Perhitungan Order Quantity, Reorder Point, dan Safety Stock untuk

Hal ini berarti safetcy stock atau stok pengaman di gudang pada DC 1 sebanyak 879 bag. Cara yang sama digunakan untuk menentukan safety stock di DC lainnya. Rekapitulasi perhitungan safety stock dapat dilihat pada Tabel 5.13 Tabel 5.13 Rekapitulasi Perhitungan Safety Stock Masing-masing DC DC 1 2 3 4 5 6 7 879 183 72 395 1.952 54 72 Sumber: Pengolahan Data

5.2.3 Distribution Resources Planning Worksheet

Dari jumlah permintaan sealama 13 minggu, maka dapat disusun perencanaan DRP untuk setiap DC dalam time bucket mingguan sebab lead time masing-masing DC tidak melewati satu bulan atau hanya dalam mingguan. Perhitungan distribution resource planning worksheet untuk masing – masing distribusi yaitu: 1. DC 1 Langkah – langkah pengisian DRP worksheet untuk DC 1 yaitu: a. On hand balance = 2.612 status persediaan awal DC 1 b. Lead time = 1 hari = 0 week c. Order quantity = 9.875 d. Safety stock = 879 e. Projected on hand past due = 2.612 f. Demand forcast 1 st week = 7.335 g. In transit 1 st week = 0 tidak adanya produk sedang dalam proses pengiriman. h. Planned shipments – ship date = 9.875 i. Planned shipments – receipt date = 9.875 j. Projected on hand 1 st week = project on hand past due – demand forcast 1 st week = 2.612 + 9.875 – 7.335 = 5.152 k. Demand forcast 2 nd Week = 7.161 l. Projected on hand 2 nd Week = project on hand past due + order quantity – demand forcast 2 st week = 5.152 + 9.875 – 7.161 = 7.866. m. Dilakukan hal yang sama hingga minggu ke 13 sehingga distribution resource planning sheet untuk DC 1 dapat dilihat pada Tabel 5.14 Distribution resource planning sheet untuk DC 2 sampai DC 7 dapat dilihat pada Tabel 5.15 sampai Tabel 5.20

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1 Analisis Order Quantity

Perhitungan order quantity dilakukan untuk mengetahui jumlah optimum yang akan dikirimkan untuk setiap kali pemesanan. Perhitungan jumlah optimum dilakukan agar dapat memenuhi permintaan DC dan meminimalkan biaya distribusi. Jumlah optimum yang diperoleh setelah dilakukan perhitungan menggunakan model Q probabilistik dengan back order dapat dilihat pada Tabel 6.1 Tabel 6.1 Order Quantity Setiap DC Menggunakan Model Q Probabilistik Back Order DC 1 2 3 4 5 6 7 9.875 5.058 701 4.104 8.808 3.815 10.119 Sumber: Pengolahan Data Data riel pengiriman produk selama periode yang direncanakan dalam penelitian tertera dalam Tabel 6.2 Tabel 6.2 Pengiriman Produk Periode Januari-Maret 2015 Minggu Periode Permintaan Distributor 1 2 3 4 5 6 7 1 2 - 8 Jan 2015 6.631 3.032 287 2.552 6.025 2.310 7.355 2 9 - 15 Jan 2015 6.085 3.593 233 2.805 6.468 2.604 7.098 3 16 - 22 Jan 2015 5.276 2.948 204 2.697 6.250 2.165 7.768 4 23 - 29 Jan 2015 5.624 3.422 172 3.154 7.117 2.823 7.865 5 30 Jan - 5 Feb 2015 5.308 3.903 225 2.311 6.706 2.595 8.473 6 6 - 12 Feb 2015 6.375 3.762 262 2.249 6.029 2.111 7.514 7 13 - 19 Feb 2015 6.134 3.237 357 3.064 6.366 2.539 7.179 8 20 - 26 Feb 2015 6.192 3.544 377 3.356 6.134 3.481 6.267 9 27 Feb - 5 Mar 2015 6.324 3.803 301 3.151 6.479 2.711 6.336 10 6 - 12 Mar 2015 5.214 3.762 364 3.460 5.890 2.954 6.289 11 13 - 19 Mar 2015 5.484 3.601 405 3.229 5.367 3.216 6.988 12 20 - 26 Mar 2015 6.412 3.336 469 3.435 6.816 2.818 8.176 Tabel 6.2 Pengiriman Produk Periode Januari-Maret 2015 Lanjutan Minggu Periode Permintaan Distributor 1 2 3 4 5 6 7 13 27 - 2 April 2015 5.678 3.150 532 3.184 7.091 2.605 7.432 Jumlah 76.737 45.093 4.188 38.647 82.738 34.932 94.740 Dari Tabel 6.2 terlihat pengiriman yang dilakukan perusahaan memiliki jumlah yang bervariasi dan jauh dibawah nilai optimal sehingga mengakibatkan terjadinya stock out. Pada kondisi aktual, perusahaan tidak menetapkan order quantity atau yang dilakukan perusahaan adalah mengirimkan sesuai dengan jumlah pemesanan DC atau melakukan distribusi berdasarkan jumlah produk yang tersedia. Dengan mendapatkan order quantity dari masing-masing DC maka akan meminimalisir terjadinya variasi pengiriman produk

6.2 Analisis Reorder Point

Perhitungan reorder point dilakukan untuk mengetahui titik pemesanan kembali yang dilakukan oleh DC. Rekapitulasi perhitungan reorder point tertera pada Tabel 6.3 sedangkan reorder point aktual perusahaan tertera pada Tabel 6.4 Tabel 6.3 Rekapitulasi Perhitungan Reorder Point Masing-masing DC DC 1 2 3 4 5 6 7 7.165 3.656 282 2.824 5.422 2.637 7.433 Tabel 6.4 Reorder Point Aktual Masing-masing DC DC 1 2 3 4 5 6 7 2.500 2.000 150 2.000 2.500 500 2.500