91
2. Analisis Kuantitatif
a. Analisis Jalur
Teknik pengolahan data selanjutnya dalam menyelesaikan penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis jalur Path Analysis, dimana
analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel, sebagai variabel penyebab variabel
eksogen terhadap seperangkat variabel lainnya yang merupakan variabel akibat varibel endogen.
1 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks
korelasi dari variabel-variabel atribut inovasi, citra produk, keputusan pembelian dan loyalitas konsumen. Berikut ini adalah hasil
penghitungan koefisien korelasi dengan menggunakan software SPSS 15.00 :
Tabel. 4.45 Koefisien Korelasi
Correlations
1 .491
.425 .452
.000 .000
.000 100
100 100
100 .491
1 .404
.523 .000
.000 .000
100 100
100 100
.425 .404
1 .330
.000 .000
.001 100
100 100
100 .452
.523 .330
1 .000
.000 .001
100 100
100 100
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Keputusan Pembelian Y1
Loyalitas Konsumen Y2 Inovasi X1
Citra Produk X2 Keputusan
Pembelian Y1
Loyalitas Konsumen
Y2 Inovasi
X1 Citra
Produk X2
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Sumber : Data Primer, diolah 2009
92 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai korelasi antar
variabel. Angka koefisien korelasi bertanda positif + menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding
lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain. Untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria
berdasarkan : 0,00 ≤ ρ 0,25 = Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan
0,25 ≤ ρ 0,5 = Hubungan yang kecil tidak erat cukup 0,50 ≤ ρ 0,75 = Hubungan yang kuat
0,75 ≤ ρ 1 = Hubungan yang sangat kuat Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai
berikut : H
: Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Ha : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas prob adalah sebagai berikut :
Jika Probabilitas 0.05, maka H diterima
Jika Probabilitas 0.05, maka H ditolak
93
Tabel. 4. 46 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien
Korelasi Kategori
Probabilitas Kesimpulan
Keputusan Pembelian Y1 dengan Loyalitas Konsumen Y2 r
y1y2
0.491 Cukup Erat
0.000 Signifikan
Keputusan Pembelian Y1 dengan Inovasi X1 r
y1x1
0.425 Cukup Erat
0.000 Signifikan
Keputusan Pembelian Y1 dengan Citra Produk X2 r
y1x2
0.452 Cukup Erat
0.000 Signifikan
Loyalitas Konsumen Y2 dengan Inovasi X1 r
y2x1
0.404 Cukup Erat
0.000 Signifikan
Loyalitas Konsumen Y2 dengan Citra Produk X2 r
y2x2
0.523 Kuat
0.000 Signifikan
Inovasi X1 dengan Citra Produk X2 r
x1x2
0.330 Cukup Erat
0.001 Signifikan
Sumber : Data Primer, diolah 2009 Berdasarkan hasil pengujian diatas, semua hubungan yang terjadi
antar dua variabel memiliki hubungan yang signifikan, karena semua nilai probabilitasnya lebih kecil dari pada 0.05.
2 Struktur I Analisis Jalur Y
1
: ρ x
1
y
1
X
1
+ ρ x
2
y
1
X
2
+ ρ y
1 1
Y
1
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen
terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel inovasi dan citra produk terhadap keputusan pembelian diolah
dengan menggunakan bantuan software SPSS 15 dan LISREL 8.5. berikut ini adalah hasil pengolahannya :
94
Tabel. 4.47 Koefisien Analisis Jalur Struktur I
Coefficients
a
.310 .349
Inovasi X1 Citra Produk X2
Model 1
Beta Standardized
Coefficients
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y1 a.
Sumber : Data Primer, diolah 2009 Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil
pengolahan adalah sebagai berikut :
1 1 y x
ρ = 0.310
1 2 y x
ρ = 0.349
Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Y
1
= ρ x
1
y
1
X
1
+ ρ x
2
y
1
X
2
+ ρ y
1 1
Y
1
Y
1
= 0.310 X
1
+ 0.349 X
2
+ ρ y
1 1
Y
1
3 Struktur II Analisis Jalur Y
2
: ρ x
1
y
2
X
1
+ ρ x
2
y
2
X
2
+ ρ y
1
y
2
Y
1
+ ρ
1
Y
2
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen
terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel inovasi, citra produk dan keputusan pembelian terhadap
loyalitas konsumen diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 15.00 dan LISREL 8.5. berikut ini adalah hasil pengolahannya :
95
Tabel. 4.48 Koefisien Analisis Jalur Struktur II
Coefficients
a
.180 .347
.257 Inovasi X1
Citra Produk X2 Keputusan Pembelian Y1
Model 1
Beta Standardized
Coefficients
Dependent Variable: Loyalitas Konsumen Y2 a.
Sumber : Data Primer, diolah 2009 Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil
pengolahan adalah sebagai berikut :
2 1 y x
ρ = 0.180
2 2 y x
ρ = 0.347
2 1 y y
ρ = 0.257
Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Y
2
= ρ x
1
y
2
X
1
+ ρ x
2
y
2
X
2
+ ρ y
1
y
2
Y
1
+ ρ
1
Y
2
Y
2
= 0.180 X
1
+ 0.347 X
2
+ 0.257 Y
1
+ ρ
1
Y
2
4 Diagram Analisis Jalur Struktur Pertama dan Kedua
Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram jalur dengan menggunakan software LISREL 8.5. Harga koefisien
jalur keseluruhan variabel dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
96
Gambar. 4.1 Diagram Analisis Jalur Struktur I dan II
Sumber : data primer, diolah 2009 Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui terdapat dua buah
persamaan analisis jalur yaitu sebagai berikut : a Pertama bahwa variabel inovasi X
1
dan citra produk X
2
merupakan dua buah variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama
mempengaruhi variabel endogen keputusan pembelian Y
1
. b Kedua diketahui bahwa variabel inovasi X
1
dan citra produk X
2
merupakan dua buah variabel eksogen dimana satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif yang secara bersama-sama
variabel perantara keputusan pembelian Y
1
mempengaruhi variabel endogen loyalitas konsumen Y
2
.
5 Perhitungan Pengaruh Pada Struktur I Analisis Jalur
a Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari variabel Inovasi X
1
dan Citra Produk X
2
terhadap variabel Keputusan Pembelian Y
1
97 Berikut ini adalah tabel pengaruh langsung dan tidak langsung
dari variabel inovasi X
1
dan citra produk X
2
, terhadap keputusan pembelian Y
1
Serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen Y
2
.
Tabel 4.49 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Inovasi X
1
dan Citra Produk X
2
Terhadap Keputusan Pembelian Y
1
Variabel Pengaruh
Langsung Pengaruh
Tidak Langsung
Melalui X
1
Pengaruh Tidak
Langsung Melalui X
2
Total Pengaruh
Langsung Total
Pengaruh Tidak
Langsung Total
Pengaruh Langsung
dan Tidak Langsung
X
1
0.31
2
= 0.0961
- 0.310.33
0.35= 0.0358
0.0961 0.0358
0.1319
X
2
0.35
2
= 0.1225
0.350.33 0.31=
0.0358 -
0.1225 0.0358
0.1583
Sumber: data primer, diolah 2009 Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
inovasi X
1
terhadap keputusan pembelian Y
1
adalah sebesar 0.0961 atau 9.61 dan pengaruh tidak langsung melalui citra
produk X
2
adalah 0.0358 atau 3.58 sehingga total pengaruh yang diberikan variabel inovasi X
1
adalah 0.1319 atau sebesar 13,19 terhadap keputusan pembelian Y
1
. Ini berarti inovasi
memiliki pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian.
Sedangkan untuk pengaruh langsung citra produk X
2
terhadap keputusan pembelian Y
1
adalah sebesar 0.1225 atau 12.25 dan pengaruh tidak langsung melalui inovasi X
1
adalah 0.0358 atau
98 3.58 sehingga total pengaruh yang diberikan variabel citra
produk X
2
adalah 0.1583 atau sebesar 15.83 terhadap keputusan pembelian Y
1
. Ini berarti citra produk memiliki
pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian.
Berikut ini adalah pengaruh total kedua variabel terhadap keputusan pembelian, yaitu:
Pengaruh total : P
yxi
+ P
yxi
. r
xixj
P
yxj
Pengaruh total X
1
= 0.0961 + 0.0358 = 0.1319 Pengaruh total X
2
= 0.1225 + 0.0358 = 0.1583 Pengaruh total X
1
, X
2
= 0.1319 + 0.1583 = 0.2902 Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi R
2 y1x1x2
yaitu sebesar 0.290 seperti yang dijelaskan berikut ini :
Tabel. 4.50 Koefisien Determinasi Struktur 1
Model Summary
.538
a
.290 .275
4.63865 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Citra Produk X2, Inovasi X1
a.
Sumber : data primer, diolah 2009 Pada tabel Model Summary diatas, didapat satu model analisis
jalur dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.538, nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.290 29.0. nilai R
Square sebesar 29.0, Ini menunjukkan bahwa dengan
menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu inovasi X
1
dan citra produk X
2
, memiliki
99 pengaruh terhadap perubahan variabel keputusan pembelian Y
1
sebesar 29.0. Sedangkan sisanya 100 - 29.0 = 71 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh
terhadap perubahan variabel keputusan pembelian Y
1
. Hal ini sesuai dengan nilai error 1 yang muncul pada path diatas yaitu
sebesar 0.71.
6 Perhitungan Pengaruh Pada Struktur II Analisis Jalur
b Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari variabel Inovasi X
1
dan Citra Produk X
2
terhadap variabel Keputusan Pembelian Y
1
serta dampaknya terhadap Loyalitas Konsumen Y
2
Berikut ini adalah tabel pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel inovasi X
1
dan citra produk X
2
, terhadap keputusan pembelian Y
1
serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen Y
2
Tabel 4.51 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Inovasi X
1
dan Citra Produk X
2
Terhadap Keputusan Pembelian Y
1
Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen Y
2
Variabel Pengaruh
Langsung Pengaruh
Tidak Langsung
Melalui Y
1
Total Pengaruh
Langsung Total
Pengaruh Tidak
Langsung Total
Pengaruh Langsung dan
Tidak Langsung
X
1
0.18 0.310.26=
0.0806 0.18
0.0806 0.2606
X
2
0.35 0.350.26
= 0.091 0.35
0.091 0.441
Y
1
0.26 -
0.26 -
0.26
Sumber: data primer, diolah 2009
100 Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
inovasi X
1
terhadap loyalitas konsumen Y
2
adalah sebesar 0.18 dan pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian Y
1
adalah 0.0806. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel inovasi X
1
adalah 0.2606 atau sebesar 0.2606
2
= 0.06791236 atau sebesar 6.79 terhadap loyalitas konsumen Y
2
. Ini berarti inovasi memiliki pengaruh yang kecil terhadap loyalitas konsumen.
Sedangkan untuk pengaruh langsung citra produk X
2
terhadap loyalitas konsumen Y
2
adalah sebesar 0.35 dan pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian Y
1
adalah 0.091. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel citra produk X
2
adalah
0.441
atau sebesar 0.441
2
= 0.194481 atau sebesar 19.44 terhadap loyalitas konsumen Y
2
. Ini berarti citra produk memiliki pengaruh yang kecil terhadap loyalitas konsumen. Untuk pengaruh
yang dimiliki keputusan pembelian Y
1
terhadap loyalitas konsumen Y
2
hanya pengaruh langsung yaitu sebesar 0.26 atau 0.26
2
= 0.0676 atau sebesar 6.76.
Berikut ini adalah pengaruh total ketiga variabel terhadap loyalitas konsumen, yaitu :
Pengaruh total : P
yxi
+ P
yxi
. r
xixj
P
yxj
Pengaruh total X
1
= 0.18 + 0.0806 = 0.2606. Pengaruh total X
2
= 0.35 + 0.091.= 0.441. Pengaruh total Y
1
= 0.26.
101 Pengaruh total X
1
, X
2
, Y
1
= 0.2606
2
+ 0.441
2
+ 0.26
2
= 0.32999336.
Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi R
2 x1x2y1
yaitu sebesar 0.381 seperti yang akan dijelaskan berikut ini :
Tabel. 4.52 Koefisien Determinasi Struktur Analisis Jalur II
Model Summary
.617
a
.381 .361
3.13647 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Keputusan Pembelian Y1,
Inovasi X1, Citra Produk X2 a.
Sumber : data primer, diolah 2009 Pada tabel Model Summary diatas, didapat satu model analisis
jalur dengan nilai korelasi R sebesar 0.617, nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.381 38.1. nilai R Square
sebesar 38.1, Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen
yaitu inovasi X
1
, citra produk X
2
dan keputusan pembelian Y
1
, memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel endogen loyalitas
konsumen Y
2
sebesar 38.1. Sedangkan sisanya 100 - 38.1 = 61.9 atau 62 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain
yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel loyalitas konsumen Y
2
. Hal ini sesuai dengan nilai error 2 yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0.62.
102
b. Uji F