4. Purchase order yang akan diproduksi
5. Lead times
6. Alat angkut transportasi dan frekuensi pengiriman
7. Prinsip safety stock berdasarkan inventory stocking locations ISLs
8. Kuantitas pemesananorder quantity
Ketika semua input telah diterima, DRP memperhitungkan model time- phased dari kebutuhan persediaan untuk mendukung strategi logistik. Ini meliputi:
1. Berapa produk yang dibutuhkan dan kapan diperlukan
2. Kapasitas transportasi yang dibutuhkan
3. Kapasitas tempat penyimpanan, sumber daya manusia serta peralatan yang
dibutuhkan 4.
Investasi tempat persediaan yang dibutuhkan 5.
Level produksi yang dibutuhkan dan produk yang dibeli oleh supplier kebutuhan
3.2.2 DRP Display
DRP display memiliki dua bagian penting yaitu time phased information dan descriptive information.
1. Time phased information
Time phased information adalah informasi-informasi yang dikeluarkan berdasarkan pada suatu time phased yang menunjukkan perkiraan keadaan
pada time phased tersebut. Time phased information meliputi:
a. Gross requirement
Gross requirement merupakan permintaan akan suatu item atau produk yang diramalkan.
b. Schedule receipt
Schedule receipt adalah jumlah item atau produk yang dijadwalkan untuk dimasukkan dalam stok, schedule receipt produk tidak harus dalam
perjalanan, tetapi dapat juga berupa order yang masih dalam pengemasan atau pemuatan.
c. Planned order
Planned order adalah order yang belum dilepas dan masih dalam perencanaan. Pada DC planned order adalah jadwal untuk pengiriman
produk pada masa yang akan datang dari CSF. d.
Plnd Shmpts- Rcpt Date Plnd Shmpts- Rcpt Date adalah jadwal perencanaan penerimaan produk
yang dikirim 2.
Description information Description information adalah atribut-atribut masukan pada awal
perencanaan. Description information ini berupa pengolahan data awal untuk masuk sistem DRP. Description information meliputi:
a. On hand – balance
On hand – balance adalah jumlah persedian produk yang terdapat dalam DC. Pada awal perencanaan on hand – balance tidak termasuk pada