  sebagian besar  responden  berusia    45  tahun.  Hal  ini  terjadi  karena  dalam  pemilihan
responden  peneliti  mengabaikan  pengaruh  tingkat  pendidikan  dan  usia  terhadap kesadaran pengelolaan lingkungan.
Untuk  mengetahui  lebih  lanjut  karakteristik  respon  metode,  media  dan kesadaran lingkungan Ibu-Ibu majelis taklim Nurul Falah dapat dilihat pada tabel
16 sebagai berikut: Tabel. 16 Perbandingan Rata-Rata Respon Metode, Media dan Kesadaran
Lingkungan Ibu-Ibu Majelis Taklim Nurul Falah.
Berdasarkan tabel 16 di  atas menunjukkan nilai rata-rata metode ceramah yang  digunakan  pada  metode  penyuluhan  agama  untuk  peningkatan  kesadaran
pengelolaan  lingkungan  mempunyai  nilai  lebih  tinggi  33,60  dari  metode  focus group discussion 19,71 dan demonstrasi plot 23,34. Dalam penggunaan media
penyuluhan  agama  menunjukkan  bahwa  media  pemanfaatan  sampah  kering 24,11 dan media alat peragaan 23,29 merupakan media penyuluhan yang lebih
tinggi nilai rata-ratanya dari pada media pengajian 19,49. Selanjutnya  tabel  16  juga  menunjukkan  tingkat  kesadaran  pegelolaan
lingkungan  dengan  aspek  sikap  afektif,  yaitu  sebesar  53,80  merupakan  tingkat kesadaran  tertinggi  dari  pada  aspek  perilaku  konatif  sebesar  52,03  dan  aspek
pengetahuan kognitif dengan nilai 40,97. Nilai pengetahuan kognitif responden
Metode Media
Kesadaran Lingkungan Pengetahuan
Kognitif Sikap
Afektif Perilaku
Konatif Cera-
mah 33, 60
Pengajian 19, 49
40, 97 53, 80
52, 03 FGD
19, 71 Alat
Peragaan 23, 29
Dem- plot
23, 34 Pemanfa-
atan Sampah
Kering 24, 11
Rangking 3
1 2