Pembentukan dan Perubahan Sikap

24

2. Pembentukan dan Perubahan Sikap

Sikap terbentuk dari faktor-faktor atau komponen-komponen tertentu. Terdapat tiga buah komponen-komponen dasar dalam struktur pembentukan dan perubahan sikap, yaitu: komponen kognitif cognitive, afektif affective, dan konatif conative. 19 a. Komponen Kognitif cognitive, komponen ini berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang benar bagi objek sikap. Fungsi utama dari sistem kognitif seseorang adalah untuk menginterpretasikan, member makna, dan memahami aspek utama pengalaman pribadi mereka. b. Komponen Afektif affective, komponen ini menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Seorang dapat mengalami empat jenis tanggapan afektif, yaitu: emosi, perasaan tertentu, suasana hati, dan evaluasi. c. Komponen Konatif conative, komponen ini merupakan kesiapan seseorang untuk bertindak dalam menghadapi objek sikap. Kecenderungan berperilaku secara konsisten, selaras dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individual. Sikap terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu. Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media 19 Saifuddin Azwar, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002. Ed.2, h. 23-24 25 massa, institusi atau lembaga pendidikan, dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu. 20 Sikap yang telah terbentuk dalam diri seseorang dapat berubah- ubah. Pada dasarnya perubahan sikap tejadi melalui perubahan komponen- komponen sikap. Proses perubahan sikap hampir selalu di pusatkan pada cara-cara pengendalian situasi, dan lingkungan untuk menghasilkan perubahan sikap kearah yang dikehendaki. Perubahan sikap seseorang juga dapat terjadi setelah dia menerima informasi baru, mendapatkan pengalaman yang menyenangkan atau positif, adanya kekuatan yang memaksa, mengikuti implikasi dari suatu peristiwa peristiwa traumatik dan psikoterapi. 21

3. Interaksi Komponen – Komponen Sikap