Pekerjaan yang sulit membuat saya mendapatkan masalah dalam pekerjaan. 16. Saya pesimis untuk mengambil atau menetapkan tujuan pekerjaan. Saya mengabaikan umpan balik atas kinerja yang saya lakukan.

No. Pern ataan SS S TS STS 1 Saya membuat target untuk penyelesaian tugas dalam pekerjaan. 2 Saya orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja. 3 Jika pimpinan mengkritik hasil pekerjaan, saya secepatnya mengadakan perbaikan. 4 Saya suka memilih pekerjaan yang menurut saya mudah dilakukan sesuai dengan kemampuan saya. 5. Saya melakukan pekerjaan dengan cara yang berbeda sehingga lebih mudah dan hasilnya lebih baik. 6. Bila mengalami kegagalan dalam mengerjakan tugas, saya menyalahkan hal-hal yang ada di luar diri saya. 7. Setiap kali atasan di kantor memberikan masukan kepada saya, saya mengabaikannya sehingga mengulangi kesalahan yang sama setiap saya bekerja. 8. Pekerjaan yang menantang bagi saya hanya menimbulkan masalah. 9. Saya membiarkan masalah yang terjadi dalam pekerjaan tanpa mencari jalan keluarnya. 10 Menurut saya, kegagalan dalam pekerjaan merupakan suatu langkah awal menuju kesuksesan. 11 Saya ingin mengetahui seberapa baik pekerjaan yang telah saya lakukan. 12 Mengerjakan tugas yang menantang bagi saya merupakan kesempatan untuk maju. 13 Untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi, saya berusaha menambah pengetahuan mengenai pekerjaan yang saya lakukan. 14. Menurut saya, mencari ide-ide baru yang lebih inovatif dan kreatif dalam mengerjakan maupun menyelesaikan suatu pekerjaan merupakan sesuatu yang membuang waktu pekerjaan.

15. Pekerjaan yang sulit membuat saya mendapatkan masalah dalam pekerjaan. 16.

Umpan balik dari atasan di kantor tidak ada pengaruhnya pada hasil kinerja yang saya capai. 17. Saya mampu mengerjakan pekerjaan tanpa meminta bantuan kepada siapa pun, karena saya pikir orang lain belum tentu mampu mengerjakannya.

18. Saya pesimis untuk mengambil atau menetapkan tujuan pekerjaan.

19 Saya mampu mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh atasan di kantor. 20 Saya membutuhkan penilaian dari atasan dan rekan kerja mengenai pekerjaan yang saya lakukan selama ini.

21. Saya mengabaikan umpan balik atas kinerja yang saya lakukan.

22 Saya lebih memilih pekerjaan dengan tingkat kesulitan sedang, karena kemungkinan suksesnya lebih besar dibanding dengan pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi maupun yang lebih mudah. 23 Saya merasa dengan kemampuan yang saya miliki dapat mengerjakan tugas yang sulit sekalipun. 24 Ketika menemukan masalah dalam pekerjaan, saya mencari cara yang terbaik untuk menyelesaikannya. 25. Saya lebih suka mengerjakan tugas dengan cara yang monoton daripada tugas- tugas yang menuntut ide-ide baru. 26 Saya berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. 27. Kegagalan dalam pekerjaan merupakan kesalahan atasan saya karena tidak memberi bantuan ketika saya mengalami kesulitan. 28 Saya senang mendapatkan kritikan dan masukan mengenai kinerja saya dalam pekerjaan. 29 Saya mampu mengerjakan tugas yang tidak dapat dikerjakan oleh rekan kerja lainnya. 30 Pemberian umpan balik atas kinerja yang telah saya lakukan mendorong saya 31 Penetapan tujuan dan perencanaan yang hati-hati, adalah kunci keberhasilan mencapai kemajuan dalam bekerja. 32. Menurut saya, dengan berdiam diri dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan pekerjaan. 33 Saya berusaha mencari cara lain yang lebih inovatif untuk dapat menyelesaikan tugas. 34 Bagi saya, umpan balik dari atasan ataupun rekan kerja berarti bagi kemajuan prestasi kerja. 35 Pekerjaan yang mampu saya lakukan dapat membuat saya merasa nyaman. 36 Agar lebih efektif dan efisien dalam hasil pekerjaan, saya meminta solusi kepada atasan dan rekan kerja mengenai masalah dalam pekerjaan. Skala Dukungan Sosial No. Pern ataan SS S TS STS 1 Rekan kerja di kantor menanyakan keadaan saya bila saya terlihat berbeda dari biasanya. 2 Rekan kerja di kantor memberikan pujian atas prestasi kerja yang telah saya raih. 3 Atasan saya di kantor menyediakan ruang untuk kerja yang cukup nyaman. 4 Atasan memberi nasihat agar saya menjadi karyawan yang berprestasi. 5. Saran yang diberikan atasan maupun rekan kerja sama sekali tidak berarti bagi saya. 6 Atasan di kantor mengajarkan pada saya mengenai cara kerja yang lebih baik. 7 Rekan kerja membantu pekerjaan yang tidak saya mengerti sebelumnya. 8. Rekan kerja di kantor menolak ketika saya ingin meminjam uang untuk membeli kebutuhan yang saya perlukan.

9. Atasan tidak mendukung terhadap tindakan yang saya lakukan dalam pekerjaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Organisasi Dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan PT. Trakindo Utama Di Medan

25 398 139

Pengaruh dukungan sosial dan religiusitas terhadap motivasi untuk berobat pada penderita kanker serviks

12 50 94

Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta

6 16 154

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL.

1 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Dengan Motivasi Berpretasi Pada Karyawan.

0 1 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI, RELIGIUSITAS, DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI TES PADA SISWA Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupa

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupaten Boyolali.

0 0 16

DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Motivasi Berprestasi, Religiusitas, Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Tes Pada Siswa SMP Negeri 3 Simo Kabupaten Boyolali.

0 0 4

TESIS Hubungan Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Motivasi Berprestasi Pasca Erupsi Merapi.

0 4 16

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PASCA ERUPSI MERAPI Hubungan Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Motivasi Berprestasi Pasca Erupsi Merapi.

0 4 31