Gambaran Usia Hasil Analisis Univariat

64 Tabel 5.4 Distribusi Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler di RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur dan PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung n=70 30-35 Anak menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya, tanpa bimbingan 4 80 1 20 5 71,4 2 28,6 Anak membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta 2 40 3 60 3 42,9 4 57,1 Anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara 3 60 2 40 2 28,5 5 71,5 Menyebut 2 binatang diantara gambar kucing, burung, kuda dan anjing 3 60 2 40 1 14,2 6 85,8 36 Anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara 5 83,3 1 16,7 1 14,2 6 85,8 Menyebut 2 binatang diantara gambar kucing, burung, kuda dan anjing 4 66,7 2 33,3 3 42,8 4 57,2 Mengikuti perintah dengan seksama. 3 50 3 50 2 28,5 5 71,5 Tabel 5.4 diatas menunjukkan bahwa dari total 7 anak yang berusia 12-14 bulan di RW 17 sebanyak 6 anak 85,7 dapat mengatakan 2 suku kata yang sama dan 1 anak 14,3 tidak dapat melakukannya, serta sebanyak 4 anak 57,1 dapat menyebutkan 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak dan 3 anak 42,9 tidak dapat melakukannya. Sedangkan pada 7 anak yang berusia 12-14 bulan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung terdapat 1 anak 14,3 dapat mengatakan 2 suku kata yang sama dan 6 anak 85,7 tidak dapat melakukannya, serta tidak terdapat anak 0 yang dapat 65 menyebutkan 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak dan 7 anak 100 tidak dapat melakukannya. Data yang diperoleh dari Tabel 5.4 yaitu dari 4 anak yang berusia 15-17 bulan di RW 17 sebanyak 3 anak 75 dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggilmelihat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika memanggilmelihat ibunya dan 1 anak 25 tidak dapat melakukannya. Sedangkan pada 3 anak yang berusia 15-17 bulan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung terdapat 1 anak 33,3 yang dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggilmelihat pengasuh pria , atau mengatakan “mama” jika memanggilmelihat pengasuh wanita dan 2 anak 66,7 tidak dapat melakukannya. Untuk anak yang berusia 18-20 bulan di RW 17 sebanyak 4 anak 80 dapa t mengatakan “papa” ketika ia memanggilmelihat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika memanggilmelihat ibunya dan 1 anak 20 tidak dapat melakukannya. Sedangkan pada 3 anak yang berusia 18-20 bulan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung tidak terdapat anak 0 yang dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggilmelihat pengasuh pria, atau mengatakan “mama” jika memanggilmelihat pengasuh wanita dan 3 anak 100 tidak dapat melakukannya. Dari 3 anak yang berusia 21-23 bulan di RW 17 sebanyak 2 anak 66,7 dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama” dan 1 anak 33,3 tidak 66 dapat melakukannya. Sedangkan pada 5 anak yang berusia 21-23 bulan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung terdapat 1 anak 20 yang dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama” dan 4 anak 80 tidak dapat melakukannya. Dari Tabel 5.4 didapatkan data yaitu dari total 6 anak yang berusia 24-29 bulan di RW 17 sebanyak 5 anak 83,3 dapat mengucapkan paling se dikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama” dan 1 anak 16,7 tidak dapat melakukannya, sebanyak 4 anak 66,7 dapat menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya dan 2 anak 33,3 tidak dapat melakukannya serta 4 anak 66,7 dapat membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta dan 2 anak 33,3 tidak dapat melakukannya. Sedangkan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung dari total 2 anak usia 24-29 bulan terdapat 2 anak 100 yang dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama”, tidak terdapat anak 0 yang dapat menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya dan 2 anak 100 tidak dapat melakukannya serta terdapat 1 anak 50 yang dapat membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta dan 1 anak 50 tidak dapat melakukannya. Diperoleh data untuk anak yang berusia 30-35 bulan di RW 17 sebanyak 4 anak 80 dapat menunjuk dengan benar paling sedikit