Teknik Pengolahan Data Metode Penelitian

11

5. Teknik Pengolahan Data

Setelah data semua terkumpul,tahap selanjutnya adalah mengolah data tersebut sehingga data siap untuk dianalisa dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Data diolah melalui beberapa tahapan, yaitu: a. Penyuntingan Data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan dan observasi, dipilih atau disortir, sehingga hanya data-data yang relevan dan diperlukan saja yang dipakai. Untuk data yang diperoleh dari kuisioner diperiksa kembali kelengkapan jawaban atas setiap pertanyaan. Hal ini dilakukan untuk melihat kelayakan data sehingga diketahui data tersebut dapat diolah dan dianalisa lebih lanjut. b. Tabulasi Tabulasi adalah menyusun data ke dalam tabel. Dengan cara mengorganisir data mentah dengan menyitir berapa banyak jawaban untuk setiap masing-masing pertanyaan. Kemudian hasil jawaban dari yang terbesar sampai terkecil dituangkan ke dalam table-tabel. Pentabulasian digunakan untuk mempermudah melakukan perhitungan distribusi frekuensi bagi data umum mengenai jawaban responden. Melalui pentabulasian ini maka akan didapat informasi mengenai prosentase frekuensi. Perhitungan prosentase dilakukan secara manual dengan rumus: 100 × = N F P 12 Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi Jawaban responden N = Number of Case Banyaknya individu Parameter yang digunakan untuk menafsirkan nilai prosentase, adalah sebagai berikut: 12 = tidak satpun 1-25 = sebagian kecil 26-49 = hampir setengahnya 50 = setengahnya 51-75 = sebagian besar 76-99 = hampir seluruhnya 100 = seluruhnya Untuk menentukan skala interval skor sikap adalah dengan membagi selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah dengan banyak skala. Berikut ini rumusan dari skala interval: Keterangan: a = Jumlah atribut m = Skor tertinggi n = Skor terendah b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentukditetapkan 12 Hermawan Wasito, Pengatar Metodologi penelitian: Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: Gramedia, 1992, h. 10. {am-n : b} 13 Jika skala penilaian yang ditetapkan berjumlah 5, dimana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah lima, maka skala interval skor sikap dapat dihitung seperti berikut: {1 5-1 : 5}, jadi jarak antara setiap titik adalah 0,8 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut: a. Sangat setuju 4,24 – 5,04 b. Setuju 3,43 – 4,23 c. Ragu-ragu 2,62 – 3,42 d. Tidak setuju 1,81 – 2,61 e. Sangat tidak setuju 1,00 – 1,80 Penggunaan skala interval pada skor sikap di atas dalam penerapannya pada analisa data adalah sebagai berikut: misalnya untuk hasil perhitungan skor rata-rata sikap siswa SMP dan SMA Islam Al- Azhar 1 terhadap koleksi perpustakaan SMPSMA Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang ditetapkan adalah 3,26. Maka dapat disimpulkan 3,26 diartikan sikap siswa siswa SMP dan SMA Islam Al-Azhar 1 terhadap koleksi perpustakaan SMPSMA Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah ragu-ragu karena berada pada titik 2,62 – 3,42.

E. Sistematika Penulisan