Metode Grafik. Pemisahan Anomali Regional dan Anomali Residual Lokal

34 Profil residu dapat dicari dengan harga estimasi regional dikurangi dengan anomali Bouguer pada semua titik di sepanjang profil. Metoda profil tidak dapat dipergunakan dalam hal-hal sebagai berikut : a.1. Lapangan yang disurvei sangat berbukit-bukit dan material permukaan tidak homogen, sehingga rapat anomali Bouguer berubah-ubah. a.2. Trend regional sangat kuat sehingga anomali residu mudah hilang. a.3. Anomali residu sangat besar sehingga trend regional sulit dipisahkan

2.7.2 Metode Perataan Lokal.

Dalam metoda ini harga regional disuatu tempat diestimasi dengan harga rata-rata lokal moving average . Harga rata-rata anomali gaya berat disuatu tempat dihitung dari harga rata-rata gaya berat Bouguer pada lingkaran berjari-jari satu satuan mengeliligi titik tersebut. Harga anomali residu dititik tersebut adalah selisih harga regional dengan anomali Bouguer di titik tersebut.

2.7.3 Metode Pollynomial Fitting

Dalam metode polynomial fitting, anomali regional dianggap dapat digambarkan oleh suatu permukaan anomali dalam fungsi matematis. Permukaan tersebut diperoleh dengan meminimumkan selisih anomali Bouguer dengan anomali regional hasil perhitungan dengan cara kuadrat terkecil least square . Fungsi matematis yang digunakan pada umumnya adalah polynomial orthogonal atau non orthogonal. 35 Secara umum permukaan anomali regional dapat dinyatakan dalam bentuk suatu polinomial berorde p sebagai berikut : Jika i menyatakan indeks data i = 1,2,3, ...............m maka selisih antara anomali Bouguer dan anomali regional hasil perhitungan menggunakan polinomial adalah : L x i , y i = B x i , y i - R x i , y i ……………….. 2.37 Dimana : L x i , y i = harga anomali residu R x i , y i = harga anomali regional B x i , y i = harga anomali Bouger Prinsip dasar dari metode kuadrat terkecil adalah meminimumkan jumlah kuadrat dari selisih tersebut. Metode ini, pada dasarnya merupakan suatu pendekatan matematis untuk menentukan orde optimum kuadrat terkecil dari komponen regionalnya, sehingga apabila dikurangkan dari data anomali medan gravitasi Bouger yang sudah berada pada bidang datar akan meminimasi distorsi pada komponen lokalnya. Orde polynomial Z x i , y i yang lebih tinggi memungkinkan adanya bagian residual yang masuk ke dalam regional yang digambarkan. Ketika orde semakin tinggi, maka residual menjadi tajam dan lebih kecil Nettleton, 1976. Orde yang lebih besar menegaskan noise dan error dalam data pengamatan, yang