67
satu bagian badannya dan 1 anak 20 tidak dapat melakukannya, 2 anak 40 dapat membantu memungut mainannya sendiri atau
membantu mengangkat piring jika diminta dan 3 anak 60 tidak dapat melakukannya, sebanyak 3 anak 60 dapat menggunakan 2
kata pada saat berbicara dan 2 anak 40 tidak dapat melakukannya serta 3 anak 60 dapat menyebutkan 2 diantara gambar kucing,
burung, kuda dan anjing dan 2 anak 40 tidak dapat melakukannya. Sedangkan dari total 7 anak yang berusia 30-35 bulan di PSAA Balita
Tunas Bangsa Cipayung terdapat 5 anak 71,4 yang dapat menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya dan 2
anak 28,6 tidak dapat melakukannya, 3 anak 42,9 yang dapat membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat
piring jika diminta dan 4 anak 57,1 tidak dapat melakukannya, terdapat 2 anak 28,6 yang dapat menggunakan 2 kata pada saat
berbicara dan 5 anak 71,4 tidak dapat melakukannya serta 1 anak 14,3 yang dapat menyebutkan 2 diantara gambar kucing, burung,
kuda dan anjing dan 6 anak 85,7 tidak dapat melakukannya. Hasil yang diperoleh dari Tabel 5.4 yaitu dari 6 anak yang
berusia 36 bulan di RW 17 sebanyak 5 anak 83,3 dapat menggunakan 2 kata pada saat berbicara dan 1 anak 16,7 tidak
dapat melakukannya, 4 anak 66,7 dapat menyebutkan 2 diantara gambar kucing, burung, kuda dan anjing, dan 2 anak 33,3 tidak
dapat melakukannya, serta 3 anak 50 dapat mengikuti perintah yang diberikan dengan seksama dan 3 anak 50 tidak dapat
68
melakukannya. Sedangkan pada 7 anak yang berusia 36 bulan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung terdapat 1 anak 14,3 dapat
menggunakan 2 kata pada saat berbicara dan 6 anak 85,7 tidak dapat melakukannya, 3 anak 42,9 yang dapat menyebutkan 2
diantara gambar kucing, burung, kuda dan anjing, dan 4 anak 57,1 tidak dapat melakukannya, serta terdapat 2 anak 28,6 yang dapat
mengikuti perintah yang diberikan dengan seksama dan 5 anak 71,4 tidak dapat melakukannya.
C. Hasil Analisis Bivariat
Peneliti akan menghubungkan variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan uji fisher sebagai alternatif dari uji chi square. Hal
ini dikarenakan setelah dilakukan uji analisis didapatkan bahwa sel yang nilai expected kurang dari lima ada 50 jumlah sel. Peneliti akan
menganalisis perbedaan perkembangan bahasa pada anak usia toddler di RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur dengan anak usia
toddler di PSAA Balita Tunas Bangsa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah KPSP. Pada KPSP untuk anak usia toddler terdapat 7
rentang usia yaitu pada usia 12, 15, 18, 21, 24, 30 dan 36 bulan.
69
1. Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler Usia
12 bulan di RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur dengan Anak Usia Toddler di PSAA Balita Tunas Bangsa
Cipayung Tabel 5.5
Analisis Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 12 Bulan n=14
Tugas Perkembangan
Lingkungan tempat
tinggal
Perkembangan Bahasa Total
P value
Ya Tidak
n n
n
0,029 Anak
dapat mengatakan
2 suku kata yang
sama RW 17
6 85,7
1 14,3
7 100
PSAA B TB 1
14,3 6
85,7 7
100 Total
14 100
Menyebut 2-3
kata yang dapat ditiru oleh anak
RW 17 4
57,1 3
42,9 7
100 0,070
PSAA B TB 7
100 7
100 Total
14 100
Hasil uji statistik yang diperoleh dari Tabel 5.5 untuk tugas perkembangan bahasa pertama didapatkan p value = 0,029 pada
derajat kemaknaan 95. Hal tersebut menunjukkan ada perbedaan perkembangan bahasa yang signifikan antara anak usia toddler di RW
17 dan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung dalam mengatakan 2 suku kata yang sama.
Untuk tugas perkembangan yang kedua, didapatkan hasil uji statistik memiliki p value = 0,070. Hal tersebut menunjukkan tidak
ada perbedaan perkembangan bahasa yang signifikan antara anak usia toddler di RW 17 dan di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung dalam
menyebutkan 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak.
70
2. Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler Usia
15 bulan di RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur dengan Anak Usia Toddler di PSAA Balita Tunas Bangsa
Cipayung Tabel 5.6
Analisis Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 15 Bulan n=7
Tugas Perkembangan
Lingkungan tempat
tinggal
Perkembangan Bahasa Total
P value
Ya Tidak
n n
n
0,486 Anak
dapat mengatakan
“papa” ketika ia memanggilmeli
hat ayahnya,
atau mengatakan “mama”
jika memanggilmeli
hat ibunya RW 17
3 75
1 25
4 100
PSAA B TB 1
33,3 2
66,7 3
100 Total
7 100
Hasil uji statistik yang diperoleh dari Tabel 5.6 didapatkan p value = 0,486 pada derajat kemaknaan 95. Hal tersebut
menunjukkan tidak ada perbedaan perkembangan bahasa yang signifikan antara anak usia toddler di RW 17 dan di PSAA Balita
Tunas Bangsa Cipayung dalam mengatakan “papa” ketika ia
memanggilmelihat ayah
atau mengatakan “mama” jika memanggilmelihat ibu.
71
3. Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler Usia
18 bulan di RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur dengan Anak Usia Toddler di PSAA Balita Tunas Bangsa
Cipayung Tabel 5.7
Analisis Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 18 Bulan n=8
Tugas Perkembangan
Lingkungan tempat
tinggal
Perkembangan Bahasa Total
P value
Ya Tidak
n n
n
0,143 Anak
dapat mengatakan
“papa” ketika ia memanggilmeli
hat ayahnya,
atau mengatakan “mama”
jika memanggilmeli
hat ibunya RW 17
4 80
1 20
5 100
PSAA B TB 3
100 3
100 Total
8 100
Hasil uji statistik yang diperoleh dari Tabel 5.7 didapatkan p value = 0,143 pada derajat kemaknaan 95. Hal tersebut
menunjukkan tidak ada perbedaan perkembangan bahasa yang signifikan antara anak usia toddler di RW 17 dan di PSAA Balita
Tunas Bangsa Cipayung dalam mengatakan “papa” ketika ia
memanggilmelihat ayah
atau me
ngatakan “mama” jika memanggilmelihat ibu.
72
4. Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler Usia 21 bulan di RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat
Timur dengan Anak Usia Toddler di PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung
Tabel 5.8 Analisis Perbedaan Perkembangan Bahasa Pada Anak
Usia 21 Bulan n=8 Tugas
Perkembangan Lingkungan
tempat tinggal
Perkembangan Bahasa Total
P value
Ya Tidak
n n
n
0,464 Anak
dapat mengucapkan
paling sedikit 3 kata
yang mempunyai arti
selain “papa”
dan “mama RW 17
2 66,7
1 33,3
3 100
PSAA B TB 1
20 4
80 5
100 Total
8 100
Hasil yang diperoleh dari Tabel 5.8 didapatkan uji analisis p value = 0,464 pada derajat kemaknaan 95. Hal tersebut
menunjukkan tidak ada perbedaan perkembangan bahasa yang signifikan antara anak usia toddler di RW 17 dan di PSAA Balita
Tunas Bangsa Cipayung dalam mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama”.