dalam pasar yang sifatnya monopolistik atau pemakai mau menunggu sampai barang tersedia.
2. Kehilangan penjualan lost sales, yaitu membiarkan pelanggan tidak
terpenuhi pemesanannya.
3.4 Peramalan
7
Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa
sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah perkiraan terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau
beberapa produk pada periode yang akan datang. Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan guess,
tetapi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan ilmiah educated guess.
Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan keputusan
tersebut.
3.4.1 Prinsip-prinsip Peramalan
8
7
Rosnani Ginting. Sistem Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2007
8
Sukaria Sinulingga. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009
Ada lima prinsip peramalan yang sangat perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil peramalan yang baik yaitu:
1. Peramalan selalu mengandung error. Hampir tidak pernah ditemui bahwa
hasil peramalan persis seperti kenyataan di lapangan. Peramalan mengurangi faktor ketidakpastian tetapi tidak pernah mampu untuk menghilangkannya.
Para pengguna atau pelaksana peramalan harus benar-benar memahami situasi ini.
2. Peramalan harus mencakup ukuran dari error. Karena peramalan selalu
mengandung error maka para pengguna perlu mengetahui besarnya error yang terkandung. Besarnya error dapat dijelaskan dalam bentuk kisaran
sekitar hasil peramalan baik dalam unit atau persentase dan probabilitas tentang permintaan sesungguhnya akan berada dalam kisaran tersebut.
3. Peramalan item yang dikelopokkan dalam famili selalu lebih akurat
dibandingkan dengan peramalan dalam tem per item. Jika famili dari produk sebagai sebuah kesatuan unit diramalkan maka persentase error akan
semakin kecil, tetapi apabila diramalkan masing-masing sebagai individual product maka persentase error akan semakin tinggi.
4. Peramalan untuk jangka pendek selalu lebih akurat dibandingkan dengan
peramalan untuk jangka panjang. Dalam jangka pendek, kondisi yang mempengaruhi kecenderungan permintaan hampir sama atau kalau pun
berubah hanya sedikit dan berjalan sangat lambat. Apabila rentang waktu peramalan bertambah panjang maka kecenderungan permintaan semakin
dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga error akan semakin besar.