1. kemampuan menguasai bahan pelajaran yang disampaikan,
2. kemampuan mengelola belajar mengajar,
3. kemampuan mengelola kelas,
4. kemampuan menggunakan mediasumber belajar
5. kemampuan menguasai landasan-landasan pendidikan
6. kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar,
7. kemampuan menilai prestasi siswa untuk kependidikan mengajar,
8. kemampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan
penyuluhan, 9.
kemampuan mengenal dan menyelenggarakan admistrasi pendidikan, 10.
kemampuan memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian guna keperluan mengajar
18
. Kemampuan dalam mengajar guru yang baik dan sesuai dengan apa yang
diharapkan dalam mencapai tujuan pembelajaran akan dapat menimbulkan efek yang besar bagi siswa, seperti tingkat partisipasi dalam KBM, kenaikan nilai akademik,
pemaham siswa, dan lainnya. Dengan demikian maka kemampuan dalam mengajar guru harus terus ditingkatkan, karena kemampuan guru yang meningkat tidak hanya
meningkatkan kinerja guru pribadi, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi siswa.
d. Komunikasi
Pemeliharaan hubungan dengan para karyawan memerlukan proses komunikasi yang efektif, organisasi harus dapat terus menerus melakukan komunikasi, dengan
komunikasi berbagai hal yang menyangkut kehidupan organisasi disampaikan oleh satu pihak kepihak lainnya.
19
Komunikasi yang efektif adalah penting bagi sebuah organisasi, dalam sekolah kemampuan komunikasi diantara anggota organisasi sangatlah penting. Guru dalam
18
Piet. A. Sahertian dan Ida Aleida Sahertian, Supervisi Pendidikan, Dalam Rangka Program Inservice Education, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hal. 5
19
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hal. 307
proses pelaksanaan tugasnya perlu memperhatikan hubungan dan komunikasi baik antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru, guru dengan siswa, dan guru
dengan personil lainnya disekolah. Komunikasi yang baik diantara para komponen di sekolah akan berdampak langsung terhadap kinerja guru itu sendiri, komunikasi yang
baik akan menyebabkan atmosfir kerja yang kondusif, hal ini akan berpengaruh terhadap pekerjaan yang diembannya.
Menurut Gilbert Hight seorang guru yang dapat mengajar dengan baik bukan lantaran dia menguasai ilmu yang mengajar, melainkan karena ia memiliki seni
mengajar yang ditunjukkan ketika dia mengajar, salah satu seni yang dimaksud adalah seni berkomunikasi dengan siswa ketika mengajar.
20
Dengan demikian kemampuan guru dalam proses pembelajaran komunikasi yang dipakai guru dalam
penyampaian materi yang diajarkan dengan cara berkomunikasi yang relevan akan memperbesar bagi siswa dalam pemahaman dan mendapatkan hasil belajar yang lebih
baik. Terbinanya hubungan komunikasi yang baik di dalam lingkungan sekolah,
merupakan adalah sebuah keharusan, dengan terciptanya komunikasi yang baik diantara anggota masyarakat di sekolah akan berimplikasi langsung terhadap
terciptanya suasana dan kultur kerja yang mendukung kinerja guru dan kemampuan guru dalam berkomunikasi dalam proses pembelajran akan mempermudah siswa
dalam memhami pembelajaran. Oleh karena itu pembinaan komunikasi harus dilakukan dengan baik, karena komunikasi memiliki banyak dampak besar terhadap
pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri.
e. Hubungan dengan Masyarakat