25
2.5.3 Koreksi Lintang Latitude Correction
Koreksi lintang digunakan untuk mengkoreksi gayaberat di setiap lintang geografis karena gayaberat tersebut berbeda, yang disebabkan oleh adanya gaya
sentrifugal dan bentuk ellipsoide. Dari koreksi ini akan diperoleh anomali medan gayaberat. Medan anomali tersebut merupakan selisih antara medan gayaberat
observasi dengan medan gayaberat teoritis gayaberat normal. Menurut Sunardy, A.C., 2005 gayaberat normal adalah harga gayaberat
teoritis yang mengacu pada permukaan laut rata-rata sebagai titik awal ketinggian dan merupakan fungsi dari lintang geografi. Medan gayaberat teoritis diperoleh
berdasarkan rumusan-rumusan secara teoritis, maka untuk koreksi ini menggunakan rumusan medan gayaberat teoris pada speroid referensi z = 0 yang
ditetapkan oleh The International of Geodesy IAG yang diberi nama Geodetic Reference System 1967
GRS 67 sebagai fungsi lintang Burger, 1992. Berdasarkan hukum Newton dapat ditunjukan bahwa harga potensial
gaya berat tergantung pada jaraknya fungsi jarak. Makin besar harga r makin kecil efek gaya berat yang ditimbulkan. Karena bumi berbentuk speroid maka
harga gaya berat naik sebanding dengan naiknya lintang tempat, makin ke kutub makin besar efek gaya beratnya.
Pengaruh rotasi dan penggembungan bumi di ekuator menghasilkan peningkatan gravitasi terhadap lintang. Percepatan sentrifugal yang disebabkan
oleh rotasi bumi bernilai maksimum di ekuator dan nol pada kedua kutub; percepatan sentrifugal berlawanan terhadap percepatan gravitasi. Sementara itu
26 pemipihan kutub meningkatkan gravitasi pada kutub karena geoid lebih dekat ke
pusat massa bumi. Koreksi ditambah atau dikurangkan pada stasiun gaya berat yang diamati
adalah tergantung dari letak stasiun tersebut lebih tinggi atau lebih rendah. Pada umumnya koreksi lintang ini digunakan untuk mendapatkan harga gaya berat
teoritis jika jarak pengukuran berorde 1 – 2 km. Jika pengukuran orde kedua dari suku – suku yang lebih tinggi dapat diabaikan.
g ϕ = g
E
1 + sin
2
ϕ – sin
2
2 ϕ mgal
A
B
C
=
D EF
A F
=
D EF
g
E
sin 2 ϕ – 2 sin 4ϕ
W = 1.307 sin
2
2 sin
2
ϕ mgalmil = 0.8122 sin
2
2 sin
2
ϕ mgalkm ................................................ 2.31 Dengan :
R ϕ = jari-jari ekuator
A
B
C
= W = koreksi Lintang
2.5.4 Koreksi Udara-bebas Free-air Correction
Koreksi udara bebas merupakan koreksi akibat perbedaan ketinggian sebesar h dengan mengabaikan adanya massa yang terletak diantara titik amat
dengan sferoid referensi. Koreksi ini dilakukan untuk mendapatkan anomali medan gayaberat di topografi. Untuk mendapat anomali medan gayaberat di
topografi maka medan gayaberat teoritis dan medan gayaberat observasi harus sama-sama berada di topografi, sehingga koreksi ini perlu dilakukan.