Pendekatan dalam Keputusan Membeli

Hasil evaluasi tersebut yang nantinya akan menentukan apakah ia akan terus menggunakan produk atau merek tersebut atau tidak. Assael 1998 juga menggambarkan penjelasan tersebut kedalam sebuah bagan, yaitu seperti berikut: Bagan 2.3 A Basic Model of Complex Decision Making Sumber: Assael 1998 Need Arousal Postpurchase Evaluation Purchase Brand Evaluation Consumer Information Processing

2.1.3 Pendekatan dalam Keputusan Membeli

Dalam pengambilan keputusan terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu pendekatan normatif dan deskriptif. Menurut Glass dan Holyoak 1986 dan Hastjarjo 1991 seperti dikutip dalam Suharnan, 2005, yang dimaksud dengan pendekatan normatif ialah menitikberatkan pada apa yang seharusnya dilakukan oleh pembuat keputusan sehingga diperoleh suatu keputusan yang rasional, sedangkan pendekatan deskriptif menekankan pada apa saja yang telah dilakukan orang yang membuat keputusan tanpa melihat apakah keputusan yang dihasilkan itu rasional atau tidak rasional. Jika dalam pengambilan keputusan menggunakan pendekatan normatif maka harus memperhatikan lima prinsip yang diterangkan menurut Plous 1993 dan Hastjarjo 1991, seperti dikutip dalam Suharnan, 2005, yaitu: 1. Memperbandingkan diantara pilihan, yaitu untuk membuat keputusan yang rasional maka harus memperbandingkan diantara dua pilihan atau lebih. Setelah itu baru menentukan satu pilihan yang terbaik, atau malah tidak sama sekali. 2. Transitisitas, yaitu memilih sesuatu yang paling disukai dari beberapa alternatif pilihan yang ada. 3. Mengabaikan faktor umum, yaitu mengabaikan faktor yang sama pada alternatif yang berbeda. Dimana seharusnya dalam menentukan pilihan diantara dua alternatif atau lebih hanya tergantung pada konsekuensi atau hasil yang berbeda bukan sesuatu yang sama. 4. Dominan, yaitu memilih suatu alternatif yang memiliki sifat atau hal yang paling menonjol dari alternatif lainnya. 5. Invarian, yaitu dalam menentukan suatu pilihan seharusnya tidak ditentukan dengan suatu cara penyajian atau penyampaian contohnya iklan. Pendekatan lain dalam keputusan membeli pada konsumen adalah berdasarkan kebutuhan dari konsumen itu sendiri. Dalam bukunya, Assael 1998 menuliskan bahwa keputusan membeli pada konsumen berdasarkan pada hierarki kebutuhan Maslow yang sesuai dengan kondisi konsumen saat itu. Sarwono 2002 menuliskan bahwa teori kebutuhan Maslow menerangkan mengenai lima macam kebutuhan manusia yang berjenjang ke atas, dimana kebutuhan yang lebih tinggi akan muncul ketika kebutuhan yang lebih rendah telah terpenuhi. Berdasarkan teori tersebut maka Assael 1998 menjelaskan mengenai keputusan membeli konsumen berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow, yaitu: 1. Physiological needs. 2. Safety needs. 3. Social needs. 4. Ego needs. 5. Self-actualization needs. Berdasarkan lima tahap atau pendekatan tersebutlah Assael menjelaskan bahwa konsumen akan menentukan dalam keputusan membelinya sesuai dengan kebutuhannya pada saat itu.

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

22 377 108

Strategi Communication Mix Dan Keputusan Membeli Konsumen ( Studi Korelasioal Tentang Pengaruh Strategi Communication Mix Perusahaan Frisian Flag Terhadap Keputusan Membeli Konsumen di Sony Mart )

2 55 92

Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Hand Body Lotion Vaseline For Men Di Kelurahan Gaharu

9 94 104

Hubungana antara sikap terhadap produk elektronik cina dengan keputusan membeli pada konsumen

0 5 117

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 4 9

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI HANDPHONE QWERTY HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI HANDPHONE QWERTY.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP MEREK HANDPHONE DENGAN MINAT MEMBELI Hubungan Antara Sikap Terhadap Merek Handphone dengan Minat Membeli.

0 0 16

HUBUNGAN SIKAP KONSUMEN WANITA TERHADAP PENJUAL PRIA DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK UNDERWEAR

0 0 80