Struktur pengurus Bank Sampah Melati Bersih FIDKOM UIN Jakarta

Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,489 ,538 2,769 ,009 MTD ,509 ,168 ,546 3,022 ,005 MDA ,136 ,165 ,149 ,826 ,415 a. Dependent Variable: KPL a Uji Koefisien Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil olahan data seperti terlihat pada tabel 17, maka persamaan pengaruh metode dan media penyuluhan terhadap kesadaran pengelolaan lingkungan kelompok majelis taklim Nurul Falah adalah : KL = 1,489 + 0,509MTD + 0,136MDA ……………………………… 1 Dari persamaan 1 terlihat bahwa terdapat hubungan positif antara metode dan media penyuluhan dengan kesadaran lingkungan. Hal ini berarti bahwa semakin besar metode dan media penyuluhan, semakin besar pula kesadaran lingkungan kelompok majelis taklim tersebut. Adapun angka 1,489 berarti apabila nilai metode dan media penyuluhan nol, maka besarnya kesadaran lingkungan sebesar 1,489. Sedangkan koefisien 0,509 pada variabel metode dan 0,136 pada variabel media, berarti apabila terdapat penambahan sebesar satu satuan variabel metode dan media, maka akan terjadi penambahan kesadaran lingkungan sebesar 0,509 yang berasal dari variabel metode penyuluhan dan 0.136 berasal dari media penyuluhan tersebut. b Uji Serentak Variabel Regresi Linier Berganda uji F-test Dari tabel 17 Anova juga terlihat bahwa pengaruh metode dan media penyuluhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran lingkungan kelompok majelis taklim Nurul Falah. Bila dilihat dari hasil uji F- test dimana nilai signifikansinya 0,000 b kurang dari 5, ini menunjukkan bahwa persamaan tersebut cukup relevan untuk menerangkan fenomena yang ada. c Uji Parsial pada Variabel Persamaan Regresi Linier Berganda t-test Selanjutnya untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap kesadaran lingkungan, dilakukan pengujian parsial untuk masing-masing variabel seperti pada tabel 17. Dari tabel output koefisien terlihat bahwa variabel metode penyuluhan mempunyai t hitung 3,022 lebih besar dari t tabel 2,021, hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya 0,005 kurang dari atau sama dengan 5. Sedangkan variabel media penyuluhan mempunyai t hitung 0,826 lebih kecil dar t tabel 2,021, atau nilai signifikansinya 0,415 lebih dari 5. Hal ini berarti bahwa variabel metode penyuluhan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan media penyuluhan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan tehadap kesadaran lingkungan kelompok majelis taklim Nurul Falah. d Uji Koefisien Korelasi dan Determinasi Berdasarkan tabel 17 terlihat bahwa koefisien korelasi sebesar 0,656, berarti terdapat hubungan yang positif kuat antara variabel metode dan media dengan kesadaran lingkungan. Hal ini juga ditunjukkan dengan koefisien determinasi yaitu sebesar 0,43 yang berarti bahwa pengaruh variabel metode penyuluhan dan media penyuluhan sebesar 43 terhadap kesadaran lingkungan, sedangkan 57 lainnya ditentukan oleh variabel lain diluar model.