Metode Perataan Lokal. Metode Pollynomial Fitting
35 Secara umum permukaan anomali regional dapat dinyatakan dalam bentuk
suatu polinomial berorde p sebagai berikut :
Jika i menyatakan indeks data i = 1,2,3, ...............m maka selisih antara anomali Bouguer dan anomali regional hasil perhitungan menggunakan
polinomial adalah : L x
i
, y
i
= B x
i
, y
i
- R x
i
, y
i
……………….. 2.37
Dimana : L x
i
, y
i
= harga anomali residu R x
i
, y
i
= harga anomali regional B x
i
, y
i
= harga anomali Bouger Prinsip dasar dari metode kuadrat terkecil adalah meminimumkan jumlah
kuadrat dari selisih tersebut. Metode ini, pada dasarnya merupakan suatu pendekatan matematis untuk
menentukan orde optimum kuadrat terkecil dari komponen regionalnya, sehingga apabila dikurangkan dari data anomali medan gravitasi Bouger yang sudah berada
pada bidang datar akan meminimasi distorsi pada komponen lokalnya. Orde polynomial Z x
i
, y
i
yang lebih tinggi memungkinkan adanya bagian residual yang masuk ke dalam regional yang digambarkan. Ketika orde
semakin tinggi, maka residual menjadi tajam dan lebih kecil Nettleton, 1976. Orde yang lebih besar menegaskan noise dan error dalam data pengamatan, yang
36 memungkinkan adanya bagian residual yang tergambar pada regional. Sebaliknya
orde polynomial yang apling rendah memungkinkan adanya bagian regional yang tergambar pada residual.
Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan penulis untuk memisahkan anomali regional dan anomali lokal adalah Metode Analitik dengan
cara Polynomoal Fitting. Cara lain untuk menentukan anomali sisa, dapat dilakukan dengan Metode Pollynomial Fitting dengan cara “kuadrat terkecil”
least-square. Permukaan dipandang sebagai regional gravity dan anomaly sisa adalah beda antara medan gravitasi dan peta aktual nilai gravitasi pada bidang
permukaan regional. Secara matematis, permukaan regional dinyatakan dalam bentuk :
Z = Ax + By + C………………………………………………… 2.38 Dan anomali sisa dihitung dengan :
R = G – Z = G – Ax + By + C
Dengan : R = anomali sisa
G = Nilai gravitasi pengamatan Z = Anomali Regional
37
38
39
40
41
42
43
44
45
37