11 pencapaian kebutuhan konsumen, maka terjadi pergeseran dimana manfaat
fitur lebih kepada akses internet dan hiburan. Saat ini banyak telepon selular yang telah dilengkapi dengan fitur-fitur
seperti color display dengan resolusi warna yang tinggi, built in camera, videoaudio recorder
, akses internet dan konektivitas online, radio, game, MMS
dan sebagainya. Bahkan fitur telepon selular saat ini bisa diaplikasikan untuk mobile banking sehingga para pengguna telepon selular yang
mempunyai rekening di bank tertentu bisa melakukan berbagai transaksi perbankan hanya melalui telepon selular tanpa harus antri di bank. Ditambah
lagi era telepon selular saat ini telah memasuki era 3G atau 3
rd
generation yang semakin memungkinkan pengguna telepon selular untuk melakukan
komunikasi tatap muka dan bisa menonton acara televisi melalui layar telepon selular sendiri.
B. Citra Produk
Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya, yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang diluar kontrol perusahaan. Citra
berkaitan erat dengan persepsi, sikap pendirian, dan opini orang perorangan dalam kelompok publik. Sedangkan produk adalah segala sesuatu meliputi
obyek fisik, jasa, tempat, organisasi, gagasan, ataupun pribadi yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari, dibeli, digunakan atau
dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginannya. Maka citra produk adalah gambaran khusus yang diperoleh konsumen mengenai
12 produk yang masih potensial maupun yang sudah aktual Kotler dan Susanto,
dalam Ahmad Syarif, 2005:29. Citra produk dapat terbentuk dari berbagai macam hal misalnya, pengalaman langsung dari konsumen yang pernah
memakai atau mencoba produk tersebut, perbandingan yang dilakukan oleh konsumen yang pernah memakai produk, kisah-kisah dari teman, keluarga
tentang baik buruknya produk tersebut Sindu Rahayu, 2007. Citra Produk Product Image juga bisa disebut sebagai sekumpulan
asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk. Meliputi artribut produk tersebut, manfaat bagi konsumen, penggunanya, serta jaminan.
Citra produk dibangun agar menjadi positif di mata publik, baik publik yang telah menggunakan produk itu maupun potensial customer yang hendak
dibidik agar mengkonsumsi produk tersebut. Menurut Kotler dalam Ahmad Syarif, 2005:30 citra yang efektif dapat melakukan tigal hal. Pertama,
memantapkan karakter produk dan usulan nilai. Kedua, menyampaikan karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan
karakter pesaing. Ketiga, memberikan kekuatan emosional melalui setiap sarana komunikasi yang tersedia dan kontak merek.
Citra dapat diperkuat dengan menggunakan simbol yang kuat, bahkan apabila suatu perusahaan melakukan strategi penawaran tampak sama,
pembeli atau konsumen menanggapi citra perusahaan atau produk secara berbeda. Kepribadian, merek suatu perusahaan tidak datang begitu saja,
namun harus dibangun dengan program pembangunan identitas. Perusahaan merancang identitas untuk membentuk citra mereka di masyarakat, sementara
13 konsumen mencari sifat tertentu dalam citra. Perusahaan seharusnya
mempunyai pesan tunggal yang menunjukkan keunggulan utama dan posisi produk. Pesan itu harus unik sehingga tidak dikacaukan dengan pesan serupa
dari para pesaing. Pesaing itu juga harus memiliki kekuatan emaosional untuk membangkitkan perasaan selain pikiran pembeli Ahmad Syarif, 2005:29.
Membangun citra yang kuat membutuhkan kreativitas, kerja keras, dan tidak bisa di bangun seketika atau melalui satu media saja. Citra harus di
bangun melalui seluruh media secara berkelanjutan, seperti penggunaan media yang dapat memperkuat karakter produk yang harus disampaikan dengan
lambang, media cetak dan audio visual, suasana dan acara. Citra yang kuat memiliki satu atau lebih lambang yang dikenal perusahaan atau merek. Logo
perusahaan dan merek harus dirancang supaya mudah dikenali. Perusahaan harus dapat memilih suatu objek yang mudah diingat konsumen sehingga
menjadi trademark perusahaan Sindu Rahayu, 2007. Citra produk akan meningkat apabila produk bermutu tinggi dan terus-
menerus mengalami perbaikan. Mutu produk dibangun dengan cara melakukan continuous improvement di segala aspek. Peningkatan kualitas
perlu dibarengi dengan promosi memperkenalkan keunggulan produk tersebut. Pada masa sekarang dengan ramainya persaingan bisa saja terjadi produk yang
sebenarnya bagus namun tidak sukses di pasar karena tidak dikenal oleh publik, karena publik telah dibanjiri oleh informasi produk yang bertubi tubi
dari para pesaing.
14 Pada era kompetisi seperti sekarang ini semua perusahaan berlomba-lomba
membangun citra produknya. Sekali citra produk mengalami kecelakaan tergelincir jatuh maka diperlukan perjuangan yang jauh lebih mahal untuk
mengangkatnya kembali. Kecelakaan bisa disebabkan dari dalam maupun serangan dari luar. Maka dari itu setiap perusahaan berusaha untuk dapat
menjaga citra produk mereka dihadapan para konsumen agar tidak terjatuh sehingga dapat digantikan oleh pesaing lainnya. Perusahaan Nokia sebagai
salah satu perusahaan telepon selular terbesar di dunia sudah mempunyai citra produk yang baik bagi para konsumennya. Citra produk yang sudah lama
dibangun oleh perusahaan Nokia dan sampai sekarang masih tetap terjaga dengan baik dan semakin meningkat lebih baik. Bahkan hingga saat ini
perusahaan telepon selular Nokia tetap menjadi market leader dari pasar industri telepon selular di Indonesia sampai saat ini walaupun semakin banyak
para pesaing yang bermunculan.
C. Keputusan Pembelian