Hubungan dengan Masyarakat Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

proses pelaksanaan tugasnya perlu memperhatikan hubungan dan komunikasi baik antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru, guru dengan siswa, dan guru dengan personil lainnya disekolah. Komunikasi yang baik diantara para komponen di sekolah akan berdampak langsung terhadap kinerja guru itu sendiri, komunikasi yang baik akan menyebabkan atmosfir kerja yang kondusif, hal ini akan berpengaruh terhadap pekerjaan yang diembannya. Menurut Gilbert Hight seorang guru yang dapat mengajar dengan baik bukan lantaran dia menguasai ilmu yang mengajar, melainkan karena ia memiliki seni mengajar yang ditunjukkan ketika dia mengajar, salah satu seni yang dimaksud adalah seni berkomunikasi dengan siswa ketika mengajar. 20 Dengan demikian kemampuan guru dalam proses pembelajaran komunikasi yang dipakai guru dalam penyampaian materi yang diajarkan dengan cara berkomunikasi yang relevan akan memperbesar bagi siswa dalam pemahaman dan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Terbinanya hubungan komunikasi yang baik di dalam lingkungan sekolah, merupakan adalah sebuah keharusan, dengan terciptanya komunikasi yang baik diantara anggota masyarakat di sekolah akan berimplikasi langsung terhadap terciptanya suasana dan kultur kerja yang mendukung kinerja guru dan kemampuan guru dalam berkomunikasi dalam proses pembelajran akan mempermudah siswa dalam memhami pembelajaran. Oleh karena itu pembinaan komunikasi harus dilakukan dengan baik, karena komunikasi memiliki banyak dampak besar terhadap pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri.

e. Hubungan dengan Masyarakat

Sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat lingkungannya, hal ini pun tidak berbeda dengan masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dengan sekolah. Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang 20 Jamil Suprihatiningrum, Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kulifikasi, dan Kompotensi Guru, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, hal.114 menyediakan berbagai program untuk dapat mendidik, mebimbing dan melatih para siswa, disini peran masyarakat adalah sebagai pengguna jasa pendidikan itu sendiri. Menurut Pidarta bahwa suatu sekolah tidak dibenarkan untuk mengisolasi diri dari masyarakat, sekolah tidak boleh menjadi sekolah yang tertutup terhadap masyarakat, sekolah tidak bisa melaksnakan keputusan sendiri tanpa mendengarkan aspirasi-aspirasi dari masyarakat. 21 Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi yang terjadi mengenai pemberian inforamasi tentang dunia pendidikan, khususnya kegiatan pendidikan di sekolah, serta komunikasi ini bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya peingkatan dan pengembangan sekolah. Tujuan utama yang ingin dicapai dengan mengembangkan kegiatan hubungan sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut: a. Peningkatan pemahaman tentang tujuan serta sasaran yang ingin direalisasikan sekolah. b. Peningkatan pemahaman sekolah tentang keadaan serta aspirasi masyarakat terhadap sekolah. c. Peningkatan usaha orang tua siswa dan guru-guru dalam memenuhi kebutuhan anak didik, serta meningkatkan kuantitas serta kualitas bantuan oarnag tua siswa dalam kegiatan pendidikan si sekolah. d. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta mereka dalam memajukan pendidikan di sekolah dalam era pembangunan. e. Terpeliharanya kepercayaan masyarkat terhadap sekolah serta apa yang dilakukan oleh sekolah. f. Pertanggungjawaban sekolah atas harapan yang dibebankan masyarakat kepada sekolah. 21 Ondi Saondi dan Aris Suherman, Etika Profesi Keguruan, Bandung: Refika Aditama, 2012, Cet. 2, hal. 35 g. Dukungan serta bantuan dari masyarakat dalam memperoleh sumber-sumber yang diperlukan untuk meneruskan dan meningkatkan program sekolah. 22 Dengan demikian melihat hal tersebut maka padasarnya harapan yang ditanamkan masyarkat kepada sekolah sangatlah besar, hal ini sebenarnya dapat dimanfaatkan pihak sekolah untuk dapat mendayagunakan keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan, khususnya di sekolah dapat diwujudkan dalam keikutsertaan masyarakat ikut aktif dalam kegiatan sekolah, penentuan kebijakan, pemberian saran dan mengevaluasinya. Keikutsertaan masyarakat dalam proses menilai sekolah dan guru dalam menjalankan tugasnya, akan menciptakan kondisi kerja kearah yang lebih baik yang akan berpengaruh terhadap kinerja guru itu sendiri. Keikutsetaan masyarakat di sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk keikut sertaan orang tua dalam organisasi komite sekolah. Hubungan masyarakat dengan sekolah sangat bermanfaat bagi peningkatan kinerja guru, hal ini dikarenakan adanya peningkatan aktivitas-aktivitas bersama, komunikasi yang berkelanjutan serta saling memberikan saran serta krtik yang membangun, setiap aktivitas guru akan diketahui oleh masyarakat sehingga guru akan berupaya terus menerus menampilkan kinerja yang lebih baik.

f. Kedisiplinan