52 berukuran kerikil sampai bongkah. Bagian atas formasi ini disebandingkan
dengan batuan gunung api.
8. Batuan Vulkanik Muda
Tidak selaras dengan yang dibawahnya, Litologi terdiri dari breksi dengan sisipan batupasir tufan, dengan komponen andesit dan batupasir. Oleh karena itu
para geolog menyebut lapangan geologi Karangsambung sebagai lapangan geologi terlengkap di dunia. Ia merupakan jejak-jejak tumbukan dua lempeng
bumi yang terjadi 140 juta tahun-90 juta tahun. Ia juga merupakan pertemuan lempeng Asia dengan lempeng Hindia. Daerah Lok Ulo merupakan lapisan
pratersier tertua yang umurnya diperkirakan sudah 140 juta tahun.
47
53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Survey gravitasi pada dasarnya adalah untuk mencari variasi medan gravitasi dari satu titik ke titik lain di suatu tempat yang disebabkan oleh distribusi
massa struktur geologi yang terdapat di bawah permukaan daerah penelitian. Akan tetapi medan gravitasi yang terukur oleh gravitymeter tidak hanya
disebabkan oleh struktur-struktur geologi tetapi juga dipengaruhi oleh faktor- faktor non geologi. Adapun faktor-faktor non geologis yaitu bentuk topografi
yang tidak teratur, waktu pengambilan data yang tidak serentak, perbedaan tinggi alat terhadap posisi titik-titik ukur yang berbeda-beda .Oleh karena itu dalam
pengolahan data medan gravitasi dilakukan reduksi terhadap faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan struktur geologi penyebab anomali tersebut.
Interpretasi gravitasi bertujuan untuk menentukan beberapa karakteristik anomali, lokasi dan bentuk struktur bawah permukaan yang menghasilkan
gangguan gravitasi. Oleh karena itu data harus dianalisa dengan teknik interpretasi yang cocok.
Untuk menghasilkan interpretasi yang baik juga diperlukan informasi lain selain data gravitasi, misalnya harga densitas dan kedalaman yang mungkin dari
suatu target. Selain itu seiring pula diperlukan intuisi geologi dalam berbagai kasus. Lebih jauh, jika ada kontrol bebas seperti yang diperoleh dari data dengan
metoda lain, juga akan sangat bermanfaat dalam menghasilkan suatu interpretasi yang memiliki validitas yang berguna.
54 Interpretasi kualitatif berdasarkan pada peta kontur anomali Bouguer,
anomali regional dan anomali residu yang dibuat dengan menggunakan software surfer 8.0. Peta-peta kontur tersebut dibuat berdasarkan perhitungan dengan
menggunakan metode polynomial fitting. Data yang dianalisis merupakan data sekunder dimana lokasi penelitiannya
terletak antara 7.256º LS – 7.546º LS dan 109.662º BT - 109.676º BT. Selang pengukuran dari setiap titik baik dalam lintang maupun bujur tidak ditentukan
besarnya, karena pada saat pengambilan data dengan menggunakan GPS Global Positioning System
yang penentuan titik-titiknya dengan melihat posisi lintang dan bujur. Hal ini dapat dilihat dengan pembuatan grid titik–titik pengambilan
data dengan kontur topografi setiap titik di lokasi penelitian.