Data Permintaan Produk Periode Juli-Desember 2014 Lokasi DC dan Lead Time Distribusi

5.1.4 Biaya Penyimpanan Persediaan

Biaya penyimpanan persediaan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai akbiat dari adanya persediaan produk di gudang. Besarnya biaya penyimpanan persediaan yang ditetapkan perusahaan adalah sebesar Rp 3000bag.

5.1.5 Biaya Kekurangan Produk

Besarnya harga produk dengan sistem back order telah ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 180.000bag.

5.2 Pengolahan Data

5.2.1 Peramalan Permintaan pada Distribution Centre

5.2.1.1 Peramalan Permintaan pada Distribution Centre 1

Untuk meramalkan permintaan konsumen pada setiap distribution centre dilakukan 7 langkah peramalan. Berikut adalah proses peramalan pada Distribution Centre 1. Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah: 1. Menentukan tujuan peramalan Meramalkan permintaan produk bulan Januari-Maret 2015. 2. Memilih item yang akan diramalkan Item yang akan diramalkan yaitu permintaan produk dari Juli-Desesember 2014. 3. Menentukan horizon peramalan Horizon peramalan yaitu peramalan jangka pendek dengan periode mingguan sebanyak 26 periode atau 6 bulan. 4. Memilih model peramalan Data permintaan produk DC 1 untuk periode Juli-Desember 2014 terdapat 26 periode mingguan, data ini kemudian digambarkan pada diagram pencar. Gambar diagram pencar untuk data permintaan produk DC I dapat dilihat pada Gambar 5.1 Gambar 5.1 Diagram Pencar Permintaan DC 1 Selama Juli-Desember 2014 Dilihat dari pola data, data cenderung tidak membentuk tren dan berfluktuasi maka dipilih metode double exponential smoothing. Untuk memilih metode terbaik dengan error terkecil maka dipilih metode double exponential smoothing satu parameter Brown dan double exponential smoothing dua parameter Holt. 5. Mengumpulkan dan analisis data a. Double Exponential Smoothing Satu Parameter Brown Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah perhitungan pemulusan eksponensial tunggal. Pada saat t=1, nilai-nilai tersebut tidak tersedia. Jadi nilai-nilai ini menggunakan suatu nilai rata-rata dari beberapa nilai pertama sebagai titik awal. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut : S t = α X t + 1- α S t-1 Untuk α=0,95 pada permintaan produk DC 1 maka dapat dihitung : Eksponensial tunggal periode ke-1 = 5366 Eksponensial tunggal periode ke-2 S = 0,95 5729+1-0,95 5366 S = 5710,850 Eksponensial tunggal periode ke-3 S = 0,95 5490+1-0,95 5710,850 S = 5501,043 Demikian seterusnya untuk periode berikutnya. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.5 Tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan tersebut yaitu mencari pemulusan eksponensial ganda dengan menggunakan rumus sebagai berikut yaitu : S t = αS t + 1- α S t-1 Pada DC 1 sebagai berikut : Eksponensial ganda periode ke-2