19 Metode tersebut tampaknya bersifat grafis-empiris namun sebenarnya
dapat diturunkan berdasarkan perumusan matematis, yaitu dengan membuat koefisien korelasi antara anomali Bouguer dengan ketinggian h sama dengan
nol. Artinya jika anomali Bouguer telah dihitung menggunakan harga rapat massa batuan rata-rata yang tepat maka harga anomali tersebut tidak akan banyak
dipengaruhi oleh perubahan topografi. Rapat massa batuan rata-rata diperoleh dari harga rapat massa yang
diasumsikan o ditambah dengan suatu faktor ‘ koreksi ‘ berdasarkan persamaa
04191 .
T T
rel rel
g g
h h
h h
g g
∆ −
∆ +
− −
∆ −
∆ +
= ρ
ρ ………………………………….. 2.24
Dengan :
20
2.4.3 Metode Garis Lurus Parasnis.
Parasnis mengusulkan cara lain yang dinamakan metoda garis lurus. Misalkan anomali Bouguer = gcorr merupakan kesalahan acak random ,
maka anomali Bouguer pada stasiun disepanjang garis adalah nol atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
g
corr
= g
obs
- g
+
0.3086h – 0.04191h. + T. ……………………… 2.25 g
obs
- g
=
0.04191h + T - 0.3086h …………………………… 2.26
Persamaan tersebut dapat dipandang sebagai suatu hubungan linier seperti persamaan y = mx + b. Jika kita plot harga-harga g
obs
- g
+
0.3086h maka akan membentuk garis lurus dengan kemiringan . Biasanya semua titik-
titik tidak terletak pada pada garis lurus tersebut, sehingga dalam beberapa keadaan dapat dipergunakan cara kuadrat terkecil least square .
2.4.4 Metode Pengukuran Gravitasi Bawah Permukaan.
Metode ini adalah dengan cara pengukuran gravitasi bawah permukaan. Perbedaan antara dua pengukuran adalah :
g
= 0.094 – 0.02554 h + T…………………………… 2.27
dengan : h = jarak tegak stasiun gravitasi pengamatan dan stasiun dibawahnya.
T = Beda koreksi Terrain . rapat massa rata-rata adalah :
=
-.-. 0
1
23 -.-44
……………………………………… .. 2.28
21 Cara pendekatan ini kurang baik jika pengukuran hanya dibeberapa
tempat untuk daerah penyelidikan survey gravitasi yang cukup luas. Tabel 2.1 : Densitas Batuan
Tipe Batuan Rentang Densitas
gr cm
3
Rata-rata gr cm
3
Batuan Sedimen Overburden
Soil Clay
Gravel Sand
Sandstone Shale
Limestone Dolomite
Batuan beku Rhyolite
Andesite Granite
Granodiorite Porphyry
Quartz diorite -
1.20 – 2.40 1.63 – 2.60
1.70 – 2.40 1.70 – 2.30
1.61 – 2.76 1.77 – 3.20
1.93 – 2.90 2.28 – 2.90
2.35 – 2.70 2.40 – 2.80
2.50 – 2.81 2.67 – 2.79
2.60 – 2.89 2.62 – 2.96
1.92 1.92
2.21 2.00
2.00 2.35
2.40 2.55
2.70
2.52 2.61
2.64 2.73
2.74 2.79