Komponen-komponen kurikulum itu meliputi tidak saja mata-mata pelajaran agama, tetapi  juga  mata-mata  pelajaran  umum  dan  mata-mata  pelajaran  kejuruan.
8
Mata pelajaran  agama  dan  umum  saja  menurut  penulis  tidak  cukup  karena  implementasi
keduanya  sangat  penting  –teori  dan  praktek–  kesimpulan  ini  diyakini  oleh  Bobbit, bahwa content materi yang diberikan kurikulum harus dapat diketahui secara teori
dan  diaplikasikan  secara  praktek,  teori  dan  praktek  hendaklah  menjadi  scope  dan sequence kurikulum Madrasah Aliyah.
9
B. Rumusan Masalah
Setelah  melihat  latar  belakang  masalah  yang  ada,  penulis  pada  dasarnya akan  mengarahkan  disertasi  ini  untuk  menjawab  masalah  sekitar  pergeseran
kurikulum  Madrasah  Aliyah  dalam  Undang-Undang  Sistem  Pendidikan  Nasional. Adapun masalah tersebut adalah “Faktor apa yang lebih dominan mempengaruhi
Pergeseran  Kurikulum  Madrasah  Aliyah  dalam  Undang-undang  Sistem Pendidikan  Nasional?”.
Untuk  menjawab  masalah  tersebut  perlu  dimunculkan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a.  Bagaimana  karakteristik  kurikulum  Madrasah  Aliyah  dalam  Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional?.
b.  Bagaimana  pengaruh  kebijakan  pendidikan  pemerintah  terhadap  pergeseran kurikulum Madrasah Aliyah dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional?.
C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan  masalah  yang  telah  dirumuskan,  maka  tujuan  penelitian disertasi ini adalah sebagai berikut:
a.  Untuk  mengetahui  faktor  yang  lebih  dominan  mempengaruhi  pergeseran kurikulum Madrasah Aliyah dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
b.  Untuk  mengetahui  karakteristik  kurikulum  Madrasah  Aliyah  dalam  Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional.
c.  Untuk mengetahui pengaruh kebijakan pendidikan pemerintah terhadap pergeseran kurikulum Madrasah Aliyah dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Signifikansi Penelitian
Penting  dicatat  dalam  penelitian  ini,  bahwa  kurikulum  Madrasah  Aliyah mengalami  pergeseran  disebabkan  karena  beberapa  faktor.  Timbul  pertanyaan,
mengapa  bergeser,  bukannya  kurikulum  madrasah  itu  tetap  saja  baku,  mustahil menerima pergeseran,  ini  menarik untuk diteliti.  Tambah  menarik  jika  faktor politik
lebih  dominan  mempengaruhi  pergeserannya.  Disamping  itu,  seringnya  pergantian kurikulum  Madrasah  Aliyah  mengindikasikan  bahwa  setiap  kurikulum  mempunyai
corak  tersendiri  dan  senantiasa  mempertahankan  karakteristiknya.  Corak  dan
8
Maksum, Madrasah, Sejarah dan Perkembangannya Jakarta: Logos, 1999, Cet II, 142.
9
Dengan  kurikulum  ini,  tegas  Bobbit,  hendaknya  siswa  akan  dapat  menikmati  hasil  dari proses  pendidikan,  sehingga  Bobbit  percaya  bahwa  para  siswa  akan  dapat  meraih  kesuksesan  pada
masa  depannya.  Lihat,  Franklin  Bobbit  dalam  David  J.  Flinders  dan  Stephen  J.  Thornton  Ed.,  The Curriculum Studies Reader New York dan London: Routledgefalmer, 2004, Cet II, 3.
pertahanan    karakteristik  demikian  tidak    lepas  dari  dominasi  faktor  politik.  Ini adalah  alasan  yang  cukup  menarik  untuk  diteliti,  guna  mengetahui  perbedaan  dan
spesifikasinya. D. Kajian Pustaka
Para  peneliti  yang  interes  terhadap  kajian  kurikulum,  cukup  banyak, diantaranya,  Bistok  Adrianus  Siahaan,
10
Sukamto,
11
Anwar  Jasin,
12
Muhammad Zuhdi,
13
Muhammad  Sirozi.
14
Para  peneliti  ini,  meneliti  dalam  bentuk  tesis  dan disertasi.  Namun  dari  sekian  penulis  tesis  dan  disertasi  ini  secara  substansi  berbeda
dengan tulisan disertasi ini. Penelitian  yang  sudah  dipublikasikan  dalam  bentuk  buku,  seperti  tulisan
A.V.  Kelly,
15
John  McNeil,
16
Jon  Wiles  dan  Joseph  Bondi,
17
Walter  Feinberg  dan Jonas F. Soltis,
18
Alex More,
19
dan William H. Schubert.
20
Kemudian  kumpulan  tulisan  artikel  kurikulum  yang  diedit  oleh  para  ahli kurikulum  seperti    Vincent  A.  Anfara,  dan  Jr.  Sandra  L.  Stacki  ed.,
21
Philip  W. Jakcson  ed.,
22
serta  David  J.  Flinders  dan  Stephen  J.  Thornton  ed..
23
Tulisan- tulisan  ini  walaupun  berbicara  tentang  kurikulum  tetapi  fokus  kajian  dan
pembahasannya  berbeda  dengan  disertasi  ini.  Dengan  demikian  posisi  disertasi  ini mempunyai peluang lakuna untuk ditulis.
E.   Metodologi Penelitian