Kedisiplinan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

g. Dukungan serta bantuan dari masyarakat dalam memperoleh sumber-sumber yang diperlukan untuk meneruskan dan meningkatkan program sekolah. 22 Dengan demikian melihat hal tersebut maka padasarnya harapan yang ditanamkan masyarkat kepada sekolah sangatlah besar, hal ini sebenarnya dapat dimanfaatkan pihak sekolah untuk dapat mendayagunakan keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan, khususnya di sekolah dapat diwujudkan dalam keikutsertaan masyarakat ikut aktif dalam kegiatan sekolah, penentuan kebijakan, pemberian saran dan mengevaluasinya. Keikutsertaan masyarakat dalam proses menilai sekolah dan guru dalam menjalankan tugasnya, akan menciptakan kondisi kerja kearah yang lebih baik yang akan berpengaruh terhadap kinerja guru itu sendiri. Keikutsetaan masyarakat di sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk keikut sertaan orang tua dalam organisasi komite sekolah. Hubungan masyarakat dengan sekolah sangat bermanfaat bagi peningkatan kinerja guru, hal ini dikarenakan adanya peningkatan aktivitas-aktivitas bersama, komunikasi yang berkelanjutan serta saling memberikan saran serta krtik yang membangun, setiap aktivitas guru akan diketahui oleh masyarakat sehingga guru akan berupaya terus menerus menampilkan kinerja yang lebih baik.

f. Kedisiplinan

Disiplin kerja berhubungan erat dengan kepatuhan dalam menerapkan peraturan sekolah. Disiplin kerja guru yang tidak baik akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah sehingga hal ini akan berakibat menurunkan kinerja guru dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Bejo Siswanto menjelaskan displin ialah sikap menghormati, mengahargai, patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis 22 E. Mulyasa, Standar Kompotensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, Cet. 1, h. 178. serta sanggup mejalankan dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apa bila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. 23 Dalam bahasa Inggris, disciple memiliki arti penganut, pengikut, atau murid. Sementara dalam bahasa latin, diciplina berarti latihan atau pendidikan, pengembangan tabiat, dan kesopanan. Dalam konteks keguruan, disiplin mengarah pada kegiatan yang mendidik guru untuk patuh terhadap aturan-aturan sekolah. 24 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah ketaatan terhadap peraturan yang berlaku, pada aturan-aturan yang dibuat yang dilakukan dengan secara sadar dan kesaediaan dalam mentaatinya. Kedisplinan sangatlah erat hubungannya dengan kemampuan kinerja guru di sekolah, disiplin guru akan membangun kinerja guru yang baik, pemahaman guru terhadap displin yang terdapat di sekolah erat kaitannya dengan pemahaman guru terhadap tugas dan tanggung jawab yang diembannya dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Oleh karena itu disiplin yang baik yang ditunjukan oleh guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, sehingga hal ini berpengaruh terhadap kelancaran kerja dan memberikan sebuah perubahan terhadap kinerja yang ditunjukan oleh guru. Dengan demikian penegakan disiplin guru harus terus menerus ditingkatkan, dengan disiplin yang baik diharapakan adanya perbaikan terhadap kinerja guru, yang akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru itu sendiri.

g. Kesejahteraan