105 Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang
dilakukan sebelumnya oleh Fajrianthi dan Zatul Farah 2005 yang menemukan bahwa inovasi yang dilakukan terhadap produk telepon
selular berupa penambahan dan perbaikan fitur dan juga melakukan pengembangan produk secara inovatif dapat berdampak pada loyalitas
konsumen. Konsumen akan menjadi loyal terhadap produk yang telah melakukan inovasi terhadap produknya karena begitu banyak hal baru
yang ditawarkan pada konsumen. Selain itu apabila konsumen memiliki citra yang bagus terhadap produk tersebut, maka konsumen
akan melakukan pembelian. Di dalam citra yang baik akan tersimpan sejumlah harapan. Ketika harapan terpenuhi, timbullah kepuasan
konsumen. Hal inilah yang akan memperkuat loyalitas konsumen.
c. Uji Parsial T-Test
1 Pengujian Struktur I Analisis Jalur Y
1
=
ρ
x
1
y
1
X
1
+
ρ
x
2
y
1
X
2
+
ρ
y
1 1
Y
1
Tabel 4.55 Hasil Uji Parsial T-Test Struktur I
Coefficients
a
2.526 .013
.310 3.423
.001 .349
3.854 .000
Constant Inovasi X1
Citra Produk X2 Model
1 Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y1 a.
Sumber : data primer, diolah 2009
106 a
Menguji signifikansi X
1
Inovasi pada Struktur I Berikut ini adalah hipotesis yang diajukan
:
H : ρy
1
x
1
= 0 X
1
Inovasi tidak signifikan Ha : ρy
1
x
1
0 X
1
Inovasi signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode yaitu
sebagai berikut : 1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
di mana µ
1
=µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka H ditolak
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ha diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk inovasi adalah 3.423, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 didapat dari rumus n-2,
dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t
tabel
adalah 1.98.
Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 3.423 1.98, maka H ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H
ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.001 atau probabilitas di bawah 0.05 0.001 0.05. Dengan
107 demikian H
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu inovasi berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Inovasi terhadap suatu produk telepon selular berupa
penambahan dan perbaikan desain dan fitur sangat penting dilakukan
untuk mempengaruhi
keputusan pembelian
konsumen. O’keefe dalam Karjaluoto, 2005 menemukan bahwa keputusan pembelian konsumen terhadap telepon selular
dengan fitur baru didasarkan pada pengetahuan akan teknologi. Misalnya fitur-fitur seperti built -in camera, kapasitas memori
yang fleksibel untuk menyimpan banyak data, radio, layanan messaging
yang semakin canggih serta color display. Demikian juga halnya dengan desain pada telepon selular. Penelitian yang
dilakukan oleh Liu dalam Berg, et al, 2005 menemukan bahwa desain telepon selular memiliki pengaruh yang cukup
signifikan bagi konsumen ketika memutuskan untuk membeli telepon selular.
b Menguji signifikansi X
2
Citra Produk pada struktur I Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
H : ρy
1
x
2
= 0 X
2
Citra Produk tidak signifikan Ha : ρy
1
x
2
0 X
2
Citra Produk signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode :
1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
di mana µ
1
=µ
2
108 Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka H ditolak
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ha diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk citra produk adalah 3.854, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 didapat dari
rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t
tabel
adalah 1.98. Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 3.854 1.98, maka H ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa citra produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H
ditolak. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. Dengan demikian H
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t, yaitu citra produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian tersebut konsisten dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Theresya Mardani 2008 menemukan bahwa citra produk yang dapat dilihat dari segi reputasi
merek, harga produk, dan kualitas dari produk merupakan faktor yang penting dan memiliki pengaruh yang cukup
109 signifikan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan untuk membeli.
Tabel. 4.56 Pengujian Individual Struktur I
No Hipotesis
Koefisien jalur t hitung T tabel
Kesimpulan 1
1 1 y x
ρ ρ
y1x2
= 0.310 3.423
1.98 H
ditolak 2
2 1x
y
ρ
2 1x
y
ρ
= 0.349 3.854
1.98 H
ditolak
Sumber : data primer, diolah 2009
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel inovasi dan citra produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
2 Pengujian Struktur II Analisis Jalur Y
2
= ρ ρ
ρ ρ
y2x1
X
1
+ ρ
ρ ρ
ρ
y2x2
X
2
+
ρ ρ
ρ ρ
y2y1
Y
1
+ ε
εε ε
Tabel. 4.57 Hasil Uji Parsial T-Test Struktur II
Coefficients
a
1.268 .208
.180 2.000
.048 .347
3.802 .000
.257 2.701
.008 Constant
Inovasi X1 Citra Produk X2
Keputusan Pembelian Y1 Model
1 Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumen Y2 a.
Sumber : data primer, diolah 2009 a Menguji signifikansi X
1
Inovasi pada struktur II Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
H : ρy
2
x
1
= 0 X
1
Inovasi tidak signifikan Ha : ρy
2
x
1
0 X
1
Inovasi signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
110 1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
di mana µ
1
=µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka H ditolak
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ha diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk inovasi adalah 2.000, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 didapat dari rumus n-2,
dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t
tabel
adalah 1.98.
Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 2.000 1.98, maka H ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H
ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.048 atau probabilitas di bawah 0.05 0.048 0.05. Dengan demikian H
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu inovasi berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Inovasi yang dilakukan terhadap produk telepon selular
berupa penambahan dan perbaikan fitur dan juga melakukan
111 pengembangan produk secara inovatif dapat berdampak pada
loyalitas konsumen. Fajrianthi dan Zatul Farah 2005 dalam penelitiannya menemukan bahwa konsumen akan menjadi
loyal terhadap produk yang telah melakukan inovasi terhadap produknya karena begitu banyak hal baru yang ditawarkan
pada konsumen. Hal ini tentu membuat para konsumen menjadi lebih leluasa dalam menentukan pilihannya. Sementara
dampaknya bagi produsen, hal ini menjadi tantangan yang membuat
mereka harus
bekerja lebih
keras untuk
mempertahankan loyalitas konsumennya. b Menguji signifikansi X
2
Citra Produk pada Struktur II Berikut ini adalah hipotesis yang diajukan :
H : ρ
y2x2
= 0 X
2
Citra Produk tidak signifikan H
1
: ρ
y2x2
0 koefisien X
2
Citra Produk signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode :
1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
di mana µ
1
=µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka H ditolak
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ha diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk citra produk adalah 3.802, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 didapat dari rumus n-
112 2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t
tabel
adalah 1.98.
Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 3.802 1.98, maka H ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa citra produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H
ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. Dengan demikian H
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu citra produk berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Perusahaan juga harus memperhatikan citra produk yang
dapat dilihat dari segi reputasi merek, harga produk, dan kualitas dari produk. Fajrianthi dan Zatul Farah 2005 dalam
penelitian menyatakan bahwa konsumen memiliki citra yang bagus terhadap produk tersebut, maka konsumen akan
melakukan pembelian. Di dalam citra yang baik akan tersimpan sejumlah harapan. Ketika harapan terpenuhi, timbullah
kepuasan konsumen. Hal inilah yang akan memperkuat loyalitas konsumen. Jadi produk yang memiliki citra yang baik
akan dapat menimbulkan loyalitas konsumen.
113 c Menguji signifikansi Y
1
Keputusan Pembelian pada struktur II Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
H : ρ
yy1
= 0 koefisien Y
1
Keputusan Pembelian tidak signifikan Ha : ρ
yy1
0 koefisien Y
1
Keputusan Pembelian signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
di mana µ
1
=µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka H ditolak
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ha diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk keputusan pembelian adalah 2.701, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 didapat dari
rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t
tabel
adalah 1.98. Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 2.701 1.98, maka H ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H
ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.008 atau probabilitas di bawah 0.05 0.008 0.05. Dengan
114 demikian H
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu keputusan pembelian berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen. Dari hasil penelitian diatas terlihat bahwa keputusan
pembelian berdampak pada loyalitas konsumen karena antara keputusan pembelian dan loyalitas konsumen berpengaruh
signifikan. Karena menurut Fajrianthi dan Zatul Farah 2005, ketika konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk dan
sesudah itu konsumen merasakan atau mengalami tingkat kepuasan terhadap produk yang sudah dibeli karena harapan
mereka terpenuhi timbullah kepuasan konsumen. Hal inilah yang akan memperkuat dan membentuk loyalitas konsumen.
Sehingga konsumen tidak akan berpindah kepada produk yang lainnya.
Tabel 4.58 Pengujian Individual Struktur II
No Hipotesis
Koefisien jalur t hitung
t tabel kesimpulan
1
2 1 y x
ρ
2 1 y x
ρ = 0.180
2.000 1.98
Ho ditolak 2
2 2 x
y
ρ
2 1 y x
ρ = 0.347
3.802 1.98
Ho ditolak 3
1 2 y
y
ρ
2 2 y x
ρ = 0.257
2.701 1.98
Ho ditolak Sumber : data primer, diolah 2009
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel inovasi, citra produk dan keputusan pembelian berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen.
115
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV dengan menyebarkan 100 kueisioner pada mahasiswa FEIS UIN Jakarta pengguna
telepon selular Nokia, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Analisis Jalur
Dalam penelitian ini terdapat dua struktur analisis jalur yang dapat dibuat. Pada struktur analisis jalur pertama diketahui bahwa terdapat
pengaruh langsung variabel inovasi X
1
terhadap keputusan pembelian Y
1
sebesar 0.0961 dan pengaruh tidak langsung melalui variabel citra produk X
2
sebesar 0.0358. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel inovasi X
1
sebesar 0.1319 terhadap keputusan pembelian Y
1
. Selain itu terdapat pengaruh langsung variabel citra produk X
2
terhadap keputusan pembelian Y
1
sebesar 0.
1225
dan pengaruh tidak langsung melalui inovasi X
1
sebesar 0.0358. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel citra produk X
2
sebesar 0.1583 terhadap keputusan pembelian Y
1
. Dari semua hasil pada persamaan analisis jalur struktur pertama maka didapat variabel yang mempunyai pengaruh total yang
paling besar terhadap keputusan pembelian Y
1
adalah variabel citra produk X
2
. Dan total pengaruh terkecil adalah variabel inovasi X
1
.
1