Atasan tidak mendukung terhadap tindakan yang saya lakukan dalam pekerjaan. Kelemahan yang saya miliki menjadi bahan ejekan rekan kerja di kantor. Rekan kerja di kantor tidak berusaha menghibur apabila saya sedang sedih. Saat saya kecewa dengan hasil kerj

31 Penetapan tujuan dan perencanaan yang hati-hati, adalah kunci keberhasilan mencapai kemajuan dalam bekerja. 32. Menurut saya, dengan berdiam diri dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan pekerjaan. 33 Saya berusaha mencari cara lain yang lebih inovatif untuk dapat menyelesaikan tugas. 34 Bagi saya, umpan balik dari atasan ataupun rekan kerja berarti bagi kemajuan prestasi kerja. 35 Pekerjaan yang mampu saya lakukan dapat membuat saya merasa nyaman. 36 Agar lebih efektif dan efisien dalam hasil pekerjaan, saya meminta solusi kepada atasan dan rekan kerja mengenai masalah dalam pekerjaan. Skala Dukungan Sosial No. Pern ataan SS S TS STS 1 Rekan kerja di kantor menanyakan keadaan saya bila saya terlihat berbeda dari biasanya. 2 Rekan kerja di kantor memberikan pujian atas prestasi kerja yang telah saya raih. 3 Atasan saya di kantor menyediakan ruang untuk kerja yang cukup nyaman. 4 Atasan memberi nasihat agar saya menjadi karyawan yang berprestasi. 5. Saran yang diberikan atasan maupun rekan kerja sama sekali tidak berarti bagi saya. 6 Atasan di kantor mengajarkan pada saya mengenai cara kerja yang lebih baik. 7 Rekan kerja membantu pekerjaan yang tidak saya mengerti sebelumnya. 8. Rekan kerja di kantor menolak ketika saya ingin meminjam uang untuk membeli kebutuhan yang saya perlukan.

9. Atasan tidak mendukung terhadap tindakan yang saya lakukan dalam pekerjaan.

10 Saya merasa senang ketika atasan menganggap saya sebagai pegawai yang terbaik dibandingkan pegawai lainnya.

11. Kelemahan yang saya miliki menjadi bahan ejekan rekan kerja di kantor.

12 Atasan saya menanyakan perkembangan prestasi kerja yang saya peroleh di kantor. 13 Saya dan rekan-rekan kerja di kantor saling memberi semangat untuk mencapai prestasi kerja yang lebih baik. 14 Pada saat saya lalai menjalankan pekerjaan kantor, rekan kerja di kantor mengingatkan. 15. Rekan kerja saya tidak senang apabila saya mendapatkan prestasi dalam pekerjaan. 16 Saya mendapat saran dari atasan di saat bimbang untuk menentukan suatu pilihan dalam melaksanakan pekerjaan yang belum saya mengerti. 17. Atasan bersikap tertutup ketika saya meminta nasihat mengenai pekerjaan yang baik. 18 Rekan kerja saya turut senang apabila saya mendapatkan prestasi dalam pekerjaan.

19. Rekan kerja di kantor tidak berusaha menghibur apabila saya sedang sedih.

20 Atasan saya senang jika saya melakukan pekerjaan dengan baik. 21 Rekan kerja saya di kantor meyakinkan saya agar selalu percaya diri dalam bekerja. 22 Semua peralatan kerja yang saya butuhkan tersedia di kantor. 23 Ketika mengalami kesulitan dalam pekerjaan, atasan memberikan bantuan pekerjaan kepada saya. 24. Atasan jarang memberi jalan pemecahan bila terjadi permusuhan dengan rekan kerja di kantor. 25 Rekan kerja langsung membantu menyelesaikan pekerjaan ketika saya dalam keadaan sakit. 26 Atasan memberikan penghargaan hanya kepada saya karena kinerja yang saya

27. Saat saya kecewa dengan hasil kerja saya, rekan kerja justru memarahi saya. 28.

Saya merasa kecewa ketika atasan menganggap saya sebagai pegawai yang tidak kompeten dibandingkan yang lainnya. 29 Pemberian nasihat dari atasan rekan kerja memberikan motivasi bagi saya untuk lebih berprestasi dalam pekerjaan. 30 Saran yang diberikan atasan membuat pekerjaan saya menjadi lebih baik. 31. Padaa saat saya tidak mengerti untuk mengerjakan pekerjaan, rekan kerja membiarkan tanpa memberi bantuan pekerjaan sedikitpun. 32 Tidak hanya rekan kerja saja, akan tetapi atasan di kantor juga turut prihatin apabila saya sakit. 33 Ketika mendapat prestasi kerja yang bagus, rekan kerja di kantor memberi ucapan selamat pada saya. 34 Rekan kerja di kantor peduli dengan pendapat yang saya ajukan mengenai pekerjaan. 35 Atasan di kantor memberi semangat dalam bekerja kepada saya dan rekan-rekan kerja lainnya. 36 Jika saya kesulitan mengerjakan tugas di kantor, rekan kerja meminjamkan peralatan kerja yang dapat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. 37 Atasan menjelaskan tentang alasan pentingnya saya mengikuti kegiatan pelatihan kerja yang rutin dilaksanakan. 38. Menurut saya nasihat pekerjaan yang baik hanya dari atasan saya dan bukan dari rekan kerja. 39 Rekan-rekan kerja menganggap saya sebagai pegawai yang terbaik diantara mereka. 40 Di kantor tersedia sarana dan prasarana yang mendukung jalannya proses bekerja. 41 Menurut saya, arahan pekerjaan yang baik itu tidak hanya berasal dari atasan, tetapi juga dari rekan kerja. 42 Tidak hanya rekan kerja saja, akan tetapi atasan juga turut menghibur apabila saya sedang mengalami kesulitan ataupun kesedihan. 43 Atasan memberikan umpan balik yang rutin atas kinerja saya dan rekan kerja yang lainnya. 44 Rekan kerja saya peduli dan turut membantu atas masalah yang saya hadapi dalam pekerjaan. 45 Saat saya sakit, rekan kerja mengantar saya untuk periksa ke dokter. Skala Religiusitas No. Pern ataan SS S TS STS 1 Saya merasa dibimbing oleh Tuhan di tengah kegiatan sehari-hari. 2 Saya merasa bertanggung jawab untuk mengurangi penderitaan dan kesedihan fakir miskin dan anak yatim. 3. Saya tidak yakin akan mendapatkan kebaikan dari Allah apabila saya melakukan kebaikan terhadap orang lain. 4. Saya tidak mempercayai akan adanya Malaikat. 5. Saya meyakini bahwa semua yang terkandung dalam Al-Quran adalah tidak benar.

6. Saya tidak percaya kalau takdir itu terjadi pada seluruh manusia.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Organisasi Dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan PT. Trakindo Utama Di Medan

25 398 139

Pengaruh dukungan sosial dan religiusitas terhadap motivasi untuk berobat pada penderita kanker serviks

12 50 94

Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta

6 16 154

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL.

1 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Dengan Motivasi Berpretasi Pada Karyawan.

0 1 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI, RELIGIUSITAS, DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI TES PADA SISWA Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupa

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupaten Boyolali.

0 0 16

DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupaten Boyolali.

0 0 4

TESIS Hubungan Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Motivasi Berprestasi Pasca Erupsi Merapi.

0 4 16

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PASCA ERUPSI MERAPI Hubungan Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Motivasi Berprestasi Pasca Erupsi Merapi.

0 4 31