BAB III KEBIJAKAN INTERVENSI MILITER PERANCIS PADA
KONFLIK DI PANTAI GADING TAHUN 2011
Bab ini menjelaskan peran dan keterlibatan Perancis di Pantai Gading, sejak masa kolonial hingga saat terjadi konflik paska pemilu tahun 2011. Dalam
Bab ini juga dijelaskan sikap dan kebijakan Perancis terkait dinamika politik di Pantai Gading.
BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBIJAKAN
PERANCIS DALAM INTERVENSI MILITER DI PANTAI GADING TAHUN 2010-2011
Bab ini menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan Perancis terkait intervensi militer ke Pantai Gading tahun 2011. Dalam bab ini dijelaskan
faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi Intervensi militer Perancis ke Pantai Gading tahun 2011.
BAB V PENUTUP
Bab ini merangkum hasil penelitian mengenai intervensi militer Perancis ke Pantai Gading tahun 2011.
BAB II KONFLIK SIPIL DI PANTAI GADING
Dalam hukum humaniter internasional, konflik bersenjata dibagi menjadi dua, yaitu konflik bersenjata internasional dan non-internasional. Pada kasus
Pantai Gading, awalnya konflik hanya terjadi di dalam batas negara kemudian meluas sehingga menjadi konflik yang ter-internasionalisasi. Instabilitas ekonomi,
xenophobia
35
, dan kurangnya legitimasi institusi negara merupakan beberapa penyebab konflik.
A. Sejarah Konflik di Pantai Gading
Konflik yang terjadi di Pantai Gading yang terjadi pascapemilihan umum tahun 2010 bukan konflik pertama di negara Afrika Barat tersebut. Ketegangan
politik sudah terjadi sejak tahun 1990 yang menjadi awal ketidakstabilan keamanan di Pantai Gading hingga terjadi konflik pascapemilu tahun 2011.
Pantai Gading sebelumnya menikmati pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7 persen pada dekade 1980-an berkat komoditas utamanya kakao.
Namun, memasuki dekade 90-an, harga kakao mengalami kemerosotan dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Pantai Gading yang
menyebabkan terjadinya krisis ekonomi. Krisis ekonomi secara tidak langsung mengubah sistem pemilihan umum Pantai Gading
36
. Boigny yang telah menjadi presiden sejak tahun 1960, untuk pertama kali menyelenggarakan pemilihan
umum multipartai. Padahal, sebelumnya pemilihan umum di Pantai Gading hanya
35
Xenophobia adalah ketakutan atau kebencian kepada orang dan sesuatu yang asing. Diunduh dari http:www.merriam-webster.comdictionaryxenophobia
36
Abdul Hadi Adnan, Perkembangan Hubungan Internasional di Afrika, 66