Gambaran Karakteristik Responden Menurut Usia
membuat fungsi otak semakin baik. Dalam teori Operant Conditioning untuk meningkatkan respon perlu adanya pembiasaan conditioning
yang terjadi dengan suatu penguatan reinforcement Skinner dalam Kristianty,
2006. Penelitian
yang dilakukan
Suryani 2013
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara stimulasi perkembangan bahasa dengan tingkat kemampuan bahasa anak usia 1-3
tahun. Angka korelasi Spearman Rank = +0,309 dengan hubungan kekuatan sedang, dan dikatakan ada korelasi positif yang artinya semakin
baik stimulasi perkembangan bahasa, maka semakin baik tingkat perkembangan bahasa anak.
Lebih banyak hasil penelitian yang menunjukkan tidak adanya perbedaan perkembangan bahasa pada anak di dua lokasi tersebut
disebabkan karena jumlah sampel yang sedikit. Di dalam PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung, anak mendapatkan pengasuhan secara kontinyu
selama 24 jam dari para pengasuh. Pemenuhan kebutuhan dasar anak di panti seperti makan, kebersihan diri, bermain dan hiburan seluruhnya
dipenuhi oleh pihak panti. Anak di RW 17 juga mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang maksimal dengan ibu yang tidak bekerja. Menurut
penelitian Sudono 2000, pekerjaan orang tua yang menyita waktu dapat mengurangi interaksi orang tua dengan anak dan dapat mempengaruhi
perkembangan bahasa anak. Sejalan dengan hasil penelitian Dewi 2009 bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dengan perkembangan
bahasa anak, dimana ibu yang tidak bekerja ibu rumah tangga memiliki anak yang perkembangan bahasanya baik. Hal ini mungkin disebabkan
karena ibu yang tidak bekerja mempunyai banyak waktu untuk berinteraksi dengan anak. Pengasuhan dilakukan sendiri oleh ibu kepada
anaknya tanpa menggunakan bantuan jasa orang lain maupun baby sitter sehingga perkembangan bahasa anak dapat berjalan dengan optimal.
Diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan Murray Yingling 2000 yang mengindikasikan bahwa terdapat hubungan antara kasih
sayang dan stimulasi di rumah dengan peningkatan kompetensi bahasa. Hampir sebagian besar alasan anak yang diasuh di PSAA Balita
Tunas Bangsa Cipayung adalah karena orang tua tidak sanggup membiayai kehidupan anaknya. PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung
adalah salah satu panti asuhan milik Dinsos DKI Jakarta dengan pembiayaan menggunakan dana APBD.
PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk menunjang
stimulasi perkembangan anak, termasuk perkembangan bahasa. Soetjiningsih 2008 menyatakan bahwa anak yang mendapat stimulasi
yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dibanding dengan anak yang kurang mendapat stimulasi. Walau responden di RW 17
Kelurahan Pisangan berasal dari keluarga dengan pendapatan perbulan masih dibawah UMR, tapi sebagian besar para ibu dapat menyediakan
fasilitas perkembangan bagi anak seperti mainan, buku bergambar dan buku cerita. Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Gunawan 2010 menggambarkan bahwa status ekonomi keluarga kurang tidak ada hubungannya dengan gangguan perkembangan bahasa anak.
Sedangkan menurut Judarwanto 2010, status sosial ekonomi berperan