Menentukan Nilai koefisien Setiap Infrastruktur dan Indikatornya Penetapan Rating Kabupaten-kota

Hasil FGD kedua ini adalah disepakatinya jenis infrastruktur dan indikator penilaian.

4.9. Menentukan Nilai koefisien Setiap Infrastruktur dan Indikatornya

Penentuan nilai koefisien setiap infrastruktur dan indikatornya yang disepakati dilakukan melalui proses AHP dengan menggunakan perangkat lunak Expert Choice. Tahapan ini terdiri dari langkah - langkah sebagai berikut: a. Melakukan perbandingan relatif untuk setiap infrastruktur secara konsisten yang dilakukan oleh para responden dari kalangan expert. b. Perbandingan relatif tersebut akan menghasilkan indeks konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan yakni 0, 10 c. Nilai koefisien dari setiap infrastruktur akan muncul sesuai dengan perbandingan relatif antar infrastruktur tersebut dilakukan oleh expert. d. Setiap indikator pada masing-masing infrastruktur diperbandingkan satu sama lain secara berpasangan dengan konsisten. e. Perbandingan relatif tersebut akan menghasilkan indeks konsistensi, dengan angka yang dapat dipertanggungjawabkan yakni CR 0, 10 f. Hasil perbandingan relatif yang dilakukan oleh expert tersebut akan menghasilkan koefisien untuk masing-masing indikator. Berdasarkan analisis dengan menggunakan program Expert Choice, maka diperoleh koefisien untuk setiap infrastruktur yang dinilai. Iryanto : Penentuan Rating Kabupaten-Kota dengan AHP untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Berdasarkan Nilai Infrastruktur di Wilayah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008.

4.10. Penetapan Rating Kabupaten-kota

Penyusunan rating kabupaten-kota dilakukan berdasarkan Indeks Pelayanan Infrastruktur yang dihitung dari nilai indikator dan koefisien yang berasal dari penyepakatan infrastruktur dan indikator infrastruktur pada tahap sebelumnya. Mengingat perbedaan yang sangat nyata antara karateristik kota dan kabupaten, maka dalam penyusunan rating ini dibedakan menjadi rating untuk kota dan rating untuk kabupaten. Penyusunan rating kota dan rating kabupaten ini diperoleh melalui analisis dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process yang telah dikembangkan. 4.11. Uji Hipotesis Analisis kooefisien korelasi yang digunakan adalah rumus Product Moment Coeficient Of Correlation yang dikenal dengan Korelasi Pearson untuk data yang relatif jumlahnya besar dan rumus Koefisien Korelasi Rank Spearman untuk jumlah data yang relatif kecil. Rumus Koefisien Korelasi yang digunakan adalah :

a. Rumus koefisien korelasi Pearson: