42
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah
anak usia toddler yang berada di wilayah RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur yang berjumlah 108 anak dan seluruh anak
usia toddler di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung berjumlah 38 anak.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Hidayat, 2008. Dalam pemilihan sampel, peneliti membuat kriteria bagi sampel yang di ambil. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria.
Adapun pemilihan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi 1 Anak usia 1-3 tahun
2 Bersedia menjadi responden dengan persetujuan orang tua atau pengasuh.
3 Untuk sampel dari populasi di RW 17:
43
a Anak kandung dari sebuah keluarga inti yang diasuh oleh orang tua
b Anak dengan ibu tidak bekerja ibu rumah tangga c Pendapatan keluarga dibawah UMR Kota Tangerang
Selatan Rp 1.117.245bulan b. Kriteria Eksklusi
1 Anak dengan cacat kongenital Sindrom Down, Palatoschizis, Labioschisis dan kelainan genetik lain.
2 Anak yang lahir prematur. 3 Memiliki riwayat penyakit yang dapat mempengaruhi
perkembangan bahasa otitis media, tuli dan gangguan penglihatan berat.
Perhitungan besar sampel dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis beda dua proporsi. Penelitian menggunakan rumus :
n = [Z
1- α2
√2P 1-P + Z
1- β
√ P
1
1-P
1
+ P
2
1-P
2
]
2
Keterangan : n
: besar sampel minimum Z
1- α2
: derajat kepercayaan 95 dan tingkat kesalahan α 5 Z
1- β
: kekuatan uji 80 0,84 dan perbedaan secara klinis β
20 P
1
-P
2 2
44
P
1
: proporsi perkembangan bahasa anak batita berdasarkan DDST II dengan tingkat perkembangan kurang yaitu
11,1 Agustina, 2012 P
2
: proporsi perkembangan bahasa anak batita berdasarkan DDST II dengan tingkat perkembangan baik yaitu 39,7
Agustina, 2012 P
: P1 + P2 2
Jadi sampelnya adalah : n = [1,96
√20,2541-0,254 + 0,84√ 0,1111-0,111 + 0,3971-0,397]
2
n = 1,206 + 0,419
2
0,0817 n = 2,6406 0,0817
n = 32,3 ≈ 32 orang
Penelitian ini menggunakan uji beda dua proporsi maka jumlah sampel dikalikan dua, sehingga sampel yang terpilih sebanyak 64 orang.
Peneliti juga mengantisipasi apabila terjadi data yang mengurangi kelengkapan dengan menambah jumlah sampel sebanyak 10 dari
jumlah responden yang sebenarnya Hidayat, 2008, dengan perhitungan sebagai berikut :
10 x 64 = 6,4 ≈ 6 orang Jadi, 64 sampel + 6 sampel cadangan = 70 sampel.
0,111-0,397
2