Batuan Pra TersierLuk ulo Melange Kompleks

48 lava basalt pillow lava , gabro, batugampingmerah, rijang, lempung hitam yang bersifat serpihan. Semuanya merupakan campuran yang bersifat Tektonik.

2. Formasi Karangsambung

Merupakan kumpulan endapan olisthostrom, terjadi akibat pelongsoran karena gaya berat dibawah permukaan laut, melibatkan endapan sedimen yang belum mampat, berlangsung pada lereng parit dibawah pengaruh endapan turbidit. Merupakan sedimen Pond dan diendapkan diatas Bancuh Lukulo. Terdiri dari konglomerat polimik, lempung abu-abu, serpih dan beberapa lensa batugamping foraminifera besar. Hubungan tidak selaras dengan batuan Pra Tersier, berumur Eocene-Oligocene. Batu lempung merupakan masa dasar,berwarna kelabu sampai kelabu kehitaman. Dibeberapa tempat tampak bentuk longsoran atau perlapisan samar- samar sedimen turbidit tanpa cirri yang tegas. Bagian bawah batu lempung kelabu kehitaman, tidak berlapis dan mengandung bongkahan beraneka ragam. Dibagian tengah, batu lempung terabak kurang kuat,makin banyak perlapisan dan bersisipan batulanau atau batupasir. Bagian atas,perlapisan tampak jelas dan batu lempungnya tidak terabak. Bagian ini terdiri dari perselingan batulempeng,napal dan tuf,berlapis baik.

3. Formasi Totogan

Litologi berupa breksi dengan komponen batulempung, batupasir, batugamping, napal dan tufa. Berumur Oligocene-Miocene awal dan diendapka selaras diatas Formasi Karangsambung. Harloff 1933 dan Tjia HD 1966 49 menamakan sebagai Tufa Napalan I, sedangkan Suyanto Roskamil 1974 menyebutnya dengan lempung breksi. Bagian bawah satuan terdiri dari campuran dan perulangan secara tidak teratur dari breksi, batu lempung tufan dan napal, gejala longsoran umum terdapat; lebih ke atas dicirikan oleh batupasir dan breksi dengan sebaran kepingan atau komponen yang searah dengan perlapisan. Bagian tengah dikuasai oleh breksi. Selain komponen batu lempung, batupasir,batugamping dan napal seperti di bagian bawah, juga terdapat konglomerat berkomponen batuan beku basal. Bagian atas terdiri dari perselingan batulempung, batupasir dan tuf. Dalam batulempung di jumpai kepingan batulempung ungu dan kuarsa. Warna lapukan biasanya putih kecokletan. Formasi Totogan merupakan endapan oilstrostom yang terjadi oleh longsoran akibat gaya berat. Pengendapannya di pengaruhi oleh pengangkatan dan pengikisan batuan sumbernya yang nisbi cepat. Formasi Totogan dapat disebandingkan dengan batuan sedimen berumur Eosen – Miosen.

4. Formasi Waturanda

Litologi berupa batupasir vulkanik dan breksi vulkanik yang berumur Miocene awal-Miocene tengah, selaras diatas Formasi Totogan. Formasi ini mempunyai anggota Tuff, dimana Harloff 1933 menyebutnya sebagai Eerste Merger Tuff Horizon. Bagian bawah terdiri dari batupasir wake, berwarna hitam kecokletan, pejal atau berlapis setebal 2 – 100 cm, berbutir kasar dan kerikilan. Kompone