38
b. Uji Hipotesis
Dari perhitungan dengan SPSS 15.00 akan diperoleh keterangan atau hasil mengenai Uji F Uji Stimultan, Uji t Uji Parsial, dan koefisien
determinan R
2
untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Berikut ini keterangan yang berkenaan dengan hal tersebut yaitu sebagai berikut :
1 Uji F Uji Stimultan
Uji F dilakukan untuk melakukan pengujian hipotesis dengan beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu, merumuskan
hipotesis alternatif Ha dan juga menyertai dengan hipotesis nol Ho, seperti dibawah ini :
a Ho : ρ x
1
y
1
= ρ x
2
y
1
= 0 tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y
1
. b Ha :
ρ x
1
y
1
= ρ x
2
y
1
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y
1
. c Ho :
ρ x
1
y
2
= ρ x
2
y
2
= 0 tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y
2
. d Ha :
ρ x
1
y
2
= ρ x
2
y
2
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y
2
. Untuk mengetahui korelasi ini signifikan atau tidak, digunakan
Uji F, dengan rumus sebagai berikut : F =
2 2
1 1
R k
k n
R −
− −
39 Apabila F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. Jika Sig F 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. Jika Sig F 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada
pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.
2 Uji t Uji Parsial
Untuk mengisi signifikan hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk semua populasi maka perlu diisi dengan tingkat signifikan
sebesar 5 dengan rumus signifikansi product moment Sugiono, 2005:189. Sedangkan hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut :
a Ho : ρ x
1
y
1
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel X
1
variabel Y
1
. b Ha :
ρ x
1
y
1
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
1
variabel Y
1
. c Ho : ρ x
2
y
1
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel X
2
variabel Y
1
. d Ha :
ρ x
2
y
1
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
2
variabel Y
1
. e Ho : ρ x
1
y
2
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel X
1
variabel Y
2
.
40 f Ha :
ρ x
1
y
2
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
1
variabel Y
2
. g Ho :
ρ x
2
y
2
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel X
2
variabel Y
2
. h Ha :
ρ x
2
y
2
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
2
variabel Y
2
. i Ho :
ρ y
1
y
2
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen. j Ha : ρ y
1
y
2
terdapat pengaruh yang signifikan antara keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen
dengan melakukan uji t. Apabila t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. Jika Sig t 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jika Sig t 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada
pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.
41
3 Koefisien determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen. Dalam output SPSS, koefisen determinasi terletak pada tabel model summary
b
dan tertulis R square yang sudah disesuaikan atau tertulis adjust R square, karena disesuaikan dengan jumlah
variabel independen yang digunakan dalam penelitian.
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi,
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:2. Berdasarkan pokok permasalahan rumusan hipotesis, variabel penelitian yang akan dianalisis,
diklasifikasikan menjadi tiga variabel yang terdiri dari variabel independen dan dependen.
1. Variabel Eksogen Independent variabel X, yaitu :
a. Inovasi X
1
Adapun indikator dari variabel Inovasi X
1
, adalah sebagai berikut : 1
Variasi Desain 2
Konsistensi Desain dengan Fungsi Produk 3
Penambahan Fitur 4
Fitur komunikasi 5
Fitur Internet 6
Fitur multimedia