Instrumen Data Teknik Pengambilan Data

dalam penelitian ini. Dengan proses dan teknik seperti ini berarti tidak ada pegawai yang dibeda-bedakan, karena semua pegawai yang terdapat pada direktorat yang terpilih akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Dalam perusahaan tersebut memiliki lima direktorat sebagai berikut: 1. Direktorat operasi dengan jumlah 28 pegawai. 2. Direktorat keuangan dengan jumlah 40 pegawai. 3. Direktorat sumber daya manusia dengan jumlah 45 pegawai. 4. Direktorat pengembangan dengan jumlah 60 pegawai. 5. Direktorat umum dengan jumlah 27 pegawai. Sedangkan untuk pegawai yang dijadikan sampel penelitian adalah yang tergabung dalam direktorat pengembangan dengan jumlah 60 pegawai.

3.4 Instrumen Data

Pada penelitian kali ini instrumen data yang digunakan berupa metode kuesioner dengan skala model Likert yang dibuat untuk mengukur sikap terhadap merek lokal dan keputusan membeli pada konsumen. Skala Likert ini memiliki karakteristik berupa pertanyaan tertutup dan pilihan jawaban yang telah disediakan. Pada skala ini, baik untuk variabel sikap pada merek lokal maupun keputusan membeli pada konsumen dipergunakan empat kategori pilihan jawaban. Adapun keempat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Sedangkan untuk variabel keputusan membeli diberi dua pilihan jawaban, yaitu membeli dan tidak membeli. Dari pilihan jawaban tersebut maka akan dilakukan skoring dengan cara penilaian sebagai berikut: Tabel 3.1 Distribusi Skor Skala Sikap No. Jawaban Favorable Unfavorable 1. Sangat Tidak Setuju STS 1 4 2. Tidak Setuju TS 2 3 3. Setuju S 3 2 4. Sangat Setuju SS 4 1 Tabel 3.2 Distribusi Skor Skala Keputusan Membeli No. Jawaban Skoring 1. Membeli Produk dengan Merek Lokal 1 2. Tidak Membeli Produk dengan Merek Lokal Sedangkan instrumen yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini mencakup dua skala, yaitu: 1. Skala keputusan membeli, dimana berlandaskan teori dari Schiffman dan Kanuk 2007 2. Skala sikap terhadap merek lokal, dimana berlandaskan teori dari Myers dalam Walgito, 2002.

3.5 Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner yang mencakup dua buah skala model Likert dengan fungsi untuk mengukur keputusan membeli pada konsumen dan sikap terhadap merek lokal, kepada subjek yang menjadi sampel penelitian. Subjek sendiri akan diberikan kuesioner yang terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Bagian pengantar, yang berisi nama peneliti, tujuan penelitian, kerahasiaan data subjek serta data yang diberikannya dan ucapan terimakasih. 2. Bagian data kontrol, berisi tentang data diri subjek, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan dan kesediannya menjadi subjek penelitian. 3. Bagian inti, dimana berisi dua alat ukur mengenai keputusan membeli dan sikap pada merek lokal. Ketiga bagian tersebut, bagian pengantar, bagian data kontrol dan bagian inti akan digabung menjadi satu kesatuan. Dan subjek yang menjadi sampel penelitian akan diminta mengisi secara bertahap, serta tidak melewati tahapan ataupun nomor yang ada. Pada bagian inti mengenai alat ukur sikap dapat dilihat lebih jelas dengan blue print yang ada di bawah ini: Tabel 3.3 Blue Print Alat Ukur Sikap terhadap Merek Lokal Sikap Jenis Produk Merek Lokal Jumlah Pakaian atasan atau bawahan Tas Sepatu atau Sandal Kognitif Favorable 53,54,56,57,59 5 Unfavorable 41,42,45,47,49 5 Afektif Favorable 33,34,35,36,39 5 Unfavorable 51,52,55,58,60 5 Konatif Favorable 43,44,46,48,50 5 Unfavorable 31,32,37,38,40 5 Total 30 30 Ket: = item yang tidak valid Setelah dilakukan uji validitas maka diketahui beberapa item yang tidak valid. Item-item yang tidak valid tersebut kemudian disisihkan, dan sisa item yang valid akan digunakan untuk pelaksanaan penelitian atau field study. Sehingga item yang digunakan dalam field study, baik pada alat ukur keputusan membeli dan sikap terhadap merek lokal adalah menjadi sebagai berikut: Tabel 3.4 Penyebaran Item Alat Ukur Sikap terhadap Merek Lokal Sikap Jenis Produk Merek Lokal Jumlah Pakaian atasan atau bawahan Tas Sepatu atau Sandal Kognitif Favorable 39,40,42,43,45 5 Unfavorable 28,29,33,35 4 Afektif Favorable 21,22,23,24,26 5 Unfavorable 37,38,41,44,46 5 Konatif Favorable 30,31,32,34,36 5 Unfavorable 25,27 2 Total 26 26

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

22 377 108

Strategi Communication Mix Dan Keputusan Membeli Konsumen ( Studi Korelasioal Tentang Pengaruh Strategi Communication Mix Perusahaan Frisian Flag Terhadap Keputusan Membeli Konsumen di Sony Mart )

2 55 92

Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Hand Body Lotion Vaseline For Men Di Kelurahan Gaharu

9 94 104

Hubungana antara sikap terhadap produk elektronik cina dengan keputusan membeli pada konsumen

0 5 117

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 4 9

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI HANDPHONE QWERTY HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI HANDPHONE QWERTY.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP MEREK HANDPHONE DENGAN MINAT MEMBELI Hubungan Antara Sikap Terhadap Merek Handphone dengan Minat Membeli.

0 0 16

HUBUNGAN SIKAP KONSUMEN WANITA TERHADAP PENJUAL PRIA DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK UNDERWEAR

0 0 80