Gambaran umum peserta FGD

5.1.6 Gambaran umum peserta FGD

FGD dilakukan secara bertahap, FGD-I ditujukan untuk memperoleh kesepakatan Stakeholder tentang Infrastruktur mana saja yang diikutsertakan untuk ang akan dilakukan, data yang diperlukan dan metode yang enangani Stakeholder infrastruktur lainnya. dinilai dan menetapkan Indikator penilaiannya dalam rangka menentukan rating Kabupaten-kota di provinsi Sumatera Utara. Pada FGD–II ditujukan untuk mematangkan hasil rumusan dan kesepakatan yang diperoleh pada FGD-I dan menyamakan persepsi tentang fokus penelitian yang akan dilakukan dengan harapan dalam pengisian kuesioner tidak terdapat persepsi responden yang bertentangan terhadap isi pertanyaan. Dalam pelaksanaan FGD-I peneliti menjelaskan secara detail kepada peserta FGD tentang penelitian y digunakan, dengan tujuan seluruh peserta dapat memberikan kontribusi positif dalam FGD. Pada FGD-I ini peserta diskusi diarahkan untuk mengidentifikasi jenis-jenis infrastruktur yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten-kota. Hasil indentifikasi tersebut kemudian didiskusikan untuk memperoleh kesepakatan tentang jenis infrastruktur yang dinilai dalam penelitian dan dan disepakati indikator penilaiannya. Hasil kesepakatan ini merupakan preferensi kelompok FGD. Seluruh pelaksanaan FGD berlangsung dengan lancar diikuti Stakeholder dibidang infrastruktur yang berasal dari unsur pemerintahan yang m Infrastruktur seperti Dinas Tarukim Sumatera Utara, BAPPEDA Sumatera Utara, BAPPEDA kabupaten-kota se Sumatera Utara, calon responden, peneliti dan Iryanto : Penentuan Rating Kabupaten-Kota dengan AHP untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Berdasarkan Nilai Infrastruktur di Wilayah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. Diikut sertakannya calon responden pada FGD ini dimaksudkan agar calon responden dapat memahami preferensi yang disampaikan oleh peserta FGD yang diantaranya terdapat peserta yang mewakili masyarakat. Dengan demikian responden mampu at dalam kuesioner perbandingan berpasangan hanya angka 1,2,3,...,9. memberikan penilaian yang tepat dan sesuai dengan preferensi masyarakat. Hal ini sangat penting, mengingat masyarakatlah yang menerima segala akibat kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Dengan demikian FGD yang dilaksanakan bukan saja menghasilkan kesepakatan dalam menentukan jenis-jenis infrastruktur yang akan dinilai dan kesepakatan penilaian indikatornya, namun juga memberikan masukkan bagi calon responden nantinya dalam memberikan preferensinya dalam mengisi kuesioner. Kuesioner disusun dengan sistimatik agar responden mudah memahami dan mengisi skalanya. Skala yang digunakan adalah skala Saaty, dengan demikian angka yang terdap Hasil kuesioner dikumpulkan dan untuk masing-masing perbandingan berpasangan dari responden ditentukan rata-ratanya dengan menggunakan nrata-rata hitung dan diadakan pembulatan, sehingga diperoleh angka skala yang bulat antara 1 sd 9. Iryanto : Penentuan Rating Kabupaten-Kota dengan AHP untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Berdasarkan Nilai Infrastruktur di Wilayah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. FGD-I dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Tarukim Sumatera Utara, Jalan Willieam kandar Medan, sedangkan FGD-II di Ruang Rapat BAPPEDA Sumatera Utarta, lan Diponegoro No.26 Medan. Tabel 5-7 : Hasil Focused DiscusionFGD

5.1.7 Pengemb