Uji hipotesis ma Uji hipotesis minor

4.3.1 Uji hipotesis ma

y or Uji hipotesis mayor merupakan uji hipotesis untuk menjawab pertanyaan: apakah terdapat pengaruh dukungan sosial dan religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. Tabel 4.10 Analisis Regresi 16 Variabel Ano b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 6076.347 16 379.772 10.937 .000 a Residual 2882.111 83 34.724 Total 8958.457 99 a. Predictors: Constant, Dukungan Emosional, Dukungan Penghargaan, Dukungan Instrumental, Dukungan Informasi, Daily Spiritual Experiences, Meaning, Values, Beliefs, Forgiveness, Private Religious Practices, ReligiousSpiritual Coping, Religious Support, ReligiousSpiritual History, Commitment, Organi ational Religiousness, Religious Preference. b. Dependent Variable: Motivasi Berprestasi Hasil penghitungan pada tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa nilai F hitung yang didapat yaitu sebesar 10,937 dengan taraf signifikansi yang didapat yaitu sebesar 0,000. Sementara nilai F tabel dengan df 16 dan 83 yaitu 1.77, maka nilai F hitung yang didapat F tabel dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha diterima. Jadi, dapat dikatakan bahawa terdapat pengaruh dukungan sosial mencakup dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi dan religiusitas mencakup daily spiritual experiences, meaning, values, beliefs, forgiveness, private religious practices, religiousspiritual coping, religious support, religiousspiritual history, commitment, organi ational religiousness, religious preference terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance.

4.3.2 Uji hipotesis minor

Uji hipotesis ini merupakan uji hipotesis untuk menjawab hipotesis minor. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.11 Koefisien 16 Variabel Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -5.730 5.259 -1.090 .279 Duk. Emosional .094 .114 .089 .831 .408 Duk. Penghargaan .345 .114 .321 3.015 .003 Duk. Instrumental -.064 .119 -.056 -.540 .591 Duk. Informasi .266 .108 .249 2.457 .016 Daily Spiritual .114 .131 .108 .870 .387 Meaning .103 .113 .099 .916 .363 Values .310 .119 .293 2.609 .011 Beliefs .045 .120 .045 .377 .707 Forgiveness -.114 .124 -.105 -.913 .364 Private Religious .189 .082 .190 2.308 .024 Religious Coping -.110 .126 -.101 -.877 .383 Religious Support -.001 .081 -.001 -.013 .989 Religious History .175 .149 .162 1.176 .243 Commitment .028 .132 .025 .215 .830 Organizational -.129 .081 -.128 -1.605 .112 Religious Preference -.137 .140 -.130 -.978 .331 a. Dependent Variable: Motivasi Berprestasi Berdasarkan pada tabel 4.11, dapat disimpulkan persamaan regresinya sebagai berikut: Motivasi berprestasi Ŷ ’ = -5,730 a + 0,094 dukungan emosional X 1 + 0,345 dukungan penghargaan X 2 + -0,064 dukungan instrumental X 3 + 0,266 dukungan informasi X 4 + 0,114 daily spiritual experiences X 5 + 0,103 meaning X 6 + 0,310 values X 7 + 0,045 beliefs X 8 + -0,114 forgiveness X 9 + 0,189 private religious practices X 10 + -0,110 religiousspiritual coping X 11 + -0,001 religious support X 12 + 0,175 religiousspiritual history X 13 + 0,028 commitment X 14 + -0,129 organi ational religiousness X 15 + -0,137 religious preference X 16 Begitu juga dengan hasil uji hipotesis minor dapat dilihat berdasarkan tabel 4.11, rinciannya yaitu sebagai berikut: 1. Variabel dukungan emosional: diperoleh nilai p untuk dukungan emosional = 0,408. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 1 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dukungan emosional pada dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 2. Variabel dukungan penghargaan: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk dukungan penghargaan = 0,003. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 2 diterima. Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan dukungan penghargaan pada dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 3. Variabel dukungan instrumental: diperoleh nilai p untuk dukungan instrumental = 0,591. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 3 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dukungan instrumental pada dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 4. Variabel dukungan informasi: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk dukungan informasi = 0,016. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 4 diterima. Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan dukungan informasi pada dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 5. Variabel daily spiritual experiences: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk daily spiritual experiences = 0,387. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 5 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan daily spiritual experience pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 6. Variabel meaning: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk dukungan meaning = 0,363. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 6 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan meaning pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 7. Variabel values: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk values = 0,011. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 7 diterima. Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan values pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 8. Variabel beliefs: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk beliefs = 0,707. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 8 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan beliefs pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 9. Variabel forgiveness: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk forgiveness = 0,364. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 9 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan forgiveness pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 10. Variabel private religious practices: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk private religious practices = 0,024. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 10 dierima. Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan private religious practices pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 11. Variabel religiousspiritual coping: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk religiousspiritual coping = 0,383. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 11 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan religiousspiritual coping pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 12. Variabel religious support: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk religious support = 0,989. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 12 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan religious support pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 13. Variabel religiousspiritual history: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk religiousspiritual history = 0,243. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 13 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan religiousspiritual hisotry pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 14. Variabel commitment: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk commitment = 0,830. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 14 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan commitment pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 15. Variabel organi ational religiousness: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk organi ational religiousness = 0,112. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 15 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan organi ational religiousness pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. 16. Variabel religious preference: diperoleh nilai diperoleh nilai p untuk religious preference = 0,331. Karena p 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha 16 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan religious preference pada religiusitas terhadap motivasi berprestasi karyawan Kogas Strategic Alliance. Dari uji hipotesis minor yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa apabila ingin melakukan intervensi terhadap peningkatan motivasi berprestasi, maka variabel yang perlu diperhatikan yaitu variabel dukungan penghargaan, dukungan informasi, values, private religious practices.

4.3.3 Uji proporsi arian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Organisasi Dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan PT. Trakindo Utama Di Medan

25 398 139

Pengaruh dukungan sosial dan religiusitas terhadap motivasi untuk berobat pada penderita kanker serviks

12 50 94

Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta

6 16 154

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL.

1 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Dengan Motivasi Berpretasi Pada Karyawan.

0 1 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI, RELIGIUSITAS, DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI TES PADA SISWA Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupa

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupaten Boyolali.

0 0 16

DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupaten Boyolali.

0 0 4

TESIS Hubungan Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Motivasi Berprestasi Pasca Erupsi Merapi.

0 4 16

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PASCA ERUPSI MERAPI Hubungan Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Motivasi Berprestasi Pasca Erupsi Merapi.

0 4 31