17
professional, guru atau guru pustakawan.
3
Adapun batasan perpustakaan sekolah yang dikemukaan oleh Yunus yang ditulis pada media Pustakawan
yaitu perpustakaan yang diselenggarakan oleh sekolah, mulai dari tingkat taman kanak–kanak sampai dengan sekolah lanjutan tingkat atas SLTA
yang merupakan bagian integral dari lembaga pendidikan serta sebagai tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diolah, dan disusun secara
sistematis untuk didayagunakan bagi kepentingan pemakai, yaitu siswa, guru dalam rangka menunjang program belajar mengajar di sekolah
4
. Dari beberapa definisi perpustakaan sekolah di atas, maka penulis
menyimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang didirikan oleh sekolah dan yang berada di lingkungan sekolah serta
dikelola oleh pihak sekolah yang bersangkutan sepenuhnya dan sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, dengan tujuan
utama didirikannya perpustakaan sekolah adalah untuk membantu tercapainya tujuan pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.
2. Tujuan Perpustakaan Sekolah
Tujuan umum perpustakaan sekolah menurut Mudhoffir adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan proses belajar
mengajar melalui pengembangan sistem intruksional
5
. Sedangkan tujuan khusus perpustakaan sekolah yang ditulis oleh Sulistyo Basuki ialah:
3
Ray Prytherch, Harrolds Librarians Glossary, England Gower: Publishing Company Limited, 1995, h. 568
4
Yunus, “Peran Perpustakaan Sekolah Dasar Sebagai Sumber Belajar”, Media Pustakawan, No. 1 dan 2, Vol. 13 2006, h. 27
5
Mudhoffir, Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986, h. 12
18
“Membantu sekolah mencapai tujuannya sesuai dengan kebijakan sekolah tempat perpustakaan tersebut bernaung”
6
. Adapun tujuan lain dari perpustakaan sekolah yaitu:
a. Memupuk minat dan semangat para siswa sebagai generasi muda dan
generasi penerus untuk gemar membaca. b.
Menumbuhkan keyakinan para siswa bahwa perpustakaan adalah sumber ilmu pengetahuan yang autentik.
c. Meyakinkan para siswa bahwa perpustakaan dapat menolong dan
menunjang materi pelajaran yang mereka dapatkan dari guru-guru. d.
Menyediakan tempat dan wadah para siswa sebagai teman akrab yang selalu memberi informasi apa saja yang mereka perlukan, dan terampil
mencarinya. e.
Melatih para siswa untuk berdisiplin melakukan kegiatan teratur dan bermanfaat.
f. Mengembangkan aktivitas dan kreativitas yang menggairahkan para
siswa untuk berbuat hal-hal positif. g.
Memupuk pemakaian bahasa yang baik. h.
Membina kegemaran membaca sampai mereka dewasa dan usia tua.
7
6
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991, h. 51
7
Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Kebijakan Sistem Pembinaan Perpustakaan SMU, Jakarta: Depdiknas, Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 1992, h.3
19
3. Fungsi Perpustakaan Sekolah
Pada dasarnya fungsi utama perpustakaan sekolah adalah membantu tercapainya tujuan sekolah serta dikelola oleh sekolah yang
bersangkutan.
8
Dalam manifesto IFLAUNESCO tentang perpustakaan sekolah disebutkan bahwa perpustakaan sekolah memiliki misi atau tanggung
jawab atas penyediaan informasi dan gagasan-gasan atau ide-ide yang penting atau diperlukan dalam mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang
berbasis pengetahuan dan informasi. Di samping itu, perpustakaan sekolah juga dituntut untuk dapat membekali para siswa dengan berbagai
kemampuan dan dapat mengembangkan daya imajinasi yang berguna bagi pendidikan seumur hidup, dan dapat menjadikannya sebagai warga negara
yang bertanggung jawab. Adapun fungsi perpustakaan sekolah menurut Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103O1981, tanggal 11 Maret 1981,
mempunyai fungsi sebagai :
a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan
seperti tercantum dalam kurikulum sekolah. b.
Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu
luang buku-buku hiburan.
8
Sulistyo-Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia”, Jakrta: Remaja Rosda Karya, 2000, h. 56
20
Semua fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan bersangkutan.
9
Menurut Mastini Hardjoprakoso menjelaskan bahwa fungsi perpustakaan sekolah dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. “Sebagai pusat sumber belajar. Perpustakaan sekolah berfungsi
membantu program pendidikan pada umumnya, serta sesuai dengan tujuan kurikulum masing-masing. Mengembangkan kemampuan anak
menggunakan sumber informasi. Bagi guru, perpustakaan sekolah merupakan tempat untuk membantu guru mengajar, juga tempat bagi
guru untuk memperkaya pengetahuan.
b. Membantu anak didik memperjelas dan memperluas pengetahuannya
tentang suatu pelajaran di kelas dan mengadakan penelitian di perpustakaan.
c. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca yang
menuju kebiasaan mandiri. d.
Membantu anak
untuk mengembangkan
bakat, minat
dan kegemarannya.
e. Membiasakan anak untuk mencari informasi di perpustakaan.
Kemudian anak mencari inforamsi dalam perpustakaan akan menolongnya kelak dalam pelajaran selanjutnya.
f. Perpustakaan sekolah merupakan tempat memperoleh bahan rekreasi
sehat, melalui buku-buku bacaan fiksi. g.
Perpustakan sekolah memperluas kesempatan belajar bagi murid- murid.”
10
4. Peran Perpustakaan Sekolah