24 d.
Client Meliputi semua konsumen yang telah membeli barang atau jasa yang
dibutuhkan dan ditawarkan perusahaan secara teratur, hubungan ini berlangsung lama dan mereka telah memiliki hubungan kerjasama yang
baik. e.
Advocates Pada tahap ini, konsumen secara aktif mendukung perusahaan dengan
memberikan rekomendasi kepada orang lain agar mau membeli barang atau jasa di perusahaan tersebut.
f. Partners
Kemudian pada tahap akhir barulah terjadi hubungan yang kuat dan saling memberi keuntungan antara perusahaan dengan konsumen. Pada tahap ini
pula konsumen berani menolak produk atau jasa dari perusahaan lain.
E. Penelitian Terdahulu
Karjaluoto et al, 2005 dalam penelitiannya membahas tentang faktor- faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk produk telepon selular.
Hasil penelitian menemukan bahwa meskipun pilihan telepon selular adalah berdasarkan situasi subjektif. Namun terdapat beberapa faktor utama yang
mengarahkan konsumen dalam keputusan pembelian telepon selular. Faktor- faktor tersebut adalah harga, merek, interface, properties dan size. Sedangkan
Berg, et al, 2005 dalam penelitiannya mengenai pengaruh desain dan fitur dalam pemilihan telepon selular bagi anak muda, mengemukakan bahwa
selama telepon selular tersebut mampu menampilkan desain dan fitur yang
25 menjamin atau mendukung pergaulan mereka dalam suatu komunitas anak
muda maka potensi terjadinya pembelian akan semakin tinggi. Berg juga menemukan bahwa telepon selular mampu mendemontrasikan ikatan antara
kelompok sosial dan kejadian-kejadian persahabatan. Jeane Polluan, 2007 dalam penelitiannya yang membahas tentang
pengaruh inovasi produk dan inovasi yang akan datang terhadap keputusan pembelian konsumen. Menyatakan bahwa inovasi pada telepon selular
memiliki pengaruh atau hubungan yang positif dengan minat konsumen untuk mengambil keputusan membeli. Inovasi produk tersebut berupa inovasi pada
fitur internet dan fitur multimedia. Hal ini bisa disebabkan karena sebagian besar responden tergolong responden usia muda sekitar 20-30 tahun, dimana
konsumen dengan usia demikian cenderung tertarik pada fitur-fitur hedonic seperti fitur internet dan fitur multimedia. Selain itu, dalam penelitian ini juga
ditemukan bahwa variasi desain dan konsistensi desain dengan fungsi produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen untuk
membeli telepon selular. Hal ini bisa terjadi karena perkembangan desain pada telepon selular yang tidak banyak berubah dimana desain telepon selular sama
dan tidak lagi memiliki keunikan tersendiri sehingga konsumen pun tidak terlalu peduli dengan desain telepon selular yang ditampilkan saat ini.
Konsumen justru lebih aware dan fokus pada fitur-fitur baru yang dipasarkan. Ditambah lagi dengan trend telepon selular dewasa ini berlomba-lomba
mengedepankan kecanggihan fitur sebagai implementasi perubahan teknologi dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi
konsumen.
26 Poerwanto, 2008 dalam penelitiannya yang membahas tentang pengaruh
marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu pra bayar IM3 menyatakan
bahwa harga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap loyalitas konsumen kartu pra bayar IM3. Hal ini disebabkan karena harga suatu produk
dapat menunjukkan dan mempengaruhi bagaimana konsumen itu loyal. Jika suatu produk ditawarkan dengan harga yang wajar dan mampu mempengaruhi
konsumen agar melakukan pembelian secara konsisten bukan tidak mungkin konsumen akan menjadi loyal menggunakan kartu pra bayar IM3. Selain itu
kualitas pelayanan dengan harga yang diberikan melalui produk IM3 yaitu memberikan nominal pengisian pulsa dari lima ribu rupiah hingga jutaan
rupiah. Hal ini dimaksudkan memberikan banyak pilihan kepada konsumen agar harga nominal pulsa isi ulang IM3 terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat. Selain harga, promosi dalam penelitiannya ini juga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Karena promosi juga
berperan penting dalam menjadikan konsumen itu loyal. Dalam melakukan promosi produk hendaknya ditampilkan sesering mungkin di media, promosi
yang menarik berkesan dan mudah dipahami. Untuk mendapatkan perhatian dan tanggapan dari calon konsumen kartu
IM3 melakukan promosi di berbagai media, memilih bintang film, artis penyanyi sebagai bintang iklannya, hal ini bertujuan untuk menarik perhatian
dan menaruh minat kepada calon konsumen untuk memakainya. Dalam penelitian ini peran distribusi juga sangat besar dalam menjadikan konsumen
itu loyal, seorang pemasar harus selalu siap menyediakan produk kepada
27 konsumen, selalu menyediakan produk di outlet-outlet hal ini dilakukan agar
konsumen tidak lari ke merek lain. Distribusi dari kartu IM3 ini selalu ditingkatkan, diperluas dan menjangkau ke berbagai wilayah hingga ke
pedesaan untuk menunjang kelancaran distribusi dari produk IM3.
F. Kerangka Pemikiran